10

7.8K 739 120
                                    

Happy Reading...

Kalo ada typo mohon ditandai...

Kini Darell dan para sahabat nya sedang berkumpul di ruang tamu, dengan keadaan ruang tamu yang sudah seperti kapal pecah karena sampah makanan ringan yang sudah berserakan di lantai. tapi sang pembuat kekacauan itu malah sedang asik dengan dunia mereka masing-masing.

Ada yang sedang bermain Game,membaca buku dan satu lagi sedang Videocall dengan sang kekasihnya.

"huh katanya nongkrong tapi malah pada asik sendiri, percuma nongkrong mending lo pada pulang kek, ganggu momen pasutri lagi berduaan aja!"batin Darrell menggerutu dengan tangan yang sibuk memasukan makanan ringan kedalam mulut nya.

Sebelum itu mari perkenalkan dulu para sahabat Darell dan mereka sudah bersahabat dari mereka masih duduk di bangku anak-anak alias TK.

Pertama,Rafael Alexander,si cowok paling tengil dan pecicilan, memiliki kulit putih dan bermata sipit karena dia adalah keturunan indo-korea.
Kalo kalian penasaran orang indo-korea kok namanya Rafael, kalian tanya aja ama emak bapaknya,jangan tanya saya ya:)

Yang kedua Ferly saputra, si cowok bucin yang kalo mau pergi kemanapun pasti selalu laporan terlebih dahulu kepada kekasih tercintanya, memiliki kulit kuning langsat dan lesung pipi di kedua pipinya.

Dan yang terakhir adalah, Tristan Willson, Si cowok paling kalem diantara mereka dan si maniak buku, dimana pun cowok itu berada pasti dia selalu membawa buku, entah buku apa yang ia bawa yang penting itu sebuah buku. cowok tinggi berkulit putih yang memiliki wajah orang eropa,ya karena orang tuanya adalah orang eropa asli yang memilih menetap di indonesia.

Back to topik

Setelah para sahabatnya pulang Darell langsung pergi ke kamarnya menemui sang istri tercintahh...

Memasuki kamar sang istri yang juga akan menjadi kamarnya, ia melihat Cassandra yang sudah tertidur dengan hanya menggunakan Tangtop dan celana pendek yang memperlihatkan paha putih wanita hamil itu. membuat tubuh Darrell seketika kaku dengan mulut menganga takjub.

Di mata nya kini Cassandra terlihat sangat cantik dan seksi,apalagi tubuh Cassandra yang sedikit berisi mungkin karena efek masa kehamilannya yang menambah kadar kecantikan wanita itu.

Setelah sadar dengan hal bodoh yang ia lakukan,Darrell dengan pandangan masih ke arah Cassandra ia berjalan mendekati Cassandra.

duduk di pinggiran kasur dan mencondongkan sedikit tubuhnya sehingga membuat jarak Darrell dan Cassandra sangat dekat.

Darrell mengusap rambut Cassandra dengan lembut dan turun ke mata, hidung, pipi, lalu terakhir netranya berhenti ke bibir merah ceri milik Cassandra yang sedikit membentuk seperti love itu.

Cup

"Manis"satu kata keluar dari bibir pria itu setelah mengecup singkat bibir Cassandra.entah mungkin kalau Cassandra tau dia pasti akan mengamuk dengan apa yang dilakukan Darrel

"Huh untung kamu lagi tidur,kalau tidak aku terkam baru tau rasa,sembarang aja makai baju kaya gini mana pintunya enggak dikunci lagi!"sudah puas mengoceh kini ia sudah mengambil posisi berbaring di sebelah Cassandra.

Berbaring Dengan posisi menyamping sehingga langsung berhadapan dengan wajah Cassandra.

Darrell menangkup pipi Cassandra dan 'Cup' sekali lagi Darrell mencium bibir Cassandra,tapi kali ini ia sengaja menempelkannya lebih lama.dan melumat sedikit bibir manis itu,lalu kembali memandang wajah cantik dan polos Cassandra saat tidur.

"I Love you,Cassandra"ucapnya lalu menutup matanya menyusul sang istri ke alam mimpi,kini posisi pasutri itu tidur dengan saling memeluk satu sama lain.

Pagi hari pun tiba,saat dimana semua orang sedang bersiap-siap memulai menjalankan keseharian mereka.

Tapi berbeda dengan pasangan yang satu ini.sepang suami istri yang masih asik menjelajahi mimpi mereka. tanpa tau mungkin saja mereka sudah terlambat untuk pergi ke sekolah.

"Eugh.."lenguh sang wanita yang kini sedang mengerjabkan matanya berkali kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk dari celah-celah jendela.tapi ia malah kembali menutup matanya saat merasakan sebuah usapan di punggung nya.

Tunggu

1
2
3

"Aaaaamph"jerit Cassandra terkejut, tapi sebuah telapak tangan langsung membekap mulutnya erat.

"Good morning cantik"sapa Darrel dengan senyum menawannya tanpa dosa setelah membekap mulut Cassandra,dan juga entah sejak kapan kini pria itu sedang bertelanjang dada.

Tapi berbeda dengan raut wajah cerah Darrel, maka sebaliknya raut wajah Cassandra malah terlihat kusut.

"Pagi,pagi bapak lo peang, tu lo gak liat sekarang udah jam delapan lewat!!"maki Cassandra dengan menampar kepala Darrel lalu langsung lari terbit ke dalam kamar mandi.

"Lah salah gua dimana coba? Lagian kalo terlambat ya tinggal gak usah sekolah aja kok ribet"gumam Darrell sambil duduk bersandar di atas kasur dengan tangan terlipat dan dijadikan tumpuan kepalanya.

"Kalo perlu gua beli tuh sekolah biar gak ada yang marahin istri gua kalo terlambat sekolah"

Cklek...

Cassandra kini sudah seger dengan wajah fresh nya dan juga tubuhnya sudah dibalut dengan seragam sekolah miliknya.

Ngapain lo masih disitu!!"ucap Cassandra dengan mata melotot galak dan kedua tangan di pinggang  tapi bukanya terlihat seram dia malah terlihat lucu.

"Malah senyum lagi,gila lo!!"

"Ish galak banget sih istri aku"ucap Darrell dengan senyum menggoda.

"Lagian juga pasti gerbang udah ditutup, ngapain juga pergi kesekolah enakan juga berduaan dirumah"ucap Darell sambil membayangkan dia sedang bermesraan dengan Cassandra tanpa ada yang menganggu waktu bermesraan mereka berdua.

"Ooh ya udah kalo lo mau di rumah, mending gua pergi ke sekolah sendiri aja bay!"Setelah mengatakan itu Cassandra langsung keluar dari kamarnya tanpa menunggu jawaban Dari Darrell yang kini sedang kalangan kabut ditinggal Cassandra.

Hancur sudah rencana Darrel bermesraan dengan Cassandra dengan tergesa dia langsung masuk ke kamar mandi.

"Hah sial lama banget lagi istirahat nya"desah Cassandra sambil mengelap keringat di kening nya yang tidak mau berhenti menetes.

Ya kini dia sedang menerima hukuman hormat bendera karena terlambat datang sekolah.

Entah sudah berapa lama dia berdiri di bawah sinar matahari yang kini sedang terik-teriknya

"Ahssshh"desisnya saat tiba tiba dia merasakan pening di kepalanya bahkan penglihatannya sudah buram dan seketika tubuh Cassandra ambruk di tengah lapangan.

Membuat sang ketua osis yang sedari tadi mengawasinya berlari panik menghampiri Cassandra.

"Hey kamu bangun,jangan tutup mata kamu ya!!"ucapnya dan dia semakin panik saat melihat darah diantara kaki Cassandra.

Samar samar Cassandra mendengar suara lelaki itu tapi sayang kegelapan langsung merenggut kesadaran nya.

Langsung saja tubuh Cassandra di gendong dan akan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Mereka jadi pusat perhatian karena bel istirahat sudah berbunyi,membuat mereka yang melihat Cassandra digendong menjadi bertanya-tanya.

.
.
.
.

Akhirnya saya nongol lagi wehehe
Setelah sekian abad.😁

Apa masih ada yang menunggu cerita ini kalau tidak ya sudah...

Sebelumnya saya minta maaf dah lama gak up😊✌

See u Next part...












CASSANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang