Start : 16 September 2021
Done : 12 Febuary 2022
"Sudah saatnya kalian harus ubah diri kalian"
"Bertarung...."
"Atau kabur saja seperti pecundang"
-
-
-
"Kami lemah tapi bukan pengecut" Yeonjun
"Kami berhenti bukan berarti ini adalah akhir" Hyunjin
...
Jangan lupa follow semua akun aku Wattpad : Aditishafira622 Ig : @Av_watppadstory
Tinggal kan vote dan beri komentar kalian baik saran maupun kritikan
Happy reading......!!!!! - - - -
(Part sebelumnya)
"Aku nggak akan berhenti ikut campur kalau kalian masih main keroyokan sama dia"
"Minta di hajar nih anak" kata Hyunjin yang mulai panas....
"Tunggu apa lagi, mari kita habisin sekalian nih anak" kata Lino yang sudah melepas genggaman dari tangan Gyu.
Hyunjin, Chan, Bin dan Lino sama sama sudah melangkah maju mendekati Yeonjun dan siap menghajarnya.
Saat mereka hendak maju melayangkan pukulan, salah satu dari mereka terkena pukulan tongkat baseball hingga terjatuh kesakitan. Dan orang yang memukul tak lain adalah Soobin.
"Ayo kita lari dari sini!!" serunya. Lino sudah tersungkur ke jalan sambil meringis kesakitan dan sisanya masih dalam keadaan terpaku berdiam diri.
Tanpa melewatkan kesempatan, Yeonjun menendang Hyunjin hingga ia terjatuh dan berlarih ke arah Soobin. Lalu keduanya lari ke arah Gyu dan menariknya agar juga ikut lari dari sana.
Kejadian yang begitu cepat membuat Geng 'Wolfgang' tidak sempat menangkap mereka. Melihat mereka bertiga lari, segera kedelapan orang itu langsung mengejar.
"WOI JANGAN KABUR LO!!"
"BANGSAT! LAWAN KAMI KALO BERANI!"
Belum ada separuh jalan sekelompok pemuda itu berhenti karena kelelahan. Sedangkan Soobin, Yeonjun dan Gyu sudah berada di suatu tempat lumayan sepi.
"Sudah ku bilang jangan pernah berurusan sama mereka, untung saja aku datang kalau tidak nyawa kalian akan habis di tangan mereka" kata Soobin yang terengah engah karena lelah.
"Aku juga tidak mungkin membiarkan dia dikeroyok seperti itu" jawab Yeonjun.
"Terima kasih kalian sudah menolongku, aku merasa bersalah, sekarang kalian pasti akan diincar sama mereka" tutur Gyu yang merasa sedih.
"Tidak perlu merasa seperti itu" kata Yeonjun.
"Sebaiknya kita langsung pulang saja, atau mereka akan menemukan kita" saran Soobin.
"Bagaimana? Sepedaku ketinggalan disana"
"Aku antarkan kamu pulang! Bagaimana?" sebagai jawaban Gyu tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ta da!!! Akhirnya si Beruang imut muncul)
*FIGHT OR ESCAPE*
Di gedung kosong milik markas anak 'Wolfgang', saat ini mereka tengah bersantai sambil melepaskan rasa lelah mereka akibat mengejar Yeonjun dan 2 temannya itu.
"Aduhh!! Haus banget gue! Mana keringatan nggak berhenti lagi" keluh Han.
"Brengsek banget anak itu awas aja kalo gue ketemu dia lagi" ujar Hyunjin yang masih marah dengan kejadian tadi.
"Seumur hidup, baru kali ini kita gagal habisin seseorang" sahut Chang Bin.
"Aku jadi penasaran sama anak baru itu, kayaknya.... dia nggak sepolos pertama kali kita liat" kata Felix sambil mengenang wajah Yeonjun.
"Maksudnya?" tanya Hyunjin.
"Aku rasa dia bakal jadi saingan kita deh"
"Haha! Nggak mungkin lah!! Muka cupu kayak gitu mau jadi saingan kita"
"Kalau yang di bilang Felix itu benar gimana" Tanya Seungmin.
Seketika ruangan menjadi hening, masing-masing memikirkan perkataan Min barusan. "Gua pastikan, itu nggak bakal terjadi" ujar Chan sekian lama terbungkam.
"Au ah! Gue pusing mau pulang, mana belakang gue sempat di pukul lagi" Lino langsung berdiri dari tempat duduknya.
"Ikuttt!!!" sahut Seungmin memasang muka imut.
Lino hanya memutar bola mata, "Ya udah! Ayo!" ia hanya heran, sesosok Seungmin yang masih bocil itu bisa masuk dalam geng 'Wolfgang'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Trio imut) (Soobin, Gyu & Yeonjun)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
