07 perduli

10K 952 167
                                    

~~~~~~~~~~~~~
~ H∀ԀԀʎ ᴚƎ∀ᗡINƃ ~
~~~~~~~~~~~~~

Satu hal yang Cassandra benci yaitu menunggu, apalagi menunggu yang tidak pasti. hehe canda.

ya kini Cassandra harus menunggu lagi sang supir yang tak kunjung menjemput nya.

Tadi dia sudah menelfon nya tapi sang supir itu tak kunjung datang juga, entahlah dia mungkin akan menganti supir baru.

dan kini Cassandra harus terpaksa menunggu lagi di halte bus, tapi kali ini tidak hujan dan dia tidak sendiri di sana, karena ada beberapa orang yang juga sedang menunggu bus datang.

Brum brum, citttt...

Sebuah motor seseorang berhenti di halte bus ini, dan kini orang yang mengendarai motor itu mendekati Cassandra yang sedang bermain hpnya tanpa melihat sekitanya.

Tapi Cassandra langsung mengangkat kepalnya saat menyadari ada seseorang yang sedang berdiri di hadapannya.

Dan benar kini Netra coklatnya bertubrukan dengan Netra gelap yang sedang menatapnya tajam.

"Darell?"pertanyaan itu lolos dari bibir Cassandra saat tau orang yang sedang berdiri di depannya adalah Darell.

"Ada apa?"tanya Cassandra sekali lagi sambil menaikan sebelah alisnya saat Darell tak kunjung membuka mulutnya.

"Pulang"titah Darell sambil menarik tangan Cassandra yang masih blank karena sikap Darell.

Tak ambil Pusing lantas Cassandra langsung saja menaiki motor Darell tanpa banyak protes, karena apa?. tentu saja karena dia sudah merindukan kasur empuknya.

"Ada hubungan apa mereka"gumam seseorang yang sedari tadi memperhatikan interaksi Darell dan Cassandra dari jauh, lantas orang itu berlalu dari sana mengunakan Motornya.

ċassaռɖʀa

Kembali ke Cassandra yang kini sedang makan siang bersama Darell lebih tepatnya Cassandra di paksa makan siang saat sudah sampai di rumah.

tadi sih rencananya saat sudah sampai di rumah dia ingin langsung merebahkan tubuhnya eh malah di tarik oleh Darell kemeja makan.

"Makan yang banyak"perintah Darel sambil memasukan kembali lauk di piring Cassandra Yang tadi sudah hampir habis.

"Huh gw udah kenyang Lo makan aja sendiri!"kesal Cassandra sambil melototi Darell yang sedang asik memakan makanannya.

"Gw selesai gw mau ke kamar dulu"pamitnya saat sudah menghabiskan makanannya.

Darell yang melihat Cassandra beranjak dari Kursinya pun ikut berdiri dari kursinya juga, dan kini malah mengikuti Cassandra bak anak ayam yang mengikuti induknya.

Saat Cassandra ingin berbalik setelah menutup pintu kamarnya dia di kejutkan dengan keberadaan lelaki yang tadi memaksanya untuk makan siang.

"Yak! Ngapain Lo ngikut ke kamar gw ha?"tanyanya dengan nada tidak terima ke pada Darell, yang kini Dengan santainya sedang duduk bersandar di kasur Cassandra dengan wajah datar miliknya.

"Emang kenapa kalo suami kekamar istrinya sendiri?"tanya Darell sambil memiringkan kepalnya tanpa dosa, bahkan dia bertanya dengan raut polosnya membuat Cassandra bungkam.

"Serah Lo deh mau ngapain kek!"pasrah Cassandra sambil berlalu ke kamar mandi untuk membersihkan Dirinya.

Darell yang sedari tadi memperhatikan Cassandra sampai Cassandra menghilang di balik pintu kamar mandi pun langsung menyunggingkan senyum miringnya.

"Sampai kapanpun Lo cuman milik gw seorang Cassandra."klaim nya dengan masih menyunggingkan senyum miringnya.

"Gw gak akan ngelepasin Lo, apapun yang terjadi. sekali gw genggam maka gak akan pernah gw lepas lagi termasuk Lo"ucapnya keji sambil terus memandang pintu kamar mandi dengan tatapan obsesi.

Dan tak lama Cassandra keluar dari kamar mandi mengunakan baju santai nya dan saat itulah tatapan Darell kembali menjadi datar.

"Kenapa Lo masih ada di kamar gw, sana balik ke kamar Lo.!"usir Cassandra kepada Darell, tapi bukanya pergi lelaki Itu malah merebahkan tubuhnya dengan santai

"Lo.!"

"Sekarang kamar ini kamar gw juga, kamar lo ternyata nyaman juga ya jadi nyaman, jadi gw putuskan gw akan selamanya tidur disini..."ucapnya santai membuat Cassandra melotot terkejut.

"Gak bisa,-"

"Bisa lah kenapa gak bisa?, lagian nih rumah juga di kasih buat kita berdua, jadi gw berhak mau tidur dimana aja"sela Darell saat Cassandra ingin ngebantah.

"gak enak aja, ini kasur gw awas gak Lo...!"ucapan Cassandra sambil menarik tangan kekar Darell sekuat tenaga, tapi hasilnya Darell tak bergeser sedikit pun dan malah membuat Cassandra lelah sendiri.

Tapi dia tetap berusaha Membuat Darell beranjak dari kasur nya ,Darell yang jengah karena Cassandra yang menarik-narik tangannya pun berbalik menarik tangan kurus Cassandra dengan sekali hentakan. dan itu berhasil Membuat Cassandra terjatuh di atas tubuh kekar Darell karena tak siap.

Cassandra yang terkejut saat Darell menarik tangan nya pun mulai tersadar dan saat dia ingin bangun, tangan nya malah menyentuh perut Darell yang masih terbalut seragam sekolah.

Dia merasakan ada kotak kotak di perut itu karena rasa penasaran yang tinggi dia mengelus-elus kotak kotak di perut Darell itu, lebih tepatnya abs milik Darell.

Darell pun mengeram rendah saat merasakan tangan sang istri yang mengelus-elus perutnya. ingat dia lelaki normal bahkan Bagian dari dia merasakan sesak di bawah sana.

"Apa sudah puas menyentuh perut gw hemm"ucap Darell membuyarkan rasa penasaran Cassandra, dan perlahan Cassandra menyadari posisinya yang sangat memalukan.

Cassandra langsung ingin beranjak dari posisinya tapi sayang dia kalah cepat karena lelaki itu sudah terlebih dahulu Menghimpitnya dengan Cassandra yang kini ada di bawah tubuh Darell.

"Kenapa diam ?"

"Hah?"beo Cassandra yang masih belum menyadari posisinya.

"Eh ngapain lo awas gak!"

"Kalo tidak mau bagai mana hem"goda Darell sambil menarik turunkan alisnya.


________________________________________

Hai cerita Cassandra balik lagi

Makasih yang udah mau baca cerita ini bahkan sekarang yang baca udah 1 k lebih hehe

Dan makasih juga buat yang udah vote and koment

See u Next part

Kalo ada typo kasih tau

CASSANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang