Liya dan Jerry
Masih dalam perjalanan
"Pergi kemana kita yank?." Tanya Jerry
"Kemana aja yank"Jawab Liya,tiba² hp Liya bergetar ada pesan yang masuk ternyata Angga yang chat tapi Liya mengabaikan nya dan langsung dihapus belum juga di baca,"siapa yank?." Tanya Jerry,"itu loh yank mantan pacar yang ldr chat aku terus"jawab Liya dengan memasang muka masam."Sayang sih suruh blok ga mau,dan ngapain pacaran sama orang yang jauh"ujar jerry sambil ketawa,"biarin aja lah yank ga enak kalau di blok,aku cuekin juga,kan sekarang udah engak sama yang jauh." jawab Liya,"ya ya" tambah Jerry.
Sebelum nya Liya pernah bilang ke Jerry seorang mantan pacar LDR nya yang masih chat nya meski sudah putus,tapi Jerry nya gak peduli karena Liya bilang di cuekin terus chat dari nya jadi Jerry gak mempermasalahkan nya.
Mantan ldr yang Liya maksud itu adalah Angga meski belum putus,tapi ia bilang ke jerry sudah putus biar jerry nya gak tau bahwa ia adalah pacar ke dua nya.
Semenjak Angga tau bahwa Liya selingkuh sama jerry yang baru saja jadi temen,membuat nya kurang semangat karena orang yang dia cintai dan dia kagumi ternyata tidak seperti yang dia pikirkan,dan juga selingkuh sama Jerry temen nya sendiri.
Hati Angga hancur dan pikiran nya kacau Namun angga Pura-pura gak peduli menutupi semua dengan senyum palsu nya, semenjak itu juga Angga jarang chat Liya karena Liya sudah bahagia pikir Angga dan ia ingin tau disaat ia gak ada kabar apakah Liya akan mengkhawatirkan nya.
Sesaat kemudian sampai di tempat pertemuan sama Erin yaitu di cafe town,
"Hai,Angga..!" Sapa Erin, "hai Erin,kenalin ini temen aku Evan." Angga memperkenal kan Evan kepada erin,dan Evan senyum ke Erin."Kamu baik² saja,Angga?, muka kamu pucat banget lagi sakit ya?." Tanya Erin
saat Evan mau tanggapi pertanyaan Erin secara Tiba-tiba Angga langsung memungkas,"aku Baik-baik saja,Erin."Terus Angga Bisik-bisik ke Evan "ingat itu rahasia kita berdua,"lalu Evan senyum ke Erin yang lagi duduk di depan nya sambil menggaruk kepala.
"Angga,kapan rencana jumpa sama Liya,surprise seperti apa yang ingin kamu tunjukan,duh so sweet banget?." Tanya Erin dengan rasa penasaran nya.
Evan menatap Angga yang lagi ke bingungan menopang kepala nya,
"Eum bagaimana kalau pertanyaan itu di skip dulu"pungkas Evan sambil ngelirik Angga yang masih menompang kepala."Lah kenapa,tujuan kita ketemu kan untuk itu."
Evan menjadi gagap seketika ga tau mau ngomong apa lagi terusan melirik Angga yang diam dari tadi.
Terus Angga ngomong "bagaimana kalau kita pesan minum dulu." Evan yang tadi gagap pun jadi lega dan mengulang Kata-kata Angga.
"Oh oke,biar aku yang mesen,"ucap Erin,
Erin pun pergi pesan minuman.
"Hei,Van apa harus aku kasih tau Erin juga?," tanya Angga ke evan.
"Iya,mungkin Erin ada solusinya,ga! Tanggap Evan.Erin pun balik dan duduk lagi,
"Angga,tadi aku chat Liya nanya dia lagi di mana,terus katanya dia lagi di rumah aja,jadi pas banget,gimana kalau langsung kerumah nya aja,"Erin berpendapat."Gak,rin" dia gak di rumah." Ujar angga.
"Lah kok tau liya ga di rumah?," Tanya Erin,terus Angga diam sementara Evan main hp sambil melirik Angga.
Lalu Tiba-tiba Evan ngomong "hei,Erin mau lihat lukisan terbaru aku gak,berapa nilai nya buat lukisan ini?." Pungkas Evan yang mencoba mengalihkan pembicaraan Erin dan Angga.
"Sudah Van,lukisan mu bagus kok,"ujar Angga dan Evan pun terdiam.
Erin jadi penasaran sama tingkah laku evan dan angga.erin juga takut angga kenapa-napa soalnya muka angga kelihatan pucat,sementara evan pura² sibuk main hp dan juga kasian liat angga.
"Yang sabar ya,ga maaf kan teman lu yang bodoh ini disaat lu kayak gini malah ga ada solusinya." Ujar evan dalam hati."Hei,erin menurut kamu liya itu setia gak,peduli gak sama aku,apakah saat ini dia mikirin aku,dan kalau misalnya aku gak chat dia beberapa hari apakah dia akan khawatir,?" Tanya angga dengan nada lemes?."Evan menatap angga dengan tampang sedih .
"Erin senyum lalu menjawab,"ya pasti lah angga kan kamu itu pacar nya pasti sangat khawatir jika kamu gada kabar selama berhari²!."
"Kamu salah,erin dia sama sekali ga mengkhawatirkan aku," tambah angga.
"Loh kenapa bisa kamu bilang begitu?," Tanggap erin.Angga pun menceritakan yang sebenarnya ke erin mata angga berkaca² saat menceritakan apa yang sebenarnya terjadi lalu air mata nya jatuh erin pun kaget dan memasang muka sedih karena merasa kasian liat angga di gituan sama liya yang ga lain adalah teman nya sendiri,sementara evan mengelus elus pungung angga.
Erin merasa sedih hampir nangis lalu berkata,"maaf angga sumpah aku baru tau sekarang bahwa liya selingkuh sama jerry teman kamu pula lagi."
"Ya gpp,rin tolong rahasiakan ya jangan sampai mereka tau,liya sudah bahagia aku ga mau nanti aku malah jadi penghambat hubungan mereka,"Ujar angga dengan lemes.
erin ikut menangis dan berkata, "apaan sih,kamu gak seharusnya ngomong seperti itu, bukan kamu yang menjadi penghambat hubungan mereka. Tapi liya yang ga pantas untuk orang yang sebaik kamu.. Liya itu terlalu bodoh karena tidak pernah melihat perjuangan dan keseriusan mu."
Angga dan evan kaget tak menyangka dengan perkataan erin.. Menurut evan perkataan erin itu ada benarnya, lalu evan bangun dari tempat duduk nya terus menepuk pundak Angga dan berkata "gua yakin,ga lu pasti bisa mengahadapi dan melewati masalah ini" setelah itu evan kembali ketempat duduk.
Angga pun mencerna dengan baik perkataan erin dan dia pun setuju dengan apa yang erin katakan.. Dan angga sangat berterimakasih kepada erin..
Tak terasa hari sudah semakin larut, Angga, Evan dan Erin pun memilih untuk pulang.
TBC
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
I AM OK
Teen Fiction"Cerita pendek" Kamu berhak memilih untuk kebahagian mu itu. Angga seorang remaja yang kesepian karena di tingal orang tersayang nya dan keceriaan nya hilang, namun angga kenal sama seorang cewek kalimantan di sosmed ,sementara angga tinggal di aceh...