Jangan lupa follow semua akun aku
Wattpad : Aditishafira622
Ig : @Av_watppadstoryTinggal kan vote dan beri komentar kalian baik saran maupun kritikan
Happy reading......!!!!!
-
-
-
-
Pagi itu, ia dengan semangat melangkah cepat menuju ke kelas barunya, hari ini adalah hari pertama ia masuk di sekolah yang baru.
Rambutnya berwarna biru, menjadi pusat perhatian siswa lainnya terutama para siswi yang sangat gemas dengan ketampanan pemuda itu. Di dalam kelas pemuda itu mengenalkan dirinya.
"Hai! Kenalkan namaku Yeonjun murid baru di kelas 2 ini, senang bisa menyapa kalian" tutur si pemuda bernama Yeonjun itu.
Dari sudut pandang lain, seorang pemuda menatap Yeonjun, saat pandangan mereka bertemu keduanya tersenyum seakan menyapa satu sama lain.
Saat jam istirahat, ketika semua siswa keluar untuk pergi ke kantin, Yeonjun memilih untuk tetap di kelas. Di saat kelas sedang sepi, pemuda itu membaca buku pelajaran sendirian. Tak lama datanglah seorang siswa berperawakan tinggi menghampirinya.
"Hai! Kok kamu sendirian di sini? Nggak pergi istirahat di kantin?" tanyanya.
Yeonjun yang canggung dengan kehadiran pria itu secara tiba-tiba hanya menggeleng kepala sambil tersenyum.
"Ooh! Kenalkan aku Soobin" pemuda itu mengulurkan tangannya.
Yeonjun langsung membalasnya "Yeonjun"
Suasana semakin terasa canggung "Kelihatannya kamu suka baca buku"
"Iya, aku emang suka baca buku"
"Ah! Kalau gitu mending ikut aku ke perpustakaan. Ada beberapa buku yang seru buat baca, pasti kamu suka"
"Hmm boleh!" kata Yeonjun mengangguk setuju.
Di perjalanan, tanpa sengaja mereka berdua bertemu dengan seorang siswa laki-laki yang wajahnya terlihat banyak memar.
Sontak saja Yeonjun yang penasaran langsung menanyakan siswa itu. "Kamu kenapa? Kenapa wajah kamu banyak memar gitu?"
Bukannya menjawab pemuda itu langsung berlalu begitu saja. "Pasti ulah mereka lagi" gumam Soobin.
Yeonjun yang mendengar langsung menoleh "Emangnya siapa? Kamu tahu orang yang mukul dia?"
"Sebaiknya kamu jangan tanyakan orang itu, aku harap semoga kamu tidak berurusan sama mereka"
Soobin melanjutkan langkahnya, sedangkan Yeonjun mengerutkan dahinya. "Siapa orang itu, apakah dia siswa yang di takuti di sekolah ini?"
Sementara itu, siswa yang berwajah memar tadi sedang duduk sendirian merenung dalam kelas. Hening suasananya, diam tanpa berkata.
Tapi airmatanya tidak berhenti mengalir.
Ya, laki-laki itu sedang menangis dalam keheningan, ia kesal dan marah sama dirinya sendiri. Kenapa di saat ia di serang, ia tidak bisa melawan mereka, ia justru pasrah begitu saja.
Kembali lagi Yeonjun dan Soobin yang saat ini sudah ada di perpustakaan. Tampaknya Soobin sudah sangat fokus dengan buku yang ia baca, lain lagi dengan Yeonjun yang masih kepikiran dengan siswa yang babak belur tadi.
Sepertinya di sekolah ini memiliki seorang murid bak preman yang di takuti oleh banyak siswa lainnya. Bahkan sudah terbukti sekali saat Soobin bilang untuk tidak perlu mengenal orang itu.
KRINGGGG!! Bel sekolah berbunyi menandakan jam istirahat sudah berakhir.
"Ayo kita kembali ke kelas" ajak Yeonjun.
"Kamu duluan aja ke kelas, aku mau beresin bukunya dulu"
"Oke!" Yeonjun pergi tinggalkan Soobin. Baru saja ia keluar dari ruang perpustakaan, tanpa sengaja ia menabrak seorang.
BRUKKK!!
tabrakan itu cukup kuat hingga yang di tabrak terhuyung ke belakang dan nyaris jatuh.
"BUTA LO YA??!!! JANGAN NGGAK LIAT LIAT!!" teriaknya.
"Maaf aku nggak sengaja!" kata Yeonjun yang merasa tidak enak.
"Anak baru ya? Kok lo keliatan asing disini" tanya seorang siswa yang merupakan teman dari orang yang di tabrak oleh Yeonjun.
"I.. iya"
"Hemm.. rupanya anak baru! Tapi kalo dilihat gayanya songong juga pake cat rambut segala lagi, kelas berapa lo?"
"Aku kelas 2"
"Ada apa?" tanya Soobin yang baru aja keluar dari ruang pustaka.
"Yaa! Ternyata ada si Pecundang disini" ngejek siswa yang ditabrak Yeonjun.
"Ada apa Yeonjun?" tanya lagi Soobin yang mengabaikan siswa itu.
"Aku nggak sengaja menabrak dia"
"Kamu udah minta maafkan? Kalau ayo kita kembali ke kelas" tutur Soobin sambil merangkul Yeonjun dan pergi dari sana.
Sementara 2 orang itu hanya menatap dingin ke arah mereka.
"Sombong sekali anak itu, sepertinya dia belum kapok dihajar sama gue waktu itu"
"Sudahlah! Biarkan saja, ayo kita juga harus ke kelas"
Kembali ke Yeonjun dan Soobin. "Mereka itu siapa? Kayaknya kamu kenal sama mereka"
"Orang yang kamu tabrak itu namanya Hyunjin, sedangkan temanya bernama Felix" Yeonjun hanya mengangguk pelan.
"Semoga saja itu pertemuan pertama dan terakhir kalian, aku sarankan jangan sampai kamu berurusan apalagi sampai punya masalah sama mereka"
Soobin langsung melangkah lebih cepat mendahului Yeonjun yang kebingungan.
"Jangan jangan mereka musuhan?" gumam pemuda berambut biru itu.
Ditunggu part selanjutnya ya guys!
Masih awal cerita, sorry kalau part ini sedikit pendek ceritanya.See you!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight Or Escape : TXT Feat SKZ ( Selesai) ✅
Teen FictionStart : 16 September 2021 Done : 12 Febuary 2022 "Sudah saatnya kalian harus ubah diri kalian" "Bertarung...." "Atau kabur saja seperti pecundang" - - - "Kami lemah tapi bukan pengecut" Yeonjun "Kami berhenti bukan berarti ini adalah akhir" Hyunjin ...