Part 1 - Melbourne (Chae Young Side)

283 6 2
                                    

-- Aston Apartement --

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-- Aston Apartement --

Pkl 09.00 (Time in Melbourne VIC, Australia)

Sinar matahari dari arah barat semakin terik masuk dari celah jendela kamar Apartemennya yang langsung mengarah kearah kasur hijau sederhana miliknya. Kondisi kamar masih rapi karena sejak kemarin ia tidak melakukan apapun selain merapikan ruangan miliknya, hal yang jarang terlihat pada hari-hari biasanya. Sementara seorang perempuan tertidur masih sangat lelap walaupun sinar matahari terus mengganggunya, sejak tadi.

Buggg....

Suara besar cukup menggangu tidur dari arah kakinya, "Apa yang terjadi hmm...?"

Namun tidak ada jawaban dari sana. Yah karena di apartemen ia hanya tinggal sendiri, yah seorang diri!. Apartemen itu tidak lah luas hanya 10x9 meter yang didalamnya hanya terdiri atas kasur langsung ke ruang tv dan dapur bahkan tanpa ada sekat, lalu dibalik kasur ada kamar mandi berukuran mini. Walaupun ukuran kamar ini kecil tapi ia nyaman tinggal di sana selama 3 tahun belakangan. Dan harus nyaman karena biaya hidup di Melbourne sangat besar, biaya sewa apartemen ini menghabiskan 500 dollar, dengan gajinya yang hanya 2.500 dollar.

Akhirnya ia membuka matanya walaupun terasa berat, "Sudah jam berapa ini?" sambil menoleh ke arah jam dinding yang sudah mati karena dia belum mengganti batreinya sejak sebulan yang lalu.

"Jam itu sudah mati, kenapa aku masih mengaharapkannya.."

"Ah benar, hanya ponselku yang bisa ku andalkan saat ini." gumamnya sambil menatap handphone miris.

-

-

-Chae-Young Pov-

Jam sudah menunjukan pukul 09.10 waktuku bersiap-siap, ada rasa malas dan sungguh ini sangat berat untuk bangun berangkat ke kantor, namun harus berangkat karena ini adalah hari yang sangat penting. Bergegas turun dari kasur dengan langkah yang lebih berat dari biasanya, padahal ini adalah hari yang melegakan karena adalah hari yang ku tunggu untuk bisa bebas dari beban pekerjaanku.

Melakukan make up sederhana dan mengucir rambut pirangku, menggunakan rok selutut berwana maroon dan kaos polos putih berlengan pendek yang sangat pas dengan tubuh langsingku ini, sambil menatap cermin "aku harus tampil baik-baik saja hari ini." lalu menggelangkan apple watch yang menjadi andalan karena di kamarku sudah tidak ada jam dinding yang bisa diandalkan lagi. Walaupun hidup sederhana tapi aku mampu untuk membeli barang-barang bermerk ternama, karena aku akan menjadi seorang desaigner ternama di masa depan, jadi penampilan adalah harga diri walaupun rela tidak makan demi mengumpulkan tabungan untuk membeli barang-barang bermerk ini.  Aku akan bisa tetap tampil modis dan tentu saja kesan sexy harus terpancar dariku.

-

-

-- Rondouston Office, (lantai 5) --

You are My Destiny - (Rosé and Onew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang