Teman Baru Di Daycare

1.5K 165 11
                                        

Hari ini adalah hari Selasa, sebenarnya Aheng tidak kemana-mana, wong dia kan pengacara ( pengangguran banyak acara ) . Tapi dikarenakan ada adik tingkat Aheng yang ingin Aheng membantunya untuk membuat skripsi, jadilah Aheng akan pergi siang ini.

Sedangkan anggota tertua di keluarga Huang, Lucas, memang sibuk disetiap hari, jadi terpaksa Renjun harus dititipkan di daycare hari ini. Belakangan ini jarang, hampir tidak pernah Renjun dititipkan di daycare. Kenapa? Karena Aheng kan belum mau bekerja, jadi Renjun ada yang menjaga di rumah.

"Injunnie, maafkan kak Aheng ya? Harusnya Injun tidak ke daycare hari ini, tapi kak Aheng ada urusan dengan teman kak Aheng, jadi Injun tidak ada yang menjaga di rumah.. Sorry ya?" ujar laki-laki berparas tampan bak pangeran kerajaan itu. Sebenarnya ia malas sekali harus keluar rumah dan meninggalkan Renjun di daycare, tapi apa boleh buat? Dia sudah menyetujui permintaan adik tingkat nya itu dari dua minggu yang lalu.

"Uhm.. Iya"

"Kak Aheng janji, akan cepat pulang dan bawakan Injun gummy bentuk pizza" lanjutnya

Lucas yang mendengar itu lantas memukul kepalanya dengan penuh kekesalan, hey! Renjun kemarin baru saja makan tiga setengah bungkus gummy porsi sedang!

"Tidak ada gummy, kemarin Injun baru saja makan tiga setengah bungkus gummy. So? Tidak ada makan gummy atau yang manis-manis lagi hari ini, arra?" peringat Lucas pada Renjun dan terutama pada Aheng yang dia tahu, pasti nanti Renjun akan dibelikan gummy tanpa sepengetahuannya.

"Ish, kak Lucas tidak asik!" protes Aheng

"Terserah saja, kalau kamu mau keluar malam-malam membeli obat sakit gigi untuk Injun, dan terus-terusan mendengar rengekan Injun, yasudah." ucap Lucas santai

"Ck!"

"Kalau susu coklat dingin, boleh tidak kak?" tanya Renjun pada Lucas

Lucas mengalihkan pandangannya kearah Renjun, "Boleh, babe. Itu kan kak Lucas sengaja bawakan untuk Injun, habiskan ya?"

Renjun mengangguk hingga surai legamnya ikut bergerak, "Uhm! Siap!!"

Lucas tersenyum gemas, "Good boy!" ucapnya sambil mengacak pelan surai Renjun.

🎈

"Baik-baik ya, Injun. Setelah kak Aheng selesai urusannya nanti, kak Aheng akan langsung meluncur kesini" ujar Aheng pada Renjun

"Iya"

"Kalau begitu, sana masuk. Jangan nakal ya?"

"Iyaa kak Aheeenggg"

"Yaudah, dadah Injun!!"

"Dadah kak Aheng!!"

🌻

Setelah masuk kedalam, Renjun membuka sepatu nya dan menaruhnya di rak sepatu yang kosong. Ia lalu menaruh tas spongebob nya yang baru saja dibeli beberapa hari lalu itu di lemari kayu berukuran sedang dengan nametag "H. Renjun".

"Renjun! Sini main puzzle sama aku" ajak Junghwan

"Iya, tunggu ya Junghwan" ucap Renjun seraya memasukkan tas nya kedalam rak

"Sudah, ayo Junghwan. Injun mau yang gambar pelangi, Junghwan mau yang mana? Sisa gambar sapi dan gambar permen" tanya Renjun

"Aku mau gambar sapi!!" seru Junghwan dengan riang sambil menunjuk kearah puzzle bergambar dua sapi sedang makan rumput.

Mereka asyik bermain, hingga tak sadar bahwa ibu Lim memperhatikan mereka berdua, "Ayo, ibu temankan ke tempat mereka" ujar ibu Lim sambil sedikit mendorong bahu seorang anak kecil berumur 4 tahun itu.

𝐀𝐤𝐮 𝐇𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐈𝐧𝐣𝐮𝐧!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang