Mafia yang ditakuti dan dikagumi seantero Italia jatuh kepada Patricia Hera. Dia, bagaikan kecantikan mematikan yang memimpin sebuah organisasi bernama Eternal. Tetapi sangat disayangkan suatu kejadian membuat nyawanya melayang begitu saja. kecelaka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucia Pov
Akupun sampai ke pintu yang mengarah ke taman samping istana kecil ku dan seperti biasa aku harus melompat-lompat untuk membuka pintu itu
Setelah pintu terbuka aku langsung merasakan perasaan bebas dan segar dari angin yang bertiup pelan disekitar ku. Kapan lagi aku merasakan udara sesegar ini, di bumi banyak polusi kecuali Switzerland.
Aku lalu memasang sepatu ku lagi dan berlari di taman yang luas itu, ah aku mengerti di sini memang taman istana ku tetapi saat aku sudah melewati perbatasan disana hanyalah hutan kecil yang membatasi istana nya dan istana utama
Dari pada memikirkan itu aku lebih baik bersenang senang sambil memetik bunga berwarna warni, aku berlarian berputar dan melompat lompat kecil dengan hatinya bahagia, jarang sekali aku menikmati seperti ini tanpa harus menjalankan misi dulu.
Srek.. Srekk..
Aku terdiam ditempat merasakan ada pergerakan dari kiri ku, aku menoleh pelan dan melihat semak-semak yang bergoyang
Aku kebingungan dan mendekati semak itu, aku tidak takut karena saat itu aku sudah pernah bilang emosi ketakutan seperti tidak pernah diciptakan untuk ku
Saat aku mencoba untuk menyentuh semak itu sesuatu tiba-tiba melompat tepat didepan muka ku,
"Anjing! Kaget bangsat!"
kata-kata mutiara dengan indah keluar dari mulut kecil ku, maafkan aku tetapi dari kehidupan ku sebagai Hera aku memang sering berkata kasar.
Aku yang terkejut langsung terduduk, astaga bokong ku sakit lalu saat kulihat apa yang keluar dari semak-semak tadi ternyata hanya seekor anjing berwarna hitam yang besar nya 2 kali lebih besar dari ku, eh tunggu anjing!!
"HUWAA INI ANJING SIAPA!!"
aku langsung lari terbirit-birit aku bahkan tidak peduli dengan perban kepala ku yang entah terbang kemana.
Anjing itu bukan nya diam disana malah mengejarku, oke aku tarik kata-kata ku yang tidak memiliki emosi ketakutan, ya aku punya tapi hanya untuk anjing!
Aku ingat saat aku masih menjadi Hera aku pernah digigit anjing di kakiku saat masih kecil, aku bahkan tidak bisa berjalan selama 3 bulan karena itu makanya aku sedikit trauma melihat anjing terutama anjing seperti yang mengejarku saat ini, makanya setiap aku menjalankan tugas pasti ada anak buah yang kuutus untuk melihat apakah ada anjing disekitar situ atau tidak.
"ADUH JANGAN DIKEJAR DONG, BADAN KU KECIL GAK ENAK, JANGAN DIMAKAN.."
Aku masih panik dan terus berlari tidak peduli aku berada di arah mana, anjing itu juga menggonggong seakan dia ingin memakanku.
Aku terus berlari dan melihat ada beberapa kesatria dan satu anak kecil, tunggu anak kecil? Setau Lucia anak kecil di istana ini cuman 4 dengan nya, berarti Pasti salah satu dari kakak nya Lucia rambutnya berwarna perak soalnya, bersiaplah siapapun kamu hehehe
