Part 16 - Sorry (privat)

189 5 0
                                    

Privat: Warning 18+

-- DRS Group --

Kali ini Chae-young sudah hapal ruangan kerja suaminya itu, ia masuk ke lobi untuk mencari lift menuju lantai 20. Kali ini masih sama banyak orang melihat ke arahnya, Chae-young sebenarnya tidak nyaman dengan kantor formal seperti ini. Tapi ia harus bertemu dengan laki-laki itu.

Ia kini sudah ada didepan ruangan besar milik presedir perusahaan dan membuka pintu berlahan. "Maaf jika menganggu kesibukan kalian, bisa aku bertemu dengan Pak Lee." ucap Chae-young ramah.

"Baik-baik silahkan, maaf kami agak sibuk sehingga tidak melihat ada tamu." Dijawab oleh salah satu asisten Jinki

Ruangan Jinki memang harus melewati dulu ruang asisten yang berisi 5 karyawan kepercayaan. Chae-young melihat ada 3 staff laki-laki dan 1 perempuan yang berpakaian rapi dan sopan. Karena tidak enak dengan para karyawan lain Chae-young sedikit memaksa menurunkan dressnya agar tidak terlalu meperlihatkan pahanya.

Chae-young memasuki ruangan kerja Jinki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chae-young memasuki ruangan kerja Jinki.  Dan melihatnya masih sibuk menelpon seseorang yang ia tidak tahu, yang pasti mereka adalah mitra bisnis karena pembicaraannya serius.  sementara ia duduk di sofa besar.   Ruangan ini sangat besar untuk ditempati satu orang  saja, bahkan fasilitas lengkap dan mewah ada televisi, ruang tamu besar, kulkas, meja kursi yang begitu mewah.

Jinki selesai menelpon, "Bisa kau menunggu sebentar.." ia masih menandatangani beberapa berkas penting

Chae-young menunggu Jinki di sofa tamu dalam ruangannya sambil memainkan ponsel.  Dari sofa ini ia bisa melihat para asistennya bekerja, dan ia tidak sengaja melihat perempuan itu.  Perempuan yang dibilang Mindo dan Jennie, sangat dicintai oleh Jinki, "Mereka bekerja bersama hampir satu ruangan setiap hari, dia sangat cantik.  Jika aku laki-laki aku juga akan menyukainya" ucapnya lirih sambil tersenyum.

Chae-young melepas tasnya dan izin ke toilet ruangan Jinki. "Waah ruangan ini sangat lengkap, bahkan ada kamar di dalamnya. Jinki ssi, Apakah kau bisa tidur siang di sini?"

Jinki tidak mendengar pertanyaan Chae-young, masih tetap sibuk mengurus berkasnya yg hampir selesai.

Jinki sudah menyelesaikan berkasnya, lalu ia menunggu Chae-young di sofa.  Berkas mengenai surat kejasama perusahaan untuk memberikan bantuan subsidi properti kepada distrik di bagian utara Seoul.

Jinki duduk tenang di sebelah Chae-young memainkan ponsel. Namun hal yang tidak terduga untuk Chae-young adalah Jinki yang awalnya hanya duduk disebelahnya, namun kini ia perlahan mendekatkan wajahnya ketelinga Chae-young "Aku menginkanmu.." bisiknya dan Chae-young bisa mendengar, Jinki perlahan menyentuh pinggangnya lalu mulai merangkul pinggang istrinya.

"Yaaa.." Chae-young terkejut dengan perilaku aneh Jinki, "apakah yang kau lakukan Jinki ssi." Setelah ia tinggal serumah dengan Jinki ada penilaian bahwa Jinki adalah laki-laki yang cukup dingin namun lembut, ia tidak akan menyakiti perempuan.

You are My Destiny - (Rosé and Onew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang