Part 4 - Come Back Home

83 3 0
                                    

-- Rumah keluarga Lee --

Keluarga akhirnya bernafas lega karena Kakek beberapa jam yang lalu sudah dipindahkan ke ruang prawatan di Rumah Sakit, sehingga Jinki dan Taemin bisa pulang untuk beristirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keluarga akhirnya bernafas lega karena Kakek beberapa jam yang lalu sudah dipindahkan ke ruang prawatan di Rumah Sakit, sehingga Jinki dan Taemin bisa pulang untuk beristirahat.

Hunian keluarga Lee ini ada di kawasan Gangnam di mana masuk dalam 5 besar kawasan elite di Seoul.  Ayah Lee membeli rumah ini saat Jinki berusia 8 tahun, dan pada saat itu belum dibangun sebesar ini.  Karena usahanya terus berkembang pesat, maka keuangan mereka mampu untuk memperluas rumah dan dibangun dengan cukup megah.

Taemin langsung ke kamarnya di lantai 3, sementara Jinki menuju kamarnya di lantai 2 untuk merebahkan badannya yg sudah 19 jam tidak beristirahat. 

Jinki menatap ponsel yang bukan miliknya, dan dia sungguh menyesal karena tadi lari terburu-buru meninggalkan perempuan itu. Ia merasa ini akan merugikan perempuan itu juga, sudah membuat ia kacau lalu ditambah ponselnya tertukar. Jinki ingin membuka ponsel tersebut namun password tidak bisa dibuka.  Akhirnya diputuskan besok ia akan ke pusat elektronik untuk mengurus ponsel ini sehingga bisa menukar kembali dengan ponselnya.

-

-

- Chae-young Pov -

Akhirnya aku kembali ke kamar ini setelah tadi menjenguk ayah di rumah sakit, tadi saat bertemu dengannya kondisinya seakan membaik. "Apakah sebesar itu pengaruh seorang anak kepada orang tuanya?" gumamnya dalam hati. Sambil berpikir aku menatap ruangan ini yang memang tidak diisi siapapun saat aku menetap di Melbourne.  Aku juga mengehela napas panjang sambil menatap ponsel putih ini.

"Bagaimana cara menukar kembali. Aku rasa laki-laki tadi adalah orang kaya sehingga harga ponsel ini tidak seberapa untuknya dan dia pasti akan membeli yang baru dengan mudahnya. Hmmm dasar pria tidak punya etika.."

Aku perlu mencari cara untuk menukarnya, karena banyak nomor dan hal penting dalan ponselku.  Besok baru akan ku cari caranya, saat ini waktunya aku mengistirahatkan mataku yang sudah lelah ini.

-

-

- Jinki Pov -

Akhirnya aku bisa membuka passwordnya dengan bantuan sahabatku yang cukup pandai mengurusi hal seperti ini.  "Oke sekarang aku akan menghubunginya untuk mengambil kembali ponselku."

Aku sudah bisa membukanya, ku langsung putuskan menelpon nomor ponselku yang bernomor id Jepang namun nomor masih diluar jangkauan. Lalu teman menawariku lagi untuk mengurus kasus seperti ini agar nomor id Jepang bisa dihubungi, aku rela membayar berapapun karena data dalam ponsel itu sangat penting.

You are My Destiny - (Rosé and Onew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang