Saat aku berjalan dua kali lebih cepat ke arah barat, tiba-tiba seorang laki-laki menabrak dari belakang.
Aku menoleh ke belakang "Apa kau tidak bisa melihat huh.... " sambil berjongkok untuk mengambil tasku yang jatuh dan isinya berserakan keluar...
Setelah kemarin Chae-young menemani perjalanan kerja suaminya kali ini weekendnya harus dihabiskan untuk menemani Jinki lagi. "Jujur, terakhir kita bersama suasananya sangat tidak enak untuk kita.. Bukannya lebih baik kita tidak bersama untuk sementara waktu."
"Aku pun mau seperti itu, aku saja sangat keberatan ikut acara ini, dan aku juga ingin membiarkanmu untuk bebas di weekend ini, tapi mereka meminta kita untuk ikut." Jinki menjelaskan, "Aku tahu kau sangat keberatan, aku juga sudah mengatakan keberatan kepada mereka, tapi mereka menginkanmu untuk ikut. Mereka ingin kenal denganmu."
Chae-young melepas nafasnya berat, "Yah tuhan, apakah aku akan selalu menemanimu."
Jinki masih mencari kemeja hitam di lemarinya, namun tidak ada.. "Chae-young, tahukah kau di mana kemeja putihku yang ada list merah di bagian lengan?"
Chae-young menjawab, "Hmmm? kemejamu?"
"Iya.."
"Bisa bantu aku mencarinya?"
Chae-young melihat isi lemari Jinki, dan mengecek satu persatu dengan cermat, "Tidak ada seprtinya, mungkin masih di laundry. Pakai kemeja ini saja." Chae-young menunjukan kemeja hitam yang ia pegang.
Jinki memutuskan memakai kemeja yang dipilihkan Chae-young, karena ia juga tidak tahu akan memakai apa. "Apakah kau akan memakai pakaian itu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chae-young melirik pakaiannya sendiri menuju cermin untuk melirik badannya, "Iyaa karena acaranya dekat air, maka aku akan pakai ini."
Jinki mengangguk, "Baiklah.."
"Ki pikir pakaianku terlalu.." Karena merasa bajunya terlalu terbuka, maka Chae-young memakai cardigan hitam untuk menutup bagian atasnya yang cukup terekspose
Jinki keluar dari kamarnya lebih dulu untuk sarapan, ia hari ini harus makan siang dulu karena akan menyetir mobilnya sendiri Pak Ong cuti bekerja. Setelah selesai Ia menunggu Chae-young dari dalam mobil.
Chae-young menyusul ke mobil duduk di samping Jinki, dengan masih mengunyah slice roti di dalam mulutnya. Ia menikmati perjalanan yang hanya berjarak 40 menit melihat kanan dan kiri, sementara Jinki sibuk dengan teleponnya ia masih bekerja lagi dan lagi.
Mereka berdua turun, sebenarnya sore ini adalah pertemuan keluarga besar Jinki, mereka sedang melakukan pertemuan keluarga. Chae-young mengekor dibelakang Jinki, namun dari samping ada Jennie yang menyapanya, "Eonni..."
Chae-young memutar badannya, melihat Jennie yang juga ada di sana. "Waaa katanya kau tidak bisa hadir..?"
"Bisa ternyata, karena acaranya sore. Acaraku sudah selesai tadi siang.." Jennie menjawab, "Kau pasti terpaksa datang?"
