Kak Chenle

1.2K 142 4
                                    

Renjun itu temannya enggak cuma Junghwan, Yangyang, dan teman-teman lain di daycare, tapi Renjun juga punya teman disekitar rumahnya, ya walaupun di komplek rumahnya jarang banget ada anak seumuran dia, paling kecil ya 7 tahun.

Tapi daebak nya, temannya Renjun anak SMA, iya betul anak SMA! Bahkan Lucas sama Aheng aja enggak percaya tadinya, tapi setelah ngelihat langsung, oh yaudah. Apasih?

🌻

"Kak Lucas, Injun mau main" bilangnya pada sang kakak tertua

"Main? Jangan sama kak Lucas dulu ya? Kak Lucas lagi ngurusin berkas-berkas cafe. Sama kak Aheng aja ya, Injun?" ucapnya sambil mengelus surai milik Renjun

Renjun menggelengkan kepala nya serta menggoyangkan jari telunjuknya ke kanan dan ke kiri, "No, no, no. Injun ituuu, mau main nya sama Kak Chenle, bukan sama kak Lucas atau kak Aheng." jelasnya

"Boleh tidak?" tanya nya

Lucas tersenyum, "Boleh. Tapi kak Chenle nya ada di rumah nggak?? Kak Lucas telepon dulu ya? Biar nanti kalau ada Injunnie langsung kesana" ucapnya

Renjun mengangguk, "Eum! Iya, telepon kak Chenle sekarang!" seru nya dengan nada semangat.

Lucas mengambil telepon pintarnya yang ber merk apel gigit bermata dua itu. Lalu menelusuri kontak-kontak di handphone nya, mencari nama "Chenlelele" , lalu menelponnya. Itu Injun kok yang ngasih namanya, katanya tambahin lele lagi dibelakangnya, Lucas mah manut aja hM..

"Halo kak Lucas? Kenapa kak?"

"Halo Le. Begini, Injun mau main sama kamu, tepatnya mau main di rumah kamu. Kamu ada di rumah atau tidak?"

"Eh Injun mau main sama aku ya? Ada kok kak, aku ada di rumah. Tapi aku baru bangun, aku mau mandi dulu. Tolong bilang pada Injun, lima belas menit lagi aku jemput Injun."

"Oke, terima kasih ya, Chenle. Maaf mengganggu mu pagi ini"

"Ah santai aja kak, aku juga udah ada tekad buat bangun pagi kok, terima kasih juga ya kak sudah membangunkan ku, hahaha"

"Hahaha, oke. Ku tutup ya?"

"Sip"

Tut~


Lucas menutup sambungannya duluan, dan mengeluarkan laman nya dari laman kontak, lalu mematikan handphone nya. Ia menoleh pada Renjun yang setia menunggu nya sambil tersenyum lima jari, Lucas melihatnya jadi takut mulutnya robek..

Walaupun Lucas takut mulut adiknya robek karena tersenyum selebar itu, ia tetap terkekeh gemas sembari mengacak pelan surai milik Renjun. "Kata kak Chenle, dia ada di rumah. Tapiii, tunggu dulu, kak Chenle mau mandi dulu, nanti baru jemput Injun kesini, kre?"

Renjun mendengus ketika rambutnya diacak oleh Lucas, hey! Dia sudah menata ini dengan waktu yang lama tau! Hmph!

"Ihhhh kak Lucasssss, jangan diacaaaaaakkkk!!!" protesnya pada Lucas sambil berkacak pinggang. AH KIYOWOOO!!!!!

"AHAHAHAHA, maaf.. maaf Injunnie.. Jadi gimana tidak apa kan jika kak Chenle mandi dulu?"

Renjun langsung melupakan ambekannya terhadap Lucas, "Hum! Injun akan tunggu kak Chenle di ruang tamu! Dadaaah kak Lucas!"

Renjun akhirnya berlari dan berbelok ke kanan kearah ruang tamu, "Iya, dadah. Jangan lari-lari babe!! Nanti kamu terjatuh!" peringat Lucas

"OKIEEEEE!!!" teriak Renjun dari ruang tamu.

Lucas menggelengkan kepala nya, ada saja tingkah adiknya itu, tapi kok anehnya selalu menggemaskan D:

🌻

𝐀𝐤𝐮 𝐇𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐈𝐧𝐣𝐮𝐧!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang