Fight Or Escape : TXT Feat SKZ ( Selesai) ✅

Hilangkan Rasa Takut

Jangan lupa follow semua akun aku
Wattpad : Aditishafira622
Ig : @Av_watppadstory

Tinggal kan vote dan beri komentar kalian baik saran maupun kritikan

Happy reading......!!!!!
-
-
-

Seminggu telah berlalu, akhirnya Yeonjun kembali masuk sekolah setelah melewati perawatan di Rumah Sakit. Dan Gyu melewati harinya di sekolah tanpa di ganggu oleh anak anak 'Wolfgang'.

Bukan berarti pertemuan terakhirnya dengan Hyunjin dapat menjamin pemuda itu tidak akan mengganggunya lagi.

Sebagai penyambutan kembalinya Yeonjun ke sekolah, Soobin dan Gyu sepakat mentraktirnya makan di salah satu cafe yang tidak jauh dari sekolah mereka, saat ini sehabis jam sekolah mereka bertiga duduk santai di cafe.

Ada banyak makanan yang terpampang di atas meja, membuat Yeonjun merasa lucu karena menurutnya 2 sejoli di depannya sedikit berlebihan. "Makanan sebanyak ini tidak akan muat di perutku" komennya.

"Ahh! Justru kau harus makan banyak, lagian kau masih belum sembuh total" sahut Soobin.

"Ayo di makan! Mumpung masih hangat" seru Gyu.

"Kalian juga harus makan, tidak mungkin aku makan sebanyak ini sendirian"

"Baiklah" jawab Soobin mulai mengambil sepiring Ramen yang ia pesan.

Mereka pun menikmati makanannya, lalu kemudian geng Wolfgang datang ke cafe yang sama untuk nongkrong.

Di saat itu ketiganya menoleh dan tatapan mereka bertemu dengan sekumpulan kawanan itu. Awalnya terjadi keheningan, namun anehnya mereka mengabaikan ketiga pemuda itu dan memilih tempat untuk duduk.

"Kupikir mereka akan mengganggu kita" kata Soobin masih memperhatikan kawanan itu.

"Mereka tidak akan mengganggu kita lagi" sahut Gyu melanjutkan makannya.

"Kau tahu sesuatu?" tanya Yeonjun.

"Melihat gerak geriknya, sepertinya mereka sudah puas dengan balas dendam mereka. Dan aku rasa mereka tidak akan mengganggu kita lagi" tutur Gyu yang sebenarnya bohong.

Soobin hanya mengangguk setuju saja, tidak mungkin Gyu bercerita tentang ia menemui Hyunjin di malam Yeonjun masuk rumah sakit, bisa bisa ia malah di ceramahi sama Soobin.

Sementara kedelapan pemuda itu sedang asik mencari menu makanan, lain dengan Hyunjin yang masih menatap ketiga sejoli itu. Chan yang menyadari perilaku Hyunjin langsung menegurnya.

"Ngapain lo masih liatin mereka? Mending lo pilih menu makanan, bukan saatnya kalau mau ganggu mereka"

Hyunjin menuruti kata leadernya, ia meraih buku menu dan mulai memilih. Beberapa waktu telah berlalu, ketiga pemuda itu sudah selesai makan dan mereka bergegas mau pulang. Setelah ketiganya keluar dari cafe, tiba-tiba saja Jeongin mengejar mereka "Tunggu!" serunya.

Ketiganya heran melihat Jeongin menghampiri mereka. "Aku ingin bicara sebentar"

"Mau bicara apa?" tanya Soobin.

"Bisa minta waktu sebentar dengan Gyu, aku mau ngobrol empat mata denganya"

Yeonjun dan Soobin melirik Gyu seolah bertanya jawabannya. Gyu menghela nafas dan mengangguk "Ya" jawabnya singkat lalu berjalan ke tempat yang agak jauh dari kedua temannya, dan di ikuti sama Jeongin.

Kini keduanya saling bertatapan "Aku minta maaf atas nama Hyunjin, jujur aku merasa bersalah karena aku tidak bisa membelamu. Aku tidak nenyangka kalau Hyung kita akan berubah menjadi seperti sekarang"