Dreizehn

43 4 0
                                    

Sesampainya di Black Forest, keenam lelaki itu mengeluarkan tas-tasnya yang berada didalam bagasi. Setelah semuanya telah diambil, mereka berpamitan ke Kim Soo Hyun

"Yah, maaf aku tidak bisa lama-lama, aku akan masuk dan membeli tiketnya" Ucap Mark meminta maaf.

"Tidak apa-apa, kalian hati-hati disana. Jagoan ayah semua harus balik dengan selamat, lengkap tujuh anggota ya" Ucap Kim Soo Hyun.

"Baik om, kami akan pastikan semuanya akan balik terutama anak om" Jawab Jeno.

"Oke silahkan kalian masuk, tugas om cuman nganterin kalian sampai sini" Pinta Kim Soo Hyun.

"Aku masuk ya yah, titip ibu" Balas Mark tersenyum dan dibalas senyum juga oleh ayahnya.

"Om kami pamit" Ucap Jisung membungkuk memberi salam dan diikuti oleh keempat temannya.

Mark lebih dulu masuk untuk membeli tiketnya, 4 menit kemudian disusul oleh yang lain. Kini Mark telah selesai untuk urusan tiketnya, tetapi di gerbang depan tempat penyerahan tiket mereka dicegat oleh petugasnya.

"Kalian mau ngapain disini? Kenapa barang bawaan kalian banyak sekali?" Tanya sang petugas.

"Ah kami ingin berkemah" Jawab Mark.

"Apa kalian sudah tau peraturan selama disini?" Tanya sang petugas lagi.

"Sudah, barusan aku melihatnya" Jawab Chenle.

"Baik, jangan sampai kalian menjadi korban lagi" Ingat petugas.

"Oke jadi kita boleh masuk?" Tanya Jeno.

"Boleh silahkan" Ucap petugas.

Dreamies memasuki hutan tersebut, kini mereka sudah berada di pertengahan tempat orang berkerumunan. Mark secara perlahan berjalan ke arah selatan tetapi diberhentikan dengan panggilan Jeno.

"Bang" Panggil Jeno, Mark pun menengok.

"Bagaimana kalau kita satu-satu aja menuju kesananya?" Bisik Jeno.

"Boleh tuh, biar kita tidak tersesat ini aku membawa batu kecil warna-warni yang sudah ku lukis" Ucap Jisung mengeluarkan 3 kantong plastik berisi batu kecil warna-warni.

"Wah kreatif sekali, oke kita bagi rata ini. Aku akan duluan kesana dan berhenti menunggu kalian" Jawab Mark sambil mengambil satu genggaman batu kecilnya.

Mereka pun ikut mengambil satu genggaman batu kecil tersebut, kecuali Jaemin. Ia orang terakhir yang akan memasuki hutan tersebut.

Mark sudah pergi dan beberapa menit kemudian disusul oleh Chenle, setelah Chenle disusul oleh Jisung, Jeno. Dan yang terakhir yaitu Jaemin, sebelum jalan ia memejamkan matanya dan menarik nafas.

'Renjun aa tunggu aku, aku akan datang' Batin Jaemin.

'Renjun aa tunggu aku, aku akan datang' Batin Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Story of Moloni Gardenia | Renjun ft NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang