My Big Problem

The Successful Plan

Chapter sebelumnya

"Sebenarnya aku sangat terkejut perusahaan Kang CROP menangkap pancinganku dengan cepat dan akan memproduksinya di pasaran" ucap Baekhyun masih mengotak atik leptop pintarnya hanya berisi huruf huruf tidak jelas, membuat mereka bertiga saling pandang tidak mengerti, sedang apa yang dilakukan Baekhyun.

"Apa yang dilakukan bocah itu" bisik Jongin tidak tau apa apa yang mendapat gelengan pelan dari Sehun dan Chanyeol. Baru pertama ini mereka merasa begitu bodoh.

.

.

.

Ready gusy!

"Kau merasa terkejut dengan kelakuan mu sendiri, bagaimana dengan diriku yang begitu terkejut melihat produk seharusnya perusahaan produksi dimiliki Kang CROP" geram Chanyeol kembali ingin meledak marah dengan perkataan Baekhyun namun pria itu urungkan saat merasakan pahanya kembali di tepuk pelan oleh bocah ingusan duduk santai di bawah.

"Aku belum menyelesaikan perkataan ku Tuan Park. Dokumenmu yang mereka curi telah aku sabotase saat masa pembuatannya yang mana sama sekali tidak mereka sadari. Kalian lihat, aku mengawasi pembuatan perabotan itu selama ini dan meminta bantuan temanku untuk melakukan sesuatu pada desain digital yang akan mereka buat pada tumble bottle." penjelasan singkat Baekhyun mendapat tatapan tidak percaya dari mereka bertiga dan dilayar laptop terpampang jelas setiap sudut perusahaan teknologi desain digital yang akan di gabungkan dengan tumble bottle.

Membuat mereka merasa was was dengan bocah dihadapan mereka, sedangkan Baekhyun hanya mengangkat salah satu alisnya menatap wajah tampan ketiga pria duduk di sofa. "Kalian terlihat menggelikan" ejeknya.

"-Tuan Park, kau hanya perlu melaporkan kasus pencurian produk kepada pihak berwenang" ujar Baekhyun santai menutup laptopnya dan menyandarkan punggungnya yang terasa pegal menunggu apa yang akan diucapkan Chanyeol.

Dan perkataan yang Baekhyun tunggu membuat wanita itu menutup matanya rapat.

"Kau tidak sadar dengan perkataan mu, mereka akan menganggapku tidak waras. Aku tidak memiliki bukti kuat dan jelas jelas jika mereka telah memproduksinya." teriak Chanyeol dengan suara basnya sangat kencang.

"Astaga, bisakah kau berhenti berteriak. Telingaku sangat sakit mendengar suara mu" seru Baekhyun menggerutu memegang telinga kanannya terasa berdengung, sedangkan Jongin terpingkal karena ejekannya.

"- Tuan Park kau bisa menghubungi sekertarismu sekarang untuk membuat laporan agar memproduksi satu produk di dokumen yang kau bawa" jelas Baekhyun menatap lurus kedepan menerawang jauh jika, dia berharap produk dadakan itu bisa selesai besok dan tugasnya akan segera selesai.

"Kenapa harus membuat barang itu, bukankah Kang CROP sudah memasarkannya. Mereka akan menuduh jika perusahaan Chanyeol meniru produk mereka" tanya Jongin penasaran dengan jalan pikir bocah ingusan di sampingnya, pria itu pindah duduk di karpet berbulu tersebut.

"Lihat tumble bottle yang aku beli, ini barang yang di produksi Kang CROP. Amati baik baik, apa kalian menyadari ada suatu kejanggalan di botol itu" ujar Baekhyun membetulkan posisi duduknya bergeser menatap tajam Jongin yang semakin mendekat ke arahnya. Baekhyun tidak menyadari jika gerakan pelannya mengakibatkan tubuhnya menabrak paha Chanyeol.

"Kau ingin membodohiku, lihatlah tidak ada yang janggal di barang yang kau pegang" gumam Chanyeol mengejek Baekhyun dengan menunjuk nunjuk barang yang wanita itu bawa.

"Baek maksudku Baekbeom, apa yang ingin kau tunjukkan pada kami. Aku akan mendukung apapun keputusanmu" ujar Sehun hampir keceplosan memanggil nama asli wanita itu yang sedang memberinya tatapan tajam. Padahal tadi Sehun hanya ingin mengisi kesunyian yang melanda dan sekarang dia menyesali ucapannya sendiri setelah mendapat tatapan terkejut dua pria di dalam ruangan ini.