Tunggu !!

67 59 63
                                    

Yeyy ketemu lagi ...

Jangan lupa vote dan komen ya.

Jangan lupa vote dan komen ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Kini Mereka sudah sampai di restoran yang mereka tuju. Mahesa turun lebih dulu menemui maya yang berdiri tak jauh darinya sembari melambaikan tangan.

"Kamu apa kabar sa?" Tanya maya pada sahabat lamanya.

"Aku baik, kamu gimana may?"Mahesa memberikan senyuman lebar pada maya.

"Aku baik juga, ayuk kita masuk" Mahesa mengangguk, berjalan beriringan dengan maya,Revan dan gadis berusia 15 tahunan yang tak lain iyalah keisa.

"Laura kemana may?"

"Katanya ada yang ketinggalan di mobil,nanti dia nyusul kok bentar lagi" lalu mereka pun masuk ke dalam.

Alan keluar dari mobil dengan wajah tak enak. Ia belum siap rasanya menerima perjodohan ini.

"Tenang aja kak,santuy nih kaya gue wkwkwk" amar sengaja ingin menggoda Alan.

Alan mencubit daun telinga sang adik yang menjadi tempat sasaran kalau ia kesal pada amar,seperti sekarang.

"Mata lu tenang, puter posisi sama gue mau?!"

Amar meringis kesakitan lalu berjalan lebih dulu tanpa menbalas ucapan sang kakak.

"Amar awas!" Peringkat Alan pada sang adik,namun terlambat karena amar sudah terlanjut menabrak seseorang.

" maaf mbak saya gak sengaja" ucap amar lalu mendongak menatap orang yang berada di depan. Cantik satu kata yang terbesit di benak amar.

"maaf karena adik saya sudah menabrak mbak..." amar tercengang menatap bingung sang kakak. Sejak kapan Kakaknya bisa ngomong sepanjang itu dengan orang asing?

"Iya tidak papa,saya juga tidak hati hati" ucap orang tersebut dan tatapan mereka pun bertemu,seketika Alan langsung menunjuk dan berkata.

" elu cewe Ngeselin yang di taman!" Alan ingat siapa orang didepan ya ini.

Gadis itupun tak kalah terkejut,ia yang tadi memasang wajah ramah kini berubah menjadi datar.

"Santai dong gak usah nunjuk-nunjuk gitu, dasar cowo aneh!!" Gadis itu pergi meninggalkan Alan dan amar dengan perasaan kesal.

Sedangkan Alan ia pun langsung pergi menuju ruangan yang sudah Mahesa katakan sebelumnya. Amar? Ia bingung ada apa gerangan dengan sang kakak dan siapa perempuan itu?

🕊🕊🕊

"Lama banget yah Laura sampai nya"ucap maya pelan.

" mungkin bentar lagi may" timpa Mahesa yang sekilas mendengar ucapan maya barusan.

GALANDRA (story of me and you )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang