[ BL ] IAM YOU

Hanya Melihat

Seungmin sedang berjalan sendiri menyusuri koridor kampus, ujung mata nya sedikit terusik oleh pergerakan sosok tinggi yang sedang menari dengan gemulai di dalam ruangan kosong.

Tinggi, rambutnya sedikit panjang dan terkuncir rapi, kulit nya putih, dia memiliki tubuh yang lentur, itu terlihat dari bagaimana dia menari seperti peri di musim semi. Seungmin mengamati nya sebentar dari balik celah pintu.

Tanpa sempat menyapa sosok tersebut Seungmin kembali teringat dengan tujuan awal nya yaitu mengembalikan buku ke perpustakaan, ia pun meninggalkan tempat tersebut.

Dalam perjalanan Seungmin berhadapan dengan 2 mahluk berwajah bringas tapi menggoda.

" Anyeonghaseo..." Sapa Seungmin dengan senyum manis nya dan sedikit merundukan badan nya. Di tatap mya sebentar sosok itu dan berlalu.

" Dia barusan menyapa siapa?" Minho bingung & terkejut.
" Apa dia menyapa kita? Wah kalau benar dia pasti satu-satu nya mahluk bodoh di kampus ini."

Chan tidak menggubris Minho. Dia memang jarang bicara kalau bukan hal penting.

" Kenapa kalian malah berhenti disini? Ayo ke kantin, aku lapar!" Changbin datang dan langsung menarik Chan & Minho yang masih terpaku.

" Baiklah, sebaiknya aku pesan apa ya? Apa aku pesan semua aja? Membuat lagu itu pekerjaan yang berat, otak ku perlu banyak nutrisi." Changbin sangat bersemangat. Kantin memang menjadi tempat favoritnya.

" Apa aku tidak salah dengar? Bukannya kau baru saja menghabiskan 2 pack sandwich! Apa daleman mu itu isinya lambung semua?!" Ledek Minho.

" Hyung lihat! Dia itu ngeselin banget!"

" Sudah jangan berisik!"

Bruukk

" YA! APA KAU TIDAK PUNYA MATA?!" Teriakan Changbin terdengar di seisi kantin. " Kau, cepat berlutut dan minta maaf!"

" A..kku.. minta maaf sunbaenim. Aku tidak sengaja." Belum sempat Hyunjin menghindar Minho mendekat dan menekuk leher Hyunjin hingga tubuh tinggi nya merunduk kesakitan.

" Yang benar dong kalau minta maaf, kau tau kan kami siapa? Ayo tunggu apa lagi?" Tapi Hyunjin masih enggan.

Minho menekan betis Hyunjin hingga dengan terpaksa Hyunjin harus bertekuk lutut di hadapan yang mulia Changbin.

" Capet bersihkan sepatu ku!" Bukan nya mengikuti perintah, Hyunjin malah berbalik dengan cepat dan memojok kan Minho.

" Berani nya kau!"

" Dwaekki ya! Jangan ganggu anak itu!" Changbin terdiam, dia apal betul pemilik suara itu.

" Seungmo, kau?" Mata Changbin terbelalak.

" Tidak baik mengganggu orang lain seperti itu, lagi pula dia sudah minta maaf,"

" Apa kau pikir aku akan menuruti setiap perkataan mu? Cih!"

" Diam!"

" Baik." Hanya dengan satu kata Seungmin mampu membungkan Seo Changbin.

" Kau lepaskan dia!" Hyunjin melepaskan Minho. Dia merapikan pakaiannya dan kemudian berlalu begitu saja.

" Kau liat sendiri kan! Dia bahkan tidak berte__"

" Diam!"

" Baik." Seungmin melirik kearah Chan, mereka bertatapan sesaat.

---+--+---