I'M NOT PERFECT [END]

| 36. Happy End 🦢

▪︎Berakhir Bahagia ▪︎

2 Tahun Kemudian.

Anugrah terindah yang lisa miliki saat ini adalah keluarga, ia sangat bersyukur karena tuhan menjawab keinginanya.

Sekarang ia dan taehyung bisa merasakan rasanya menjadi orang tua, hari demi hari telah mereka lewati bersama untuk menjaga kedua buah hati mereka.

Berat rasanya harus mengurus kedua putra-putri mereka yang terlihat sangat aktif kesana kemari.

Seperti saat ini si kembar tengah berlari-lari mengejar leo yang terlihat begitu tersiksa.

Sedangkan taehyung pria itu hanya tertawa senang saat melihat bagaimana raut wajah kucing songong itu yang sekarang sudah terkapar lemah.

Kesiannya.

"Baby, sudah jangan mengejar leo lagi kesian dia " teriak lisa pelan kepada sang anak yang baru saja bisa belajar berlari.

Taehyung menoleh menatap sang istri yang ingin beranjak dari duduknya, tetapi ia lebih cepat menahanya dan menarik pinggang lisa mendekat kearahnya.

"Udah lah sayang biarkan si kembar bermain dengan leo, bagimana jika kita membuat adik untuk tae-oh dan taesa " ucap taehyung membuat lisa melotot tak percaya.

Hey memangnya melahirkan+merawat bayi itu gampang apa.

"Enak saja, aku belum ingin mempunya bayi lagi, mengurus si kembar saja aku harus meminta bantuan bibi han "

"Yah sayang sekali padahal target-ku mempunyai anak masih 3 Bayi lucu lagi " jawab tarhyung dengan entengnya.

"Wah bisa-bisa adik-ku jembol kalau begitu " bukan, bukan lisa yang menjawab melainkan kakaknya lisa yaitu seokjin pria itu berdiri tepat di belakang mereka.

Lisa maupun taehyung menoleh secara bersama " oppa,  kau datang " ujar lisa mendirikan duduknya di ikuti sang suami yang terlihat malu sendiri akan jawaban sang kakak ipar.

Bukannya lisa sudah jembol sedari taehyung meng--

"Aku sarankan tunda dulu untuk mempunyai anak lagi, kalian tidak kasian jika taesa dan tae-oh tidak sepenuhnya merasakan kasih sayang kalian " ujar seokjin sembari berjalan mendekati sang keponakan yang tengah menarik-narik buntut kucing leo.

"Baby sudah yah main dengan leo, Uncle membawa sekali mainan untuk kalian "taesa dan tae-oh melompat girang lalu berlari menghampiri pamannya yang sedang merentangkan kedua tanganya.

"Apakah Uncle seokjin membawa mainan Robot-robotan untuk tae-oh "

Seokjin mengangguk gemas " uncle seokjin uga membelikan esa mainan berbi kan ?" Tanya taesa bergaya tepat di depan sang paman.