[ BL ] IAM YOU

Be Mine

Rekaman terakhir berjalan lancar, Seungmin menunggu hingga Chan menyelesai kan editing nya. Meski begitu Seungmin memilih tempat duduk yang jauh dari jangkauan Chan, mana tau tiba-tiba dia berubah menjadi lebih agresif lagi.

" Mau pulang sekarang?"

" Apa hyung sudah selesai?"

" Hmm.. bagian terakhir besok saja. 5menit sebelum masuk kelas juga beres." Chan mengambil tas dan kunci motor nya, tapi kemudian terdiam.

" Kau mau ku belikan minuman atau makanan?"

" Ah tidak usah hyung!" Jawab Seungmin cepat. Dia masih trauma.

" Oke, ayo pulang!"

Sebenarnya Seungmin sudah mengatakan bahwa dia bisa naik bus sendiri tapi Chan melarangnya dengan tatapan maut, apalah daya seorang Seungmin jika harus menghadapi srigala liar macam Chan.

Mata Seungmin terusik oleh sosok mahluk nyata yang ada di balik kegelapan taman.

" Hannie? Dia belum pulang?" Seungmin hendak menghampiri Han namun langkah nya terhenti oleh tarikan tangan Minho dipinggul Han. Mereka berciuman dengan mesra di bawah sinar remabulan.

Seungmin mundur dengan perlahan, terkejut, takut dan tak percaya dengan apa yang dia lihat. Langkah nya kembali terhenti saat tubuh belakang nya tertahan oleh tubuh Chan yang entah sejak kapan berdiri di sana. Seungmin menatap Chan.

" Ayo pulang!" Chan memakaikan topinya pada Seungmin dan menarik nya pergi seolah tak terjadi apapun.

" Hmmh.. hyung tunggu!" Han mendorong tubuh Minho.

" Kenapa?!"

" Bukan nya itu Channie hyung dan Seungmin? Kenapa mereka berpegangan tangan begitu? Wah ini benar-benar keterlaluan! Masa Seungmin tidak cerita kalau dia sudah pacaran dengan Channie hyung!" Han sibuk mencari handphone nya dan melupakan ciuman Minho.

Chan mengantar kan Seungmin sampai di depan rumah nya. Seungmin hendak melangkah masuk tapi Chan menahan nya.

" Ingat pesan ku! Aku tidak main-main! Aku tidak suka jika orang yang ku suka di sentuh orang lain!"

" Maaf..." Hanya kata itu yang bisa keluar dari bibir Seungmin karena Chan terus menyudutkannya ke pagar.

" Apa perlu aku kasih perhitungan Hwang Hyunjin agar kau percaya,"

" Jangan hyung!"

" Kenapa kau seperti khawatir sekali padanya?"

" Bukan begitu, aku han__"

" Jangan berani melirik orang lain selain aku! Kau itu milik ku!" Wajah Chan makin mendekat. Seungmin refleks menutup matanya.

Chan mengusap pelan bibir Seungmin dan tak sabar untuk mencicipinya, namun dia mengurungkan niat nya. Dia malah menarik pelan topi yang Seungmin gunakan dan tersenyum.

" Masuk lah cepat, aku tak ingin kau sakit,"

" Hyung topi mu?"

" Sudah besok saja!" Chan pun berlalu.

Wajah Seungmin merah padam. Dia sangat malu dengan reaksi nya tadi, itu membuat nya terlihat sangat menginginkan ciuman Chan. Seungmin segera masuk dengan menahan malu.

Chan berhenti tak jauh dari rumah Seungmin. Dia hampir tak bisa bernafas beberapa saat. Tubuh nya panas parah, untunglah dia masih bisa menahannya kali ini.

" Aku benar-benar bisa gila kalau dia berekspresi seperti itu," Chan masih terbayang wajah manis Seungmin.

" Kau harus menjadi milikku seorang Seungmin-ah atau aku bisa mati penasaran!" Chan mengambil nafas panjang.

__+--+__