Mulai hari ini sekolah offline. Siswa-siswi diwajibkan memakai atribut sekolah lengkap, masker, dan juga mematuhi protokol kesehatan. Tak lupa kerapian menjadi salah satu kewajiban di sekolah.
Seminggu sebelum masuk, para siswa dan siswi sudah diperingatkan untuk tidak mengecat rambut, memotong kuku serta membersihkan kuteks. Tapi bukan aturan namanya kalau tidak ada yang melanggar. Contohnya si...
Thoma.
"Kenapa rambut kamu pirang nakk? Haduh sudah Ibu bilang jangan disemir..!"
"Tapi...tapi ini rambut asli Bu, suer!"
"Suar suer, suar suer! Aduh mana ini rambutnya panjang, sampai diikat begini! Kok ndak rapi!" Ibu Ning si guru ekonomi yang kebetulan jadi panitia rajia mengeluarkan gunting dari sakunya, bersiap memotong rambut Thoma.
"Tidaaak ampun Bu! Jangaann!"
Kamu cuma cekikikan melihatnya, menertawakan Thoma dari kejauhan.
Sebagai pacar Thoma, kamu sudah mengingatkan agar memotong rambutnya. Tapi laki-laki pirang itu ngeyel, selalu mengelak kalau kau suruh potong rambut. Entah alasannya lagi beri makan Taroumaru lah, mancing sama Tatanglah, pokoknya ada aja alasannya.
"(Name) tolong akuuu!" rengek Thoma yang lagi dipotong zigzag poninya. Kamu cuma pasang senyum mengejek lalu melambai manis seraya pergi ke kantin.
Gorou.
Pak Zhongli terdiam saat melihat rambut Gorou. "Kau tidak mandi berapa bulan?" tanyanya.
"Saya rajin mandi dan keramas, pak!" jawab Gorou. Wajahnya kelihatan gugup. Dia yang susah-susah memanjangkan rambut selama PPKM merasa tidak rela jika harus berakhir dibotaki.
"Saya potong, ya? Soalnya ada kutunya. Biar sekalian rambut barumu tumbuh lebih sehat."
Kamu menatap Gorou, memasang wajah kaget. "Kau..kutuan?!"
Gorou menggeleng, telinganya ikut bergerak, imut banget. "Bohong! Mana ada! Pak tolong jangan potong rambut saya!"
"Kamu mau damai sama saya?" tawar Zhongli membuka negosiasi.
"Mau pak! Mau! Saya taruhkan pacar saya, karena saya gapunya apa-apa!"
"Eh anjing---" kamu tidak lanjut bicara, karena Gorou literally anjing.
"Bapak aja rambutnya panjang banget! Masa saya gaboleh?" jurus maut dia keluarkan, Gorou menatap Zhongli dengan tatapan anak anjing agar dikasihani.
"Saya kan guru, kamu kan murid."
"Emm..saya punya 5000 mora, Bapak pakai ngeteh di kantin dapat dua gelas loh!" tawar Gorou.
Pak Zhongli terdiam sebentar. Lalu mendengus pelan, "Baiklah nak, deal," ucapnya sambil memasukan gunting kembali ke dalam saku jas. Gorou dan kamu menghela napas lega.
"(Name) pinjam uang dulu, dompetku dimakan Taroumaru," Gorou menadah tangan.
"Anji--"
Xiao.
Kamu berjalan beriringan di koridor dengan Xiao, menuju kelas kalian. Menjauhi kerumunan rajia atribut dan kerapian di lapangan sekolah.
Kenapa kamu bisa lolos? tentunya karena kamu murid biasa yang selalu taat dan patuh aturan. Tidak memakai kuteks, rambut tidak dicat, kuku dipotong, dasi, topi, ikat pinggang lengkap, dan rok yang tidak dipendekkan. Kamu bangga dengan dirimu sendiri.
"Xiao kenapa kau bisa lolos pemeriksaan?" tanyamu pada manusia kulkas mini size yang bisa berjalan itu. Xiao melirikmu sebentar, sebelum fokus menatap ke depan lagi.
"Rambutku kan tidak dicat."
Benar juga, rambut Xiao tetap hitam. Atributnya rapi dan lengkap. Lalu rambut hitam panjangnya dikuncir---
"Loh rambutmu kan panjang?! Harusnya kena rajia dan dipotong dong!" protesmu saat menyadari hal tersebut.
"Sudah kubilang aku lolos rajianya."
"Kok bisa?!"
"Bapakku kan guru."
Owalah, lolos karena orang dalam toh.
-----
Halo! ini Aria <3
Gak nyangka antusiasmenya sebanyak ini, aku senaaang banget! Ngebacain komen-komen kalian rasanya nambah harapan untukku terus hidup maju dan berkembang.Vote dan dukung terus aku ya! Terimakasih <3
Ngomong-ngomong bagi yang berminat support aku lebih, bisa langsung ke trakteerku ya! Linknya aku taruh di bio.
Dukungan dari kalian benar-benar berharga untukku, terimakasih banyak sudah mengikuti sejauh ini ya!
Aku juga lagi open writing commission loh, bisa di cek di twitterku @/milkteanata atau bisa lebih jelasnya, ketik url di google lewat carrdku natalenta.carrd.co
Terimakasih banyak! Have a nice day! Semangat semuanya <3
![](https://img.wattpad.com/cover/284668637-288-k402613.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Genshin Impact Headcanons (Genshin Impact Boys x Reader)
FanfictionKumpulan headcanon tentang kamu dan dia. Manis, asam, asin, banyak rasanya! Diluc, Childe, Kaeya, Zhongli, Xiao, Thoma, Kazuha, Bennett, Scaramouche, Razor, Venti, Albedo, Chongyun, Xingqiu, Dainsleif, Gorou, etc. Seluruh karakter disini bukan milik...