Kepastian

530 49 0
                                    

Braak!!

Han memukul kencang meja Seungmin dan duduk tepat di depannya. Wajah nya menunjukan kekecewaan yang mendalam.

" Wae?" Tanya Seungmin santai.

" Kau merahasiakan sesuatu dari ku kan?"

" Rahasia apa?"

" Seungmin-ah! Jawab dulu pertanyaan ku, baru balik bertanya. Kau ini kebiasaan.."

" Maaf.."

" Kau sudah berpacaran kan dengan Channie hyung?!" Seungmin tidak menjawab, hanya telinga nya mulai memerah.

" Nah kan, lihat! Gestur mu sudah menjelaskan semua nya. Wah kau ini teman macam apa? Aku tidak pernah menyembunyikan apa pun dari mu bahkan hubungan ku dengan Minho hyung tapi kau malah menghianati ku seperti ini Seungmin kim... Kau anggap apa persahabatan kita selama ini, hikss!" Han si raja drama.

" Tidak ada yang ku sembunyikan, aku dan Channie hyung tidak ada hubungan selain pekerjaan."

" Aku tidak percaya padamu."

" Aku berkata jujur." Han memandangi Seungmin dalam.

" Apa dia tidak mengatakan seseuatu yang aneh di luar pekerjaan dengan mu? Atau melakukan sesuatu yang tidak ada hubungan nya dengan rekaman?" Sebenarnya Seungmin terus mengingat setiap kejadian panas nya saat bersama Chan tapi dia ragu untuk menceritakan nya pada Han.

" Ah... Itu..." Seungmin menjadi salah tingkah.

" Kalian pernah berciuman?!" Tembak Han. Mata Seungmin membulat sempurna. Ia sangat terkejut.

" Jadi benar kalian sudah sampai sejauh itu? Wah... Ini benar-benar.. lalu bagaimana? Apa dia tidak mengatakan sesuatu pada mu?"

" Dia... Sebenar nya mengatakan__" Seungmin berbisik pada Han.

" Jinja! Wah daebbak!" Teriak Han histeris.

" Lalu kau menjawab apa?"

" Mau menjawab apa? Aku bingung..."

" Ya ampun minnie minnie Seungminniee... Selama ini kupikir kau adalah anak yang terpintar tapi ternyata kau ini bodoh juga. Dia sudah memberikan kode keras begitu dan kau masih belum paham juga! Lalu untuk apa kalian berciu__" Seungmin menutup mulut Han.

" Kau ini bisa lebih pelan tidak bicara nya!"

" Hah, kau membuat ku frustasi. Sekarang kita temui Channie hyung dan katakan semua perasaan mu padanya, ayo!"

" Tapi Han..."

" Memang kau mau meneruskan hubungan yang status nya tidak jelas seperti ini? Katakan kau menyukai nya dan kita berpacaran selesai, oke?!"

" Han aku tidak berani,"

" Kau pikir aku berani?"

" Lah?"

" Kalau kau yang bicara Channie hyung pasti luluh kan jadi jangan khawatir, ayo..." Han menarik Seungmin ke studio.

Ternyata Hyunjin mendengar pembicaraan mereka berdua.

Aku terlambat ya? -Hyunjin.

Sementara yang di bicarakan sedangan sibuk memainkan pulpen di tangan nya. Pikiran nya tak karuan begitu pun hati nya.

" Changbin-ah..."

" Ne hyung,"

" Jika kau bukan tipe orang yang suka dengan makanan manis tapi jenis makanan manis ini membuat mu kecanduan apa itu tanda nya kau sangat menyukai makanan manis itu atau hanya terobsesi sesaat padanya?"

" Bisa jadi, karena kau sering menghindari nya sekali mencoba kau bisa ketagihan beberapa saat."

" Biasa nya berapa lama itu akan bertahan?"

" Ya tergantung, bisa___ hyung jangan bilang kau habis makan manis ya? Aku pergi dulu!" Changbin bangkit tapi Chan menahan nya.

Channie memang memiliki kebiasaan aneh, setiap habis makan atau minum yang manis menurut nya dia akan berubah menjadi lebih agresif.

" Tidak aku hanya bertanya,"

" Syukurlah aku selamat." Changbin lega.

" Yang Jeongin itu kalau di lihat-lihat juga manis," sambung Minho tiba-tiba.

" Seungmo dan Jeongin itu kan sepupu jadi manis nya 11 12 gitu deh, tapi hyung apa kau berniat menikung Han dan berselingkuh dengan Jeongin?" Minho melempar Changbin dengan bantal lehernya.

" Mulut itu! Mau ku sumpal dengan tisu toilet?!"

" Diantara Seungmin dan Jeongin, menurut mu mana yang lebih manis?"

" Kalau kau tanya aku tentu saja Jeongin karena dia yang termuda. Seungmin juga manis tapi mulut nya terlalu pedas." Jelas Changbin.

" Hyung kau salah makan ya? Pertanyaan mu hari ini sangat aneh?" Minho memperhatikan Chan.

" Dia lupa minum obat sepertinya." Jawab Changbin santai.

[ BL ] IAM YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang