"Sudah ibu ingatkan untuk tidak pergi kearah utara sebelum jam 6 sore karena disana masih banyak manusia yang mengunjungi black forest untuk wisata" Ucap Engleberta ibu dari 6 gadis tersebut.
"Baik bu" Balas keenam gadis cantik itu.
-----
"Ayah sela...
Paginya disebuah negara gingseng kini telah berkumpul lima laki-laki tampan yang membawa tas gunung, tetapi beda dengan laki-laki bernama Zhong Chenle, ia membawa lebih dari 2 tas. Tas pertama yang ia bawa yaitu tas gunung, tas kedua yaitu koper, dan satunya lagi tas selempang yang tidak diketahui isinya apa saja. Teman-temannya itu melihat kearah Chenle dengan tatapan sangat tidak percaya.
"Ya kita ini mau menjelajah ke hutan, kenapa perlengkapanmu banyak sekali!" Omel Haechan.
"Ya, kita ini bakal hidup dihutan untuk menyelamatkan Renjun, kau tau hutan itu tidak ada apa-apa disana, jadi aku mempersiapkan baju, makanan, power bank yang banyak untuk bertahan hidup" Jawab Chenle tidak terima.
"Kita disana tidak sampai berbulan-bulan atau bertahun-tahun bang, kau berlebihan sekali" Ucap Jisung dengan tatapan mengejekkan.
"Ya kau diam, kita tidak tau bisa disana berapa lama, apalagi kalau kita tersesat" Jawab Chenle.
"Udahlah jangan bertengkar terus, kapan kita jalannya, bisa ketinggalan pesawat kita. Terserah Chenle dia mau barang berapa banyak, dia anak konglomerat jadi harus mikir gimana caranya bertahan hidup" Ucap Jeno.
"Yaudah bentar lagi taksi akan datang" Jawab Jaemin santai.
Tak lama taksi yang dibicarakan Jaemin datang, mereka langsung berpamitan ke orang tua masing-masing, Wendy menangis. Ia sangat terharu melihat teman-temannya yang perduli dengan Renjun ingin menolong anaknya walaupun nyawa taruhannya.
"Kalian hati-hati ya, harus selamat semua tujuh anggota kembali kehadapan kami" Ucap Wendy sambil menghapus bulir air mata yang jatuh ke pipinya.
"Tante tenang saja, kita semua siap apapun yang terjadi demi Renjun. Tidak akan ada satu anak lagi yang terpisah ataupun pergi" Ucap Jeno.
"Kami pamit" Ucap Jaemin.
Kelima laki-laki itu masuk kedalam mobil.
"Hati-hati guardian" Teriak Wendy.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang pukul 07:45 pagi, keluarga Moloni telah selesai membereskan rumahnya dengan tugas masing-masing, Engleberta memanggil para putrinya untuk berkumpul diruang tamu.
"Madelca, Jacquelynne, Genivee, Genevia, Slania dan putri kecil ibu Angelleta cepat kesini sebentar" Pinta Engleberta.
"Baik bu" Ucap keenam gadis itu.
Kini keenam gadis itu sudah berkumpul di ruang tamu, Genivee dan Genevia terpaksa duduk dibawah karena kursi tamu yang tidak cukup.
"Ibu besok akan pergi ke Hallerbos untuk bertemu keluarga Xander dan sepertinya ibu akan membawa Jacquelynne" Ucap Engleberta.
"Aku?! Kenapa harus aku?!" Tanya Jacquelynne kesal.
"Kamu mau ibu sendiri yang pergi?" Tanya Engleberta balik.
