Chapter 8

45 20 0
                                    

Playlist : Gemini - Know Me

Update setelah sekian purnama hehe.

Dave melangkah keluar dari kantor guru dengan senyum puas di wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dave melangkah keluar dari kantor guru dengan senyum puas di wajahnya. Baru saja wali kelas Geysha memanggilnya dan mengucapkan terimakasih kepadanya karena ada peningkatan nilai dari Geysha.

Belum sebulan ia di beri tugas untuk membimbing Geysha dan ia merasa bangga atas pencapaian itu. Bangga dengan kerja kerasnya yang membuahkan hasil dengan kata lain tidak sia-sia ia meluangkan waktu kosongnya untuk memberi Geysha les pribadi. Dan bangga karena Geysha memang niat ingin berubah, merubah nilai pelajaran lebih tepatnya.

Kalau sikap, kadang Geysha masih diam-diam suka bolos tanpa sepengetahuannya.

Tunggu?

Tanpa sepengetahuannya?

Memangnya ia pikir ia siapa?

Sadar Dave sadar pikir Dave dan menggelengkan kepalanya beberapa kali.

"Kenape lo? Kesambet?" tanya Rian yang memang menemani Dave ke kantor guru.

"Sembarangan!"

"Lagian lo keluar dari sana langsung geleng-geleng. Abis dugem lo sama Pak Desta?"

"Mulut lo minta di lakban" kesal Dave yang dibalas cengiran bodoh Rian. Keduanya lalu berjalan menuju kantin. Dimana Dante dan Noval sedang menunggu mereka.

"Tadi ngapain dan kenapa kena panggil?" tanya Dante saat Dave baru saja duduk di depannya.

"Ngucapin terimakasih aja"

"Lah buat apaan? Emang lo punya jasa apaan?"

"Guru les Geysha"

"Oalah. Itu mah lo nge-les-in sambil modus, kan?" ledek Noval.

Dave mendengus lalu menendang pelan kaki Noval di bawah meja kantin. "Resek lo"

"Kenapa jadi ngucapin terimakasih?" kali ini Rian yang bertanya.

"Ya, karena ada perubahan. Nilainya semakin meningkat"

Ketiga sahabatnya menganggukkan kepalanya mendengar jawaban Dave. "Gimana nggak meningkat kalau yang nge-les-in juara umum sekolah"

"Setuju. Menurut gue semua orang tuh pintar. Cuma tergantung orangnya aja mau di asah nggak otaknya itu biar pintar"

"Betul betul betul"

"Btw, tuh orangnya!" tunjuk Dante mengarah kepada Geysha yang membawa mangkok di tangan kanannya dan sebotol air mineral di tangan kirinya.

"Sha!! Gabung sini!" teriak Rian yang sukses membuat seluruh perhatian berpusat ke arah Geysha.

Merasa di perhatikan, Geysha melototkan matanya. "APA LIAT-LIAT!"

Lantas semuanya pun langsung mengalihkan pandangannya sambil mencibir kelakuan Geysha yang tidak pernah berubah. Kasar. Lain dengan Dante, Noval dan Rian yang sudah menahan tawanya. "Itu anak sehari aja nggak marah-marah kayaknya ada yang kurang deh"

EramnesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang