Jangan lupa follow semua akun aku
Wattpad : Aditishafira622
Ig : @Av_watppadstoryTinggal kan vote dan beri komentar kalian baik saran maupun kritikan
Happy reading......!!!!!
-
-
-
-"Terima kasih ya kamu sudah menolong aku aku lega sekali kalau bukan karena kamu mungkin aku sudah habis ditangan mereka" ujar Gyu tersenyum.
Yeonjun menepuk pelan bahunya Gyu "Tidak perlu berterima kasih, sudah seharusnya aku menolong orang yang membutuhkan pertolongan"
"Ayo ke rumahku dulu kayaknya kamu kelelahan karena tadi kamu ikutan dari karena dikejar mereka" tawar Gyu
Yeonjun mengangguk boleh. Kedua pemuda itu segera masuk ke dalam rumah, jika tanya kemana Soobin, pemuda itu sudah pulang ke rumahnya terlebih dahulu. Kebetulan pula kedua teman Gyu sudah berada di dalam bersama ibunya.
"Kamu dari mana saja? Ibu khawatir sama kamu, dari tadi nungguin kamu pulang sampai Kai dan Terry datang cari kamu"
Ya, meski keliatan polos dan tidak memiliki teman, ternyata Gyu mempunyai 2 teman yang merupakan adik kelasnya. Mereka adalah Kai dan Terry, yang masih duduk di bangku kelas 9.
"Kau darimana saja? Tadi kami mampir ke sekolahmu tapi katanya kau sudah pulang" kata Terry yang main celoteh saja.
Sebelum Gyu menjawab Kai sudah memotong pembicaraan "Wajahnya kenapa? Kok lebam gitu?"
Raut wajah Gyu langsung panik, ia baru sadar wajahnya masih ada luka memar dan cerobohnya ia belum sempat menyamarkan luka itu.
"Kai benar, kenapa wajahmu seperti itu nak? Kamu diapain?" tanya ibu Gyu yang khawatir.
"Dia habis di pukul oleh seseorang, sepertinya ada kesalahan pemahaman disini, tapi dia baik baik saja" jawab Yeonjun mewakili Gyu, ia sengaja tidak bilang bahwa Gyu habis di bully bahkan nyaris di hajar masa.
Bisa gawat kan!!
"Mending obatin dulu deh mukanya" Terry langsung berdiri dan mengambil kotak medis.
Jangan heran jika ia tahu dimana letaknya kotak medis itu, karena Gyu dan kedua temannya sudah lama berteman dan mereka sangat akrab layaknya 3 bersaudara. Setelah mengobati luka Gyu, ibunya menawarkan agar mereka berempat makan dulu karena semuanya keliatan tampak lelah.
"Nama kamu siapa nak?" tanya Ibu gyu
"Kenalkan, namaku Yeonjun. Aku murid pindahan di sekolah Gyu"
"Temen sekelas?"
"Bukan, tepatnya aku kakak kelas Gyu, kelas 2. Seharusnya aku kelas 3 tapi karena aku merupakan siswa pindahan jadi aku harus turun ke kelas 2"
"Haruskah aku memanggilnya Oppa?" tanya kai tiba-tiba.
UHUK!! UHUKK!
Tentu saja hal itu membuat Gyu dan Terry hampir mati karena tersedak makanan, pertanyaan macam apa itu?
Sedangkan Yeonjun, jangan di tanya lagi. Bahkan ekspresi wajahnya sulit di artikan. "Kenapa kau malah bertanya seperti itu?" Bisik Gyu.
"Apa yang salah? Seharusnya dia kan kelas 3 tapi karena murid pindahan jadinya kelas 2. Tapi tetap sajakan dia lebih tua dari kita? Lalu, apa salahnya kalau kita panggil dia Oppa? Bukannya itu panggilan buat yang lebih tua?" kata Kai dengan polosnya.
Demi apa rasanya mereka berdua ingin pergi dari sana, bisa bisanya Kai melontarkan pertanyaan itu di sela sela acara makan.
"Bukan Oppa tapi Hyung! Oppa itu panggilan adik perempuan untuk kakak laki-laki" bisik Gyu yang menahan emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight Or Escape : TXT Feat SKZ ( Selesai) ✅
Teen FictionStart : 16 September 2021 Done : 12 Febuary 2022 "Sudah saatnya kalian harus ubah diri kalian" "Bertarung...." "Atau kabur saja seperti pecundang" - - - "Kami lemah tapi bukan pengecut" Yeonjun "Kami berhenti bukan berarti ini adalah akhir" Hyunjin ...