Start : 16 September 2021
Done : 12 Febuary 2022
"Sudah saatnya kalian harus ubah diri kalian"
"Bertarung...."
"Atau kabur saja seperti pecundang"
-
-
-
"Kami lemah tapi bukan pengecut" Yeonjun
"Kami berhenti bukan berarti ini adalah akhir" Hyunjin
...
Jangan lupa follow semua akun aku Wattpad : @Aditishafira622 Ig : @Av_wattpadstory
Jangan lupa tinggalkan vote dan beri komentar kalian!
Happy reading!!!
- - - -
Di ruang perawatan yang bersih, suasana hening, cahaya mentari menembus di balik tirai jendela. Seorang wanita terbaring lemah di atas nakas.
Seorang suster masuk ke dalam ruangan, untuk memeriksa peralatan medis dan keadaan wanita itu. Pada saat sama, wanita itu membuka matanya secara perlahan. Sang suster yang menyadarinya langsung memeriksa keadaan pasien dan pergi keluar dari ruangan dan memanggil Dokter.
Tak lama Dokter tiba dan langsung memeriksa keadaan wanita itu.
"Hubungi keluarganya, bahwa pasien sudah sadar dan kondisinya mulai membaik, ini sebuah keajaiban!"
*Skip*
Hyunjin dan Yeji dan Orang tuanya berjalan cepat di sepanjang lorong rumah sakit, ketika mereka tiba di ruang yang di tuju, mereka langsung menghampiri salah satu anggota keluarga yang mereka sayangi. Wanita yang terbaring koma begitu lama akhirnya sadar.
"Mina! Apa kau mendengar suara ibumu? Kami datang kepadamu" ucap sang Ibu.
Tak ada jawaban darinya melainkan tatapan kosong dan setetes air mata yang lolos begitu saja.
"Eonni! Kenapa kau menangis? Kami semua ada di sini, kita akan menjagamu" ujar Yeji yang tidak bisa menahan air matanya.
Sementara Hyunjin hanya diam saja, meski wajahnya terlihat datar tapi hatinya tak bisa berbohong. Ia merasa sakit melihat kakak perempuannya menangis seperti itu di depannya di tambah penderitaan yang ia tanggung selama ini.
Kim Taehyung! Aku bersumpah tidak akan melepaskanmu begitu saja, kau akan membayarnya melalui adik kesayangannu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*FIGHT OR ESCAPE*
Membawa banyak buku begitu merepotkan bagi Lia, saat ini ia berada di ruang perpustakaan mengambil buku mata pelajaran yang akan di gunakan di kelasnya nanti.
Sudah tugasnya ketika ia mendapat giliran, Beomgyu yang sedang mengembalikan buku pinjaman milik perpus tanpa sengaja melihat Lia yang tengah kesusahan.
Sejenak terniat di hatinya ingin membantu gadis manis itu, ia berjalan menghampiri Lia.
"Hai!!"
"Eh Beomgyu!"
"Tampaknya kamu kesusahan, mau aku bantu?"
"Ahh!! Tidak usah, ini sudah tugasku nanti aku malah merepotkanmu"
"Tidak apa! Kamu malah kerepotan bawa buku sebanyak ini, lagian kita juga sekelas" Gyu langsung mengambil beberapa buku dari tangan Lia membuat sedikit keringangan untuknya.
