Putra sang Pemilik Rindu [TERBIT] ✔️

21

Pada malam hari, Putri menghafal Qur'an lagi seperti malam sebelum-sebelumnya, sehingga tersisa satu surah lagi untuknya khattam menghafal 30 juz.

Putri mengejar surah terakhir itu, malamnya menjadi kurang tidur karena terlalu bersemangatnya menghafal.

Sampai dimana ia tertidur dalam keadaan sudah hafal. Yang artinya, Putri tertidur saat ia sudah khattam menghafal 30 juz.

Tok tok tok

"Putri, Abi boleh masuk?"

Tok tok tok

Putri?

Putri yang tertidur pun terbangun, ia melihat Qur'an di depannya yang semalaman ia hafalkan.

Putri terkejut karena ia baru sadar bahwa sudah menghafalkan seluruh isi kalam mulia itu.

Ia pun bangkit dari tempat duduknya dan melakukan sujud syukur sambil menangis.

"Putri? Kamu nangis?" tanya Abi di depan pintu kamarnya.

Putri segera membuka kunci pintu dan langsung memeluk Abi.

"Abiiii!!" Putri menangis dalam dekapan pelukan Abi.

"Kenapa dek?" Tanya Abi bingung. Tidak ada petir tidak ada apa tiba-tiba anak perempuannya itu menangis.

"Putri.. Putri khattam menghafal Qur'an.."

"Allahuakbar.." Abi spontan melakukan sujud syukur. Orang tua mana yang tidak bahagia mendengar anaknya khattam 30 Juz.

Umma yang melihat pemandangan tersebut menghampiri mereka, "kenapa ini?" Tanya Umma.

"Ummaa.." Putri memeluk Umma dengan erat, memeluk seseorang yang ia sangat sayangi di dinia ini.

Seseorang yang sudah rela berkorban nyawa untuknya.

"Putri.. Putri khattam 30 juz."

"Masyaallah," Umma pun melakukan sujud syukur juga.

Keadaan rumah saat itu sangat bahagia karena kabar yang sangat menggetarkan hati.

Putri H :
Assalamualaikum teman2 semua, alhamdulillah akuu udah khattam qur'an, besok insyaallah mau setoran sama ustadzah di JQH.. doain ya semua 🙏

Mira sahabat surga 🤍 :
Waalaikumussalam, masyaallahhh bangga bangettt.. malaikatku emang the bestt🥺🥺🥺 doain aku juga nyusul!! Hebattt

Mawar cantiqu 🤍 :
Masyaallahhh.. mabrukkk.. semoga suksess terus.. aku bakal susun tanggal buat ngadain wisudanya yaa 🤍🤍

Mawar cantiqu 🤍 :
Waalaikumussalam. Maaf lupaa jawab hehe.

Putri tersenyum melihat balasan teman-temannya.

Betapa bahagianya Putri hari ini, hari yang ditunggu-tunggunya telah datang.

Hari dimana dirinya bisa membanggakan kedua orang tuanya.

Hari dimana dirinya bisa memakaikan mahkota pada kedua orang tuanya nanti saat di akhirat.

Putri tersenyum dan mempersiapkan semuanya hingga wisuda Al-Qur'an.

***

"Selamat kepada Putri Humaira yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz," ucap MC di depan panggung JQH.

Hari ini adalah Putri wisuda kelulusan khattam Al-Qur'an 30 juz.

Tugas baru untuk Putri adalah untuk mengulang hafalan itu seumur hidupnya.

Wisuda itu di hadiri oleh keluarga Putri dan sahabat-sahabatnya, mereka semua hadir dan merayakannya bersama.

Putri maju dan naik keatas panggung dan diberi selempang yang bertuliskan "Wisudawan 30 Juz"

Putri dan hadirin yang lain pun melakukan foto bersama, makan-makan, dan lain sebagainya.

Drett..

Drett..

Ponsel Putri terus bergetar, mendapatkan banyak pesan dari seseorang. Putri segera mengeceknya dari siapa pesan itu masuk.

08xx xxxx xxxx :
Assalamualaikum Putri :) Aku jeni.

08xx xxxx xxxx :
Aku dengar kamu khattam hafalan ya? Semangat ya.

08xx xxxx xxxx :
Tolong balas pesan aku ya, setidaknya saat2 terakhir.

Putri mengerutkan alisnya, ternyata urusan dengan perempuan itu juga belum usai.

Putri H :
Waalaikumussalam, iya Jeni.. mohon doanya ya :)
Kok terakhir?

08xx xxxx xxxx :
Setidaknya dlm sepanjang hidup aku, pernah ada seseorg yg nerima keadaanku. Sekali lg aku bilang...... Aku nyman bicara sm kamu.

08xx xxxx xxxx :
Putri, aku ingin bicara sebelum ini terjadi.

Putri semakin tidak mengerti ucapan dari Jeni tersebut. Namun karena lagi sedang acara wisudawan, Putri lupa membalas pesan tersebut.

Hingga pada saat acara penutupan, Mawar berteriak yang menarik perhatian dari orang-orang  "Ya Allahh apaan ini,"

"Kenapa?" Tanya Putri.

Putri melihat ponsel yang dipegang Mawar, terdapat kabar bahwa Jeni melakukan aksi bunuh diri di RSJ dengan menusuk pisau di tangannya.

Kedua kaki Putri seketika lemas, ia terjatuh tidak kuat.

Abi memegangi Putri, "dek, kenapa? Mawar, Putri kenapa?"

"Jeni bunuh diri Bi," jawab Mawar.

Mira, Umma dan Fathur tidak percaya saat mendengar omongan dari Mawar, hingga mereka mengeceknya sendiri dan benar adanya.

Beritanya sudah heboh satu kampus.

Putri menangis dan memeluk Abi, dirinya sudah tidak tahan dengan masalah-masalah yang terjadi belakangan ini. Dari sekian masalah yang kemarin Putri hadapi, kejadian ini adalah kejadian yang paling membuat Putri tertekan.

Ia merasa sangat bersalah tidak membalas pesan yang dikirim oleh Jeni, ia merasa egois karena terlalu sibuk dengan urusannya hingga melupakan orang lain yang pada saat itu membutuhkannya.

Jeni, adalah seseorang yang sangat membutuhkan perhatian. Ia hany perlu diperlakukan hangat oleh orang lain dan membutuhkan penerimaan terhadap kondisinya.

Dan Putri, menjadi orang yang Jeni percaya untuk menenangkan hatinya.

Putri merasa bersalah tidak menanyakan kabarnya selama ini.

Hari dimana Putri sangat berbahagia, diiringi oleh berita yang sangat mengenaskan.

Semua ini menjadi sangat rumit bagi Putri hingga ia terjatuh tak sadarkan diri.

To be continued..