My Day

190 25 0
                                    

JUST RIGHT !

Main Cast :

Byun Baekhyun

Park Chanyeol

GENDERSWITCH (GS)

Genre : Romance & Drama

.

.

Sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak.

Awas typo bertebaran

Katakanlah kata gagal saat ini memukul telak pikiran Chanyeol. Ucapan janji kepada bocah perempuan beberapa jam lalu telah gagal dia lakukan. Terbukti, tepat di depan matanya pintu berwarna putih gading tertutup rapat seakan mengejeknya tidak ada celah untuk ia memasukinya. Di sana di balik bilik, sosok wanita cantik mengurung diri dan pintu itu bagaikan mengatan kepadanya jika sosok itu ingin menjauh dari keadaan diluar ruangannya.

Sekian hari dia bertemu dengan dokter cantik itu, ia baru mengetahui suatu fakta yang membuatnya tidak bisa mengatakan apa apa. Bocah tengil itu tidak lain Byun Baekbeom bukan lah adik kandung Baekhyun, melainkan anak dari oppa wanita itu yang telah lama pergi. Byun Jaemin nama aslinya. Dan hal itu selalu memunculkan kerutan kentara di dahinya akibat berfikir. Informasi yang pria itu terima dari bawahannya mengenai Baekhyun tidak tepat. Dia melewatkan sesuatu.

Berdiri beberapa menit di mengawasi pintu kamar Baekhyun membuat Chanyeol melupakan sesosok bocah manis di sampingnya. Dia mengkuatirkan Baekhyun saat ini.

"Ajushi kapan immo akan keluar, Jisoo merindukan immo" tarikan ringan di ujung kemeja bersamaan suara lirih menyapa indra pendengarannya, menarik fokusnya pada sosok bocah itu yang sedang berkaca kaca memandangnya. Segera Chanyeol mengangkat bocah itu kegendonganya. Dia merasa bersalah telah mengabaikan Jisoo.

Selama masa hidupnya dan mengenal sosok wanita yang bersemayan di hatinya saat ini, dia bisa begitu manis pada sosok bocah kecil. Padahal sebelumnya di pikirannya tidak pernah terbayang ia dekat dengan sosok seperti itu. Mereka adalah sosok yang menyusahkan. Dan sekarang, entahlah hatinya selalu menghangat setiap Baekhyun bersama Jisoo, membuatnya ikut menghangat pada bocah itu. Alasannya sepele Jisoo dapat membuat sosok wanitanya selalu tersenyum.

"Ajushi akan mengetuknya lagi, jadi bersabarlah, ne" suara berat pria itu mendapatkan respon anggukan bocah itu yang sebentar lagi terlihat akan menangis.

.

.

.

"Hyung, kita harus segera memberi tahu father jika Feng telah mengibarkan bendera peperangan dengan Black Phoenix. Black Phoenix telah kehilangan 100 orang dalam peledakan di markas kita di Tiongkok" wajah sniper andal dari Black Phoenix tidak lain Yuta mengeras mendengar kabar tidak mengenakkan itu.

Beberapa hari ini para devisi sedang berlibur sebab Godfather mereka tidak lain generasi ke 3 Black Phoenix tidak memberi tugas dan sekarang karena mafia bodoh Fang membuat liburan mereka hancur. Sial.

"Aku akan berbicara dengan father, membicara rencana memberi pelajaran cecunguk Fang" seringai ketua devisi strategi muncul tidak lain Mino, dia berpikir kali ini Feng tidak dapat lepas dari Black Phoenix lagi, mengingat mereka telah menghancurkan hari libur mereka.

"Hyung, aku akan pergi menemui L, memeriksa apa bocah IT itu telah selesai dengan tugasnya. Aku mulai jenuh dengan kelambatan kerja L, padahal sebelumnya tidak ada yang bisa menandingi kemampuan bocah itu" gelengan ringan Yuta berikan kepada rekan sesama devisinya tidak lain Mino. Pria itu tau, beberapa hari ini L telah membuat kepala rekannya ingin meledak akan pekerjaannya mencari wanita incaran mereka. Padahal dia hanya bertugas menelusuri siapa saja yang pernah bertemu Irene Kang.

My Big ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang