Hello, My Mochalatte

Menjalin Keakraban

'woi apanih? Prewed?' komen Dekha pada postingan terbaru di instagram Ayana.

'gilasih, belum ada sebulan gue tinggal udah makin nempel ajanih sama si kakak' tulis Zylla juga di kolom komentar postingan sahabatnya itu.

Itulah notif yang terlihat di layar hp Ayana, komentar dari kedua sahabatnya itu membuatnya tersenyum kecil pagi ini. Ayana baru teringat kalau hari ini ia tidak ada jadwal kuliah. Ia langsung menelpon Putra karena sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Aira. Ayana penasaran semirip apa wajahnya dengan adik Putra itu.

"Assalamu'alaikum kak Putra, Ayana hari ini kosong,"

"Wa'alaikumussalam, bagus kalau begitu. Kamu bisa istirahat seharian,"

"Ih kak Putra kosong ngga? Ayana mau ajak kak Putra ketemu Aira,"

"Saya hari ini ada kelas siang,"

"Kalau gitu sebelum kakak masuk, kita ketemuan dulu ada yang mau Aya bilang,"

"Boleh, dimana?"

"Di taman dekat gelanggang ya kak,"

"Baik Ayana, sekitar jam 11 saya kesana,"

.

Selesai mandi dan bersiap, Ayana keluar untuk pergi menuju taman gelanggang. Ia terkejut karena tiba-tiba Putra dan motor putihnya sudah terpampang di depan pagar kostnya.

"Loh kak Putra? Aya kan bilang ketemuanya di taman, bukan di kos Aya,"

"Iya, saya jemput kamu untuk pergi dengan saya ke taman,"

Ayana sedikit menghela nafasnya.

"Kalau gitu gausah ke taman, disini aja,"

"Ada apa?"

"Aira masih home schooling kak?" tanya Ayana

"Dia sudah masuk sekolah biasa karena sekarang dia sudah kelas dua belas, makanya mau untuk disuruh masuk ke sekolah biasa," jelas Putra

"Nah karena dia sekarang udah kelas dua belas, Aya mau jadi teman belajarnya untuk bahas soal-soal ujian. Ya.. walaupun Aya sendiri juga ga terlalu pintar. Tapi sedikit banyaknya Ayana bisa kok,"

"Kamu mau jadi guru privat Aira?"

"Ya bisa dibilang gitu, guru privat gratis hehe,"

"Kuliah kamu bagaimana?"

"Itu bisa diatur kak, boleh ya?"

"Saya tidak mau merepotkan kamu,"

"Untuk Aira, ini cara yang bisa kita coba,"

"Baiklah,"

"Yeeay, jadi kapan Aya bisa ketemu Aira?"

"Hari ini, sepulang Aira dari sekolah. Dia selalu langsung pulang dan tidak mau kemana-mana,"

"Oke, sekarang kak Putra bisa antar Aya ke toko buku? Aya mau beli bukunya dulu terus nanti langsung ke sekolahnya Aira,"

.

"Aira?" panggil Ayana saat melihat perempuan yang wajahnya sama seperti foto yang dikirim Putra.

"Ya, kakak siapa? Tau nama aku dari mana?" tanyanya

"Dari... itu gantungan kunci di tas kamu," jawab Ayana bohong.

"Oh, ada apa ya kak?" tanya Aira lagi

"Aku mau menawarkan belajar privat gratis untuk kamu, kita bisa bahas soal ujian sama-sama. Kamu mau?" kata Ayana menawarkan pada Aira.

"Kok tiba-tiba kakak nawarin gini? Kita kan ngga kenal," ucap Aira polos.