where's my little brother?

1.1K 214 49
                                    

"Sunoo-yaaa, Hyung pulaaang!! Saengil—" Soobin menghentikan ucapannya sejenak ketika membuka pintu kamar adiknya yang tidak berpenghuni itu. Tidak mungkin dia masih di sekolah, ini sudah pukul empat sore seharusnya ia sudah pulang sejak pukul setengah sembilan pagi, mengingat hari ini hanya ada pembagian raport kenaikan kelas.

"Sunoo-yaaa.. Ayo keluar, Hyung punya hadiah untuk Sunoo, mau tidak? Ini mobil-mobilan yang kemarin Sunoo inginkan loh," Panggilnya lagi mencoba menarik perhatian adiknya.

Aneh, tidak ada respon apapun dari ruangan ini maupun ruangan lain, padahal jika sudah dengan kata mainan Sunoo akan bergerak cepat untuk menghampiri kakaknya.

Khawatir sesuatu terjadi pada Sunoo, Soobin meraih ponselnya di saku celana nya. Tak butuh waktu lama untuk menemukan kontak adiknya itu, satu detik setelahnya ia sudah menempelkan beda pipih itu di telinganya.

Raut wajah Soobin kembali cemas saat tidak ada sambungan sama sekali, kemudian ia menelfon guru les Sunoo kali-kali adiknya terjebak di sana karena kesulitan mengerjakan Soal latihan yang di berikan.

Tak butuh waktu lama suara seorang wanita terdengar dari sebrang sana, tak lain adalah guru les Sunoo yang selama ini di percaya keluarganya untuk membantu Sunoo meningkatkan nilainya.

"Aku baru saja ingin menanyakannya.. Seharian ini aku tidak melihat Sunoo," Jawabnya dari sebrang membuat jantung Soobin berdegup dua kali lebih kencang dari sebelumnya.

"Be-benarkah? Tapi tadi pagi dia izin akan berangkat les.."

"Hmm, aku tidak melihatnya hari ini, aku pikir dia takut karena belum mengerjakan tugasnya,"

Soobin menghembuskan nafasnya gusar, kemana hilangnya adiknya, biasanya kalau pun Sunoo akan pergi secara dadakan atau terhambat sesuatu pasti Soobin akan menjadi orang yang pertama kali mengetahuinya, "Baiklah, terimakasih informasinya, maaf menganggu."

"Tidak masalah."

Segera setelahnya Soobin meninggalkan kamar Sunoo dan berlari keluar rumah, mencari ke rumah teman-teman Sunoo yang ia tau. Seingatnya Sunoo pernah bilang jika ia mau bolos biasanya akan pergi ke taman dekat kantor polisi kota dengan alasan tidak ada yang datang ke sana untuk alasan tertentu makanya ia bisa aman.

Harapannya hancur ketika tidak mendapati Sunoo terduduk di bangku putih itu. Tidak, Soobin ingat betul ucapan Sunoo hari itu.

Ia kembali merogoh ponselnya dan untuk menghubungi ibunya yang pagi tadi mengambil raport milik adiknya, mungkin dia ikut dengan ibunya ke kantor untuk jalan-jalan melepas kejenuhan.

"Eomma.. Sunoo bersama Eomma?"

"Ani, Sunoo bilang dia akan les hari ini,"

Soobin menghembuskan nafasnya lagi seraya terus berjalan menjauh dari tempatnya, "gurunya bilang dia tidak di sana,"

"Apa maksudmu, Soobin-ah.. Sudah jelas-jelas Eomma antar dia sampai depan tempat parkir,"

"Ini serius, Eomma.. Aku sudah mencarinya tapi Sunoo tidak ada di mana-mana,"

"Kau sudah mencoba menghubunginya?"

Soobin menganggukkan kepalanya walau ia tau Ibunya tidak bisa melihatnya di sana, "iya, dia tidak aktif, aku jadi semakin khawatir."

"Itu aneh... Eomma akan telfon teman-temannya ya, siapa tau mereka bersamanya."

"Nee, Eomma.."






~Circle Of Eternity~






"Jadi Jake Hyung bisa membantu tugas les ku dong? Tadinya aku tidak mau pergi les karena takut belum mengerjakan tugas.." Ujar Sunoo yang kini sudah merasa jauh lebih nyaman bersama enam lelaki di ruangan sempit itu, ia hanya baru bisa mengenali mereka dari suara, bagaimanapun ruangan ini gelap jadi ia hanya bisa membedakan mereka dari suara.

Circle of EternityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang