Part 6 - Meet You? Again?

85 4 0
                                    




-- Kyoga Hall --

Pesta yang diadakan oleh Hyundai Group ini dihadiri oleh 500 tamu undangan dan para pegawai kantor yang telah merayakan hari jadi ke 43 tahun perusahan.  Perusahaan ini menjadi 10 besar penyumbang anggaran aset untuk Korea Selatan, tidak heran jika momen perayaan ini harus bisa dinikmati oleh para karyawan yang sudah berjuang.  Jisoo adalah salah satu karyawan yang baru tahun ini mendapat kesempatan hadir dalam perayaan ini, sudah 4 tahun dirinya bekerja di Hyundai namun sebelumnya masih menjadi karyawan bawah, dan saat ini dirinya sudah mulai menduduki sebagai staff keuangan perusahaan.

Jisoo memarkir mobilnya terlebih dahulu, "Chae-young bisakah kau melihat mobil yang disamping, apakah jaraknya masih jauh?"

Chae-young mengecek mobil merah disebelahnya, "Iya jauh, cukup kau untuk parkir di sini." Mobil Jisoo belum canggih untuk mensensor pendeteksi mobil lain sehingga masih manual.

Parkiran sudah terisi penuh dengan mobil yang jumlahnya hingga ribuan.  Semua tamu yang diundang ke pesta ini adalah mereka yang memiliki kekuasaan, uang di bursa saham dan kolega penting.  Para karyawan hyundai pun hanya 10% yang datang ke pesta ini bahkan mereka harus rela merogoh kantung untuk menyewa pakaian mewah malam ini.

Jisoo keluar dari mobilnya, disusul oleh Chae-young yang akhirnya membuntutinya. 

"Kenapa kau dibelakangku, sini berjalan lah disampingku." ungkap Jisoo

"Iya, aku menurunkan gaunku dulu."

Jisoo tertawa geli, karena tadinya sahabatnya ini tidak akan ikut hadir karena dikabarkan ayahnya akan pulang dari rumah sakit hari ini.  Namun ternyata kemarin ayahnya sudah dibawa pulang, dan Jisoo tetap memaksanya untuk ikut.

Chae-yeoung mengungkapkan, "gaunmu sangat indah, aku suka." 

Jisoo menggunakan gaun berwana biru muda dengan memperlihatkan pundak indahnya, serta menjulang hingga setengah paha sangat cocok dengan kulit indahnya "Kau tau aku menyewa gaun ini, seharga 500.000 won."

"Benarkah? hanya untuk datang ke tempat ini satu malam sampai menyewa?"

"Iya karena teman-temanku yang lain juga menyewa, kau tau tamu yang datang ke tempat ini mereka ada kolega kaya.  Sehingga aku pun menyesuaikan." curhat Jisoo  "Tapi aku lebih menyukai gaun yang kau pakai sangat sesuai dengan dirimu?"

Chaeyoung menatap gaunnya, "Aku tidak menyewa tapi gaun ini memang aku membuatnya saat di Australia lalu, dan aku hanya memiliki beberapa gaun saja.  Jadi jangan sering mengajak ke pesta karena bisa menderita nanti keuanganku."  Dia memakai gaun simple berwarna hitam dengan lengan terbuka, lalu memiliki panjang selutut yang fit dengan ukuran badannya.

"Kau tau apa kelebihanmu Chae-young?"

"Apa?"

"Kau selalu bisa memakai pakaian yang membuat orang lain menatapmu, mungkin karena kau adalah ahli fashion jadi menguasai bidang ini." Jisoo selalu takjub dengan Chae-young yang selalu sempurna saat berpakaian, selalu ada kesan lembut dan seksi yang terpancar.

-

Akhirnya keduanya berada di tempat pusat pesta, hall besar ini seperti taman malam hari yang indah.  Makanan berlimpah, berbagai jenis minuman, kolam renang disamping hall yang dihiasi lampu warna warni.  Sungguh indahnya malam ini, bagi kaum yang memiliki uang.

Jisoo dan Chae-young sedang asik menikmati alunan musik, melihat para tamu lain yang berlalu lalang di aula ini dan minum bersama sambil tertawa kecil namun tanpa alkohol karena Jisoo sedang menyetir.

Saat ditengah obrolan mereka Jisoo dipanggil oleh temannya yg merupakan atasannya diperusahaan.

"Bagaimana bisa dia melihatku. Aku memiliki firasat buruk jika aku akan diberdayakan di sini untuk menjadi budak." Geurutu Jisoo

You are My Destiny - (Rosé and Onew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang