Tuhan ku harap gege dan mama selalu bahagia~ Yangyang.
We got that kick kick kick kick kick kick kick back..
We got that kick kick kick kick kick kick kick back..Handphone Yangyang berdering.
"Eungghhh aihh siapa sih yang nelepon, masih pagi juga." Omel Yangyang.
Lalu ia mengambil handphone di atas meja samping kasur.
Tanpa ba bi bu dia menggeser ikon hijau dan...
"YAAAKK LIU YANGYANG LU KAGAK KULIAH APA HAH? BUSET GUE TELEPON DARITADI BARU LU ANGKAT, LU PINGSAN ATAU SIMULASI MATI." Teriak orang di sana.
Lalu Yangyang pun menjauhkan handphone dari telinga nya dan melihat nama kontak yang meneleponnya.
*Kang ngegas Renjun*
"Hadeuh pantesan gak santuy bener ngomongnya kaya emak-emak komplek." Yangyang.
"HEH APA LU BILANG? GUE MASIH BISA DENGER LU NGOMEL YAA YANGYANG." Renjun.
"Halo apa gitu jun bikin jantung gue merosot ke lutut aja, ada apa sih masih pagi nelpon." Yangyang.
"Masih pagi matamu, liat di kamar lu sekarang jam berapa." Renjun.
Lalu Yangyang melihat jam dinding di kamarnya dan dia melotot kaget.
"RENJUN BIN IDUN KENAPA LU GA BILANG DARITADI SIH AHH ELAH, KENAPA BARU TELEPON GUE." Teriak Yangyang.
"Liu Yangyang yang tersayang tapi boong, gue daritadi nelepon lu bahkan haechan sama nana juga ngehubungin lu ga di angkat mulu, giliran gue yang nelepon baru di angkat." Renjun.
"Yaudah deh gue mau siap-siap dulu. Pertama kelas siapa sih?" Yangyang.
"PAK JOHNNY, BURUAN DEH LU LELET AMAT. MAU LU DI CERAMAHIN SAMA BAPAK TIHANG." Renjun.
"Pak Johnny tinggi bagi lu karna lu pendek." Yangyang.
"Sialan lu, buruan deh gue tunggu lu." Renjun.
"Iyaa dah Renjun sayang." Yangyang.
"Naj-"
Tut..tutt..tuttt..
"NAJIS YANGYANG SIALAN DI MATIIN TELEPONNYA." Renjun.
"Pantesan yaa anak kampus pada takut sama Renjun orang anaknya modelan gini." Haechan.
Nana hanya mengangguk merespon ocehan temannya itu.
"Berisik lu chan, lu ngapain ngangguk gitu na kaya akseseoris di mobil aja." Renjun.
"Iyain dah." Nana.
"Udah mau jam 10 Yangyang tumben banget yaa anjir telat bangun." Haechan.
"Mungkin dia mimpi ketemu sama boyband kesukaan dia." Nana.
"Hah? Siapa?" Renjun.
"Ituloh WayV jun masa lu gak tau sih dia kan ngefans banget sama mereka." Nana.
"Jiwa kefanboyan dia meronta ronta di dalam mimpi." Haechan.
"Bacot banget sih kalian ahh pusing gue." Renjun.
●Di Apartemen●
"MAMA YANGIE KULIAH DULU YAA DADAHHHH." Teriak Yangyang.
Hening...
"Maaaaa." Yangyang.
Ting..
1 pesan masuk.
Lalu Yangyang mengecek handphone nya. Tertera nama *Mama*
KAMU SEDANG MEMBACA
Gege..Don't Hate Me Please
General FictionBisakah kita sehangat mentari lagi? Bisakah kita melihat taburan bintang yang menghiasi angkasa bersama lagi? Bisakah kepercayaan itu yg hancur berkeping keping seperti kaca bisa utuh lagi? Kalian hanya melihat tanpa mau mendengar Lagi dan lagi aku...