🌹| 7 |🌹

55 6 0
                                    

Happy Reading
•───────•°•❀•°•───────•

Aku mengetahui dari anak-anak yang lain ternyata Chanyeol hari ini tidak masuk sekolah, aku sepertinya tau alasanya pasti karena pria itu masih sakit. Sebagai pacar aku sangat ingin menjenguknya tapi aku rasa keadaan tidak membolehkanku. Jika aku datang ke rumah Chanyeol aku pasti akan habis oleh ayahnya. Jadi, yang bisa kulakukan adalah mengirim banyak pesan untuk Chanyeol.

Absennya Chanyeol hari ini akhirnya membuatku pulang bersama Baekhyun. Gadis itu mengajakku ke rumahnya, dan di sinilah aku kini. Aku duduk di ranjang empuk milik Baekhyun.

"Sekarang ceritakan padaku. Semuanya, tanpa ada satupun yang terlewat, Kyung."

"Sebelum aku cerita kamu harus janji tidak akan mengatakannya pada siapapun apalagi pada Chanyeol. Janji?"

"Janji."

Aku menghela nafas sejenak sebelum kuberbicara panjang lebar pada Baekhyun. Aku mulai bercerita dari bagaimana awalnya aku mengenal Kai hingga pria itu menyatakan cintanya padaku. Aku juga bilang pada Baekhyun jika aku telah berencana mengatakan pada Kai tentang aku yang sudah memiliki kekasih tapi saat itu keadaan Kai sedang sedih karena pertengkaran orang tuanya membuat niatku akhirnya gagal. Hingga aku berjanji pada pria itu untuk tidak meninggalkannya.

Yang kedua aku bercerita tentang Sehun. Bagaimana bisa aku mengenalnya, bagaimana rasa prihatinku dengan hidup pria itu yang terlalu dikekang oleh ibunya yang memiliki trauma atas kepergian anak pertamanya akibat menjadi korban buli lalu bunuh diri sampai akhirnya menjauhkan Sehun dari dunia luar, hingga niatku menjadi temannya dianggap lain oleh Sehun yang ingin aku menjadi kekasihnya. Aku bilang pada Baekhyun, jika aku sempat menolak Sehun saat itu juga tapi pria itu mengancam akan bunuh diri ditambah para penjaganya yang mengintimidasiku. Mau tidak mau membuatku akhirnya menerima Sehun menjadi kekasihku.

"Mereka bertiga sama-sama mempunyai kehidupan yang suram, Baek. Percayalah, aku tidak bermaksud menghianati mereka semua tapi jika kamu di posisiku pasti tidak ada pilihan lain selain menerima mereka dalam hidupmu."

Baekhyun agaknya sedikit berempati dengan keadaanku setelah kubercerita. Tidak peduli separah apa kebusukanku hanya Baekhyun yang akhirnya mengertiku.

"Tapi Kyung, tidak selamanya kamu hidup seperti ini. Harus hanya ada satu pria dalam hidupmu. Lagipula sepintar-pintarnya kamu berbohong pasti suatu saat akan terbongkar juga."

"Lalu apa yang harus aku lakukan, Baek?"

"Pikirkan siapa dari mereka yang lebih kamu sukai. Pria itulah pilihanmu. Terkadang kita perlu menjadi egois untuk membuat kita bahagia dengan pilihan kita."

Aku mengangguk mengiyakan perkataan Baekhyun. Gadis itu benar pada akhirnya ini semua akan terbongkar, daripada semuanya terbongkar dan mereka bertiga membenciku lebih baik kuputuskan dari sekarang dengan siapa aku akan melanjutkan hubungan ini.

•••

Pesanku tadi siang nyatanya tidak dibalas oleh Chanyeol. Aku semakin khawatir saja dengan keadaan Chanyeol, apakah ayahnya merawatnya dengan baik? Tapi itu mustahil. Mau sehat ataupun sakit ayahnya tetap memaksa Chanyeol belajar.

Ting! Tiba-tiba ponselku berbunyi, ada notifikasi pesan dan itu dari Kai

Kamu ada waktu?

Ada, kebetulan aku sedang free.

Jika begitu mau keluar bersamaku?

I Have 3 Boyfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang