Part 8 - Ambiguous

81 4 0
                                    

Start writing your story

-- Kediaman Keluarga Park -

Malam ini, Pak dan Ibu Park makan malam bersama di meja makan, sementara Chae-young mengikuti kursus di luar yang baru diikutinya hari ini yaitu kursus menjahit.  Dia memiliki kekuatan pada analisis trend dan membuat sketsa, namun saat menjahit pola pakaian kelemahannya mulai terlihat. Sebenarnya seorang daesainer tidak harus dituntut untuk bisa menjahit, tapi Chae-young ingin melengkapi bekal ilmunya agar lebih sempurna.

Ketukan pintu di rumah keluarga Park terdengar pukul 7 malam saat mereka sudah merapikan alat makan.  Pak Park sedang membaca buku di ruang tv, sedangkan Ibu Park menulis resep makanan baru yang akan dicoba besok.

Ibu Park memiliki keahlian dibidang kuliner, dirinya sering menyiapkan ide menu resep untuk keperluan acara-acara baik di tv atau restoran yang berada di Seoul. Dan idenya yang mahal ini cukup memberikan masukan keuangan untuk keluarganya, karena putra pertamanya juga sudah memiliki keluarga sendiri. Ibu Park berusaha tidak pernah menuntut keuangan anak-anaknya.

Mendengar ketukan pintu Ibu Park mencoba membuka pintu, melihat siapa yang datang malam ini.  Dua orang perempuan berusia tengah dua puluhan dan seumuran dengannya berada di depan pintu.

"Benar kah ini rumah Nona Chae-young?" Suara Ibu Lee membuka

Ibu Park agak curiga, "Maaf anda siapa ya?

"Aku ibu dari Lee Jinki, aku sudah mengetahui jika anak kita berteman dekat."

"Ohhh, benarkah. Aku baru mendengar nama itu?"

"Iya, memang mereka seperti merahasiakan hubungan kedekatan mereka." Jennie ikut masuk topik pembicaraan dalam dialog ibu-ibu ini

"Oh baik,memang benar bahwa Chae-young putri kami tinggal di sini. Dan saat ini sedang tidak di rumah?" ucap ibu Park "Ada yang bisa kami bantu, apakah putriku membuat masalah?"

"Oke, kami ingin berkunjung saja, boleh kita masuk ke dalam rumah." Ibu Lee yang sudah mulai lelah berdiri di depan pintu, meminta izin agar bisa masuk ke dalam rumah

"Oh ya silahkan masuk," Nyonya Park yang bingung siapa mereka, tetap mempersilahkan tamunya masuk.

Mereka duduk di ruang tamu, Tuan Park pun ikut ke ruang tamu untuk bergabung karena curiga dengan kedatangan dua perempuan ini.  Walaupun tamu ini terlihat rapi dan dari terlihat seperti keluarga berada tapi tetap keluarga Park menaruh kekhawatiran.

"Baik, perkenalkan saya Lee Seunah dan ini putri saya Jennie.  Kami datang ke sini untuk berkunjung ke rumah pacar dari putra kami."

Keluarga Park sangat terkejut dengan pernyataan ini, "Haah!!... Maaf, apakah Chaeyoung punya pacar seingatku dia tidak pernah menceritakannya."

"Iya, mereka sepertinya diam-diam atau masih belum berani menceritakan hubungan ini kepada kita." Ungkap Nyonya Lee

Keluarga Park masih bingung, namun dalam hati Tuan Park cukup antusias dan senang mendengar berita ini.  Karena dirinya ingin melihat Chae-young menikah sebelum kematiannya makin dekat. 

Lalu mereka saling mengobrol tentang putra putrinya ini, ditambah Jennie pun ikut dalam obrolan yang membuat tambah cair pertemuan pertama ini. Mereka mencocokan perilaku anaknya masing-masing melalui sugesti padahal belum tentu benar, salah satunya ibu Park mengatakan, "Pantas saja beberapa hari lalu Chae-young pulang larut malam dan diantar seseorang menggunakan mobil, ternyata itu putramu." lalu bu Lee mengiyakan. (Author: Padahal Chae-young beberapa hari lalu pulang diantar oleh Jisoo xixixi)

You are My Destiny - (Rosé and Onew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang