HYBRID [ MARKHYUCK ]

3

Taeyong, istri dari pengusaha terkenal Jung Jaehyun juga ibu dari Mark dan Jeno. Hubungan sesama jenis yang memang masih jarang ada di negaranya di tambah suaminya yang memiliki popularitas tinggi membuat kabar akan hubungan mereka tersebar luas bahkan hingga ke seluruh penjuru dunia, cacian maupun ujaran kebencian sama sekali tak membuat keduanya berpisah seakan tak peduli dengan kata dunia. Begitu Mark dan Jeno lahir kebahagiaan mereka bertambah begitu pula orang-orang yang membenci mereka, semakin bertambah.

Mark dan Jeno sangat menyayangi ibu mereka bahkan melebihi rasa sayang mereka terhadap sang ayah, Jaehyun. Perjuangan yang di lakukan Taeyong untuk mengandung, melahirkan, juga merawat mereka amatlah besar. Keduanya berjanji dalam hati untuk tak membuat ibu mereka sedih dan marah, atau bahkan kecewa.

Dan sekarang di ruang tengah keluarga Jung, anggota keluarga itu berkumpul. Suasana menjadi agak canggung karena Mark tiba-tiba memperlihatkan seorang pria berwajah manis yang kedua orang tuanya tak kenal. Sikap Mark yang terlihat agak ragu membuat Taeyong dan Jaehyun berspekulasi macam-macam tentang putra pertama mereka.

Jarang-jarang Mark maupun Jeno membawa orang tak di kenal ke rumah. Satupun teman maupun orang terdekat mereka sama sekali tak pernah menginjakkan kaki di rumah itu. Dan tiba-tiba saja seorang pemuda di bawa ke sana untuk di perkenalkan pada kedua orang tua mereka.

" Mas, bisa jelaskan siapa dia?. " Jaehyun langsung mengatakan inti nya, dia tidak mau bertele-tele di saat seperti ini.

" Namanya Haechan. " Haechan yang di sebut hanya bisa menatap sekeliling nya dengan raut polos, beberapa kali juga dia akan berkedip jika melihat sesuatu yang menurutnya asing.

" Kemarin waktu aku pulang sekolah lewat gang deket komplek, aku nemuin kucing kecil yang kesakitan karena kakinya kejepit balok. Karena kasian aku bawa pulang buat di obatin, aku udah ijin Bubu kalo aku mau pelihara kucingnya. " Jelas Mark.

" Tau kan adek mu alergi bulu kucing?. " Tanya Jaehyun.

" Tau, Dad. Rencananya kucingnya mau aku kasih kandang di kamar ku aja biar Jeno gak sampe kena bulu nya. Aku juga bakal sering mandiin kucingnya. "

" Terus?. "

" Bubu saranin buat kasih nama kucing nya Haechan. "

" Haechan...?. " Taeyong menatap Haechan dengan pandangan bingung, kenapa nama pemuda yang duduk di antara Mark dan Jeno memiliki nama seperti kucing Mark?.

" Iya, ini Haechan. Kucing peliharaan yang Mas bawa pulang kemarin. "

" Maksudnya?. " Jaehyun mengangkat sebelah alisnya dengan raut tak mengerti.

" Tadi pagi aku waktu aku bangun tidur, Haechan tiba-tiba udah ada di kasurku tapi dalam wujud manusia. Aku kira dia penyusup makanya sempet aku pukul pake gagang sapu, tapi dia bilang kalau dia itu Haechan, kucing yang aku tolongin kemarin. Awalnya aku gak percaya, terus aku mulai nyari kucing ku di kamar. Kucingnya gak ada, tapi dia terus-terusan deketin aku setiap aku panggilin nama 'Haechan'. "

" Aku tanya kenapa dia nyahut terus setiap aku panggilin nama kucing ku, dia bilang kalo dia itu benar-benar Haechan si kucing abu-abu yang ku tolong. Aku gak percaya, terus dia bilang kalo sebenarnya dia hybrid kucing. Mau gak mau aku percaya. " Mark mengakhiri ceritanya, sedetik kemudian dia sadar kenapa tadi pagi dia bisa dengan mudahnya percaya kalau Haechan benar-benar hybrid kucing yang kemarin ia tolong? Mengapa ia yang sebelumnya tak pernah percaya dengan orang lain dengan mudahnya tiba-tiba menerima alasan Haechan yang agak... Tidak masuk akal.

" H-hybrid?. " Taeyong dan Jaehyun mengulangi kata itu dengan penuh keterkejutan.

" Iya. "

" Apa bukti kalau Haechan hybrid?. " Tanya Taeyong.