chapter 03

66 42 12
                                    

"Oii,Ga ternyata lu di kamar ngapain tadi lu kayak kaget gitu terus langsung lari kebelet kah?"tanya evan tapi angga nya diem aja "oii ga, kok diem aja lu kenapa sih?"

Angga melamun terus kaget "heh sorry van aku baik² saja." Jawab angga dengan senyum.
"Keliatan nya lu ga baik² aja,dah yuk siap² buat jumpa sama Erin temen lu,pacar lu maksud nya."

"Pacar kah katamu,dia bukan pacarku dia temen dan aku juga gak punya pacar."

Evan menatap angga tanpa berkedip dia penasaran ada apa dengan angga,angga tiba² kelihatan aneh.

Evan berdiri tepat di depan angga yang duduk di atas tempat tidur.
Angga melamun dan evan ga tau harus berkata apa.

mereka terdiam dan beberapa menit kemudian.
"Hei,van gimana perasaan kamu jika kamu melihat yang tak ingin kamu lihat?." Tanya Angga.
"Apa,sudah gua duga lu jadi aneh kenapa tiba² nanya kayak gitu?" Pungkas evan dengan penasaran.

"Serius nanya?."

evan terdiam menatap angga terus berkata,"gua ga tau maksud lu apa,soal pertanyaan lu sih eumm ya gimana ya jawab nya,Ya pura² ga lihat aja mungkin hehe,apalagi yang di lihat bisa menyembuhkan mata minus hehe!!" Pikiran Evan menjelajah waktu.

"Begitu,pura² ga lihat ya,makasih van."pungkas angga dengan nada lemes.
evan pamit mau mandi tiba² angga tarik tangan evan."oii angga kenapa?" Tanya evan.

"Hei van"

"Apa?"

"Sebenarnya aku kesini mau ketemu sama pacar aku untuk pertama kalinya, kita ldran selama 2 tahun,"
Angga mulai menjatuhkan air mata dan terus bercerita

hari ini aku di sini di kalimantan tepat di tempatnya berada, sengaja aku ga kasih tau dia bahwa aku kesini,rencana nya aku mau bikin dia surprise dengan kehadiran aku di hadapannya secara tiba²,tapi justru
sebaliknya,"
Angga menangis
"malah aku yang di kasi surprise",

Angga terus menangis dan evan menenangkan angga, "jangan nangis dong ga,apa yang terjadi ga ,sorry gua belum mengerti kenapa lu tiba² seperti ini?"

"Liya van,itu tadi yang jemput jerry liya,Orang yang ingin aku temui,Kenapa harus begini van?"

"Oii oii jangan bilang,ternyata begitu ya."
Akhirnya evan pun mengerti apa yang terjadi.

Evan gak tau harus gimana terus menenangkan angga dan juga mikir, jerry adalah temen masa kecilnya,angga sekarang juga temen nya dan liya pacar nya angga yang ldran selama 2 tahun sedang kan liya selingkuh sama jerry temen masa kecil nya.

Selang waktu dua menit, angga bertanya ke evan yang lagi melamun,"van sejak kapan jerry dan liya pacaran?"

"Sekitar dua bulan,ga"
Jawab evan dengan pelan
Evan ingat sekitar 2 bulan yang lalu bahwa jerry pernah bilang jerry punya pacar baru nama nya liya,evan juga gak kenal sama liya sebelumya,hari ini kali pertamanya dia lihat.

"Ternyata bener ,selama dua bulan ini liya sering bilang nya sibuk terus dan hp nya sering ga aktif,bales chat nya aja lama,dan ternyata benar apa yang di katakan kawan aku yang di aceh,makasih teman² kalian kasi tau aku lebih awal,makasih." tutur angga dalam hati

"Maafin gua ya ga,gua ga tau harus gimana"
Tutur evan

"ngapain minta maaf,apa hubungan coba?"

"Di saat seperti ini gua gak ada solusinya."😟

"Gak gak,gada hubungan nya,aku pernah bilang ke liya bebas memilih kebahagiannya sendiri,dan liya berhasil menemukan jerry,jerry lah kebahagian nya,liya juga ga salah,btw Liya cantik bukan,baru kali ini loh aku lihat nya langsung."
Tutur angga dengan senyum.

Evan pun kaget kenapa tiba² angga bisa setenang itu.

"Van ini rahasia kita berdua ya,jangan sampai jerry dan liya tau,anggap aja tidak ada yg terjadi,pura² gak lihat seperti yang kamu katakan"
Tutur angga dengan nada lemes

Evan ingat sebelumnya dia pernah bilang seperti itu saat angga bertanya bagaimana perasaanmu jika melihat yg gak ingin di lihat.

"Eumm,yahh jadi kamu mau tetap disini dulu kan ga? Please"

"Iya,aku ga balik dulu ke aceh sampai aku melihat liya bener² bahagia,btw Erin tau ga ya sebenarnya liya punya cowok lain selain aku."

Mereka berdua pun pergi mandi dan siap² untuk pergi berjumpa sama erin.




TBC
*****








I AM OK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang