TFMtED 05{Mencoba ke istana utama}

3.8K 432 0
                                    

"Tuan putri saat nya bangun"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tuan putri saat nya bangun"

Tania membangunkan Lucia dengan mengelus pipi nya sesekali mencubit pelan pipi chubby itu dengan gemas.

Lucia sedikit menggeliat dan membuka mata Amethyst nya walau masih sayu Lucia bisa melihat Tania disamping nya, Lucia lalu bangun dan mengucek matanya tetapi dihalangi oleh Tania.

"Putri mata nya jangan dikucek nanti mata tuan putri sakit"

Lucia hanya mengangguk-angguk, Lucia merasa tidak sendiri di ruangan ini ada satu orang perempuan lagi oh Lucia ingat dia pasti Layla Estrella kakak dari Tania karena rambut mereka sama-sama berwarna merah jambu.

"Kak Tania, dia siapa?"

Lucia menunjuk Layla, Layla sedih melihat tuan putri nya tidak mengenali dirinya dia tau karena Tania sudah menceritakan masalah ini kemaren.

"Ijinkan saya memperkenalkan diri putri, nama saya Layla Estrella putri pertama dari Baroness Estrella sekaligus kakak dari Tania, saya juga pengasuh tuan putri selain Tania"

"Salam kenal kak Layla"

Lucia tersenyum manis, walau matanya masih mengantuk tetapi sangat menggemaskan di mata Tania dan Layla.

"Salam kenal juga putri"

Layla juga tersenyum menurutnya lebih baik Tuan putri nya kehilangan ingatan dari pada seperti dulu yang selalu murung dan seperti mayat hidup, tuan putri nya sekarang lebih baik dan sangat cerah seperti matahari.

"Baiklah sekarang ayo tuan putri mandi dengan kak Layla setelah itu tuan putri sarapan oke, kakak yang akan siapkan"

Lucia mengangguk dan mengikuti Layla ke kamar mandi sedangkan Tania menyiapkan sarapan pagi untuk Lucia.

Lucia sebenarnya tidak nyaman dimandikan tetapi karena dia masih anak kecil sudah seharusnya dia dimandikan. Ugh Lucia malu saat Layla melihat tubuh kecilnya, gapapa si karena dia masih kecil.

Setelah selesai mandi Lucia dipakaikan pakaian yang imut dan cocok di tubuh kecil nya yang lucu, rambut yang diikat ponytail kesamping menambah kesan imut Lucia.

(Author tu bingung tau cari baju nya tpi ya sudahlah ini aja:)

"Tuan putri, anda cantik~ sekali benar-benar mirip dengan Permaisuri Cornelia"

Layla berkata dengan antusias sambil menggoyang-goyangkan bahu Tania sampai-sampai muka Tania sedikit kesal dan melirik sinis ke Layla Lucia yang melihat itu tertawa, ya setidaknya ditempat suram ini dia ada hiburan pikir Lucia.

"Sekarang tuan putri makan yaa, mau kakak suapin atau tuan putri makan sendiri?"ucap Tania sambil sedikit menggoda Lucia, Lucia menggembungkan pipi nya kesal.

"Lucia udah besar, udah bisa makan sendiri"

Dengan pipi menggembung kesal dan kedua tangan di pinggang membuat Tania dan Layla gemes sekali lagi.

Transmigration: From Mafia to Emperor's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang