Perdamaian

14 2 0
                                    

-
-
-
-

"Aduhh!! Sakit bener jidat gue, aduhh mana gede lagi benjolannya" keluh Han.

"Sakit ya? Keliatan biru banget ini" Yeji mengompres dahi Han dengan air hangat.

"Tega lo Jin, kalo lo gak kejar gue gak gini jadinya"

"Kok gue! Salah lo sendiri, lari gak liat kedepan. Tapi enak gak kejedot tiang bendera?" tanya Hyunjin dengan senyum jahilnya.

"Lo pratekin sendiri biar tau rasanya gimana!!" nyolot Han

"BUSET!! ITU BISUL GEDE AMAT DI JIDAT LO!!!" seru Beomgyu yang baru datang bersama Jeongin dan lainnya.

"Otak lo yang berbisul!! Jelas jelas luka lebam" ngegas Han.

Lalu Beomgyu dan Hyunjin saling natap, dan tiba tiba suasana berubah menjadi canggung. Pasalnya mereka saling menyadari bahwa selama ini mereka saling bermusuhan.

Yeji yang sadar langsung berbicara.

"Kenapa? Kalian masih mau bermusuhan lagi? Udah selesai kan masalahnya? Ingat Oppa Tae dan Eoni Mina! Mereka berdua saling mencintai tapi kalian malah bermusuhan"

Hyunjin merasa tidak enak setelah mengingat kembali momen dimana ia selalu menyiksa Gyu. Melihat tatapan polos Gyu, membuatnya teringat kembali saat pertama mereka berteman.

Waktu itu Beomgyu memang keliatan polos, dan ia selalu ceria dan anaknya aktif sekali, berbeda dengan Jeongin yang juga ceria tapi sedikit pendiam dan pemalu.

"Beomgyu, gue mau minta maaf. Selama ini gue selalu nyakitin lo, bahkan teman lo yang gak telribat dengan masalah kita, tapi mereka juga terkena sasaran gue. Terutama lo Yeonjun, bahkan gue bikin lo masuk rumah sakit dan itu gara gara gue"

Beomgyu diam sejenak, jika di pikiran kembali memori itu, rasanya masih terasa sakit dan kecewa. Tapi bagaimanapun semuanya sudah terjadi dan bahkan sudah berakhir.

"Gue udah maafin lo dari dulu, gue emang marah sekaligus kecewa jika gue ingat kembali perbuatan lo. Tapi gue gak bisa benci lo sepenuhnya, karena lo pernah jadi sahabat gue sebelumnya. Lagian kita masih ada Jeongin yang mengikat kita berdua"

Mendengar jawaban Gyu, Hyunjin merasa terharu, sebesar itu rasa sayangnya Gyu

"Terimakasih Gyu, gue merasa bersalah sama lo. Lo itu orangnya baik juga lembut, tapi gue yang terlalu bodoh nyakitin lo cuma karena dendam" kata Hyunjin dengan mata berkaca-kaca.

Bisa gak nih orang gak usah drama queen? Kesal gue sama suasana mewek begini! ngerutu Gyu dalam hati.

"Lo gak bodoh, hanya emosi lo yang gak kekontrol. Makanya kemarahan lo membutakan pikiran lo" ujar Soobin.

Reflek Hyunjin memeluk Beomgyu. Beomgyu belum terbiasa dengan suasana haru begini. Tapi tanpa di sadari matanya sudah mulai memerah.

"Kalo mau nangis, nangis aja pake acara gengsian" sindir Yeonjun.

"Siapa yang nangis!!!"

"Mata lo udah merah Hyung" sahut Kai.

"Gak ada!! Lagi sakit nih mata gue, kurang sehat!"

"Suruh Hyunjin cium lo, pasti sembuh" kata Han dengan entengnya.

"Maksud lo apa ya?" kini Hyunjin yang berbicara sambil melepaskan pelukannya dan menoleh ke arah Han.

"Kan kalian pernah ciuman!"

"ANJIRLAHH LO UDAH GAK NORMAL??" seru Taehyung yang baru datang bersama Mina.

"Gak usah teriak kenapa sih Yang?!!" Mina mencubit lengannya Tae.

"Maaf"

"Hee... gak gitu!! Gue masih normal kok"

"Normal darimana?! Jelas jelas waktu lo lagi adu mulut sama Hyunjin tiba tiba lo cium tuh bibir seksoy nya Hyunjin" ujar Yeonjun.

"Dek!! Gue tau lo frustasi gak punya cewek tapi jangan laki juga lo jadikan sasaran kegalauan jomblo lo itu. Tolonglah Hyunjin calon adek ipar gue, kalian bentar lagi jadi saudara, astaga malu maluin nih anak" Tae menepuk jidatnya.

"Gak gitu Hyung dengerin dulu..."

"Gue juga nuntut, maksud lo apa main nyosor cium gue? Gara2 lo gue sampe trauma 2 hari gak masuk sekolah" kata Hyunjin.

Kenapa jadi begini sih??

"Untung gue gak jadian sama lo Gyu, ternyata lo..." kali ini Yeji menyahut.

"Kok gue jadi ifil ya!" timpal Lia.

"Dengerin gue dulu..."

"Parah lo Gyu..."

kali ini Gyu benar benar terpojok, ia mengutuk dirinya bisa bisanya momen itu di ingetin lagi. Sekarang dia yang malu, ibarat senjata makan tuan.

"AUH AH GUE PULANG!!!!"

Gyu langsung melarikan diri dari kerumunan sebelum mereka semakin jauh menginterogasi.

*Skip*

Seorang wanita cantik berjalan anggun di karpet merah menuju pelaminan yang sudah di tunggu oleh pangeran yang ia cintainya.

Dengan balutan gaun putih bersih serta hiasan bunga yang menyelimuti gaun dan mahkota kecil bertahta di atas kepala.

Kini ia berdiri di hadapan sang pengantin pria, dan mengucapkan janji suci sehidup semati. Lalu di iringin tepuk tangan dari para tamu undangan.

Kini Mina resmi jadi istrinya Taehyung dan seluruh keluarga memberi selamat. Selesai sesi foto bersama keluarga, mereka menikmati hidangan bersama dan acaranya.

Dua kumpulan anak muda kini terlihat berkumpul bersama di acara itu, tidak ada dendam dan kebencian di antara mereka.

"Eh kampret ngira2 dong ambil makanan, gak kebagian yang lain" ngerutu Yeonjun melihat Changbin ambil makanan hidangan 2 piring sekaligus.

"Bodo gue laper"

Brukk!!

"Sorry ya aku gak sengaja"

Cantik anjir batin Abin

Gadis itu langsung pergi namun dari kejauhan ia memantau para bujang2 itu

Semuanya sudah selesai.....

*THE END*

*THE END*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fight Or Escape : TXT Feat SKZ ( Selesai) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang