13

4.9K 484 17
                                    

Happy Reading...

__________________________

Cklek...

Terdengar sebuah suara pintu terbuka di sebuah kamar yang kini sudah sunyi pertanda bahwa sang pemilik kamar sudah tertidur lelap, tentu saja karena sekarang sudah menunjukkan hampir jam setengah dua belas malam.

trap trap..

sebuah suara langkah kaki terdengar seperti sedang berjalan berhati hati supaya tidak membangun sang pemilik kamar.

dan kemudian orang itu berhenti tepat di sebelah kasur yang di tiduri oleh seorang wanita cantik. dan orang itu mendudukkan dirinya di sebelah wanita itu.

Tangan nya terangkat dan mengelus surai indah milik sang wanita dengan lembut, membuat wanita itu sedikit terusik.

setelah puas memandangi wajah Cassandra Darell kemudian menundukan wajahnya tepat ke wajah Cassandra dan tak lama bibir Darell sudah menempel dengan sempurna di atas bibir Cassandra.

tidak hanya menempelkan saja bahkan darell sedikit melumat bibir manis Cassandra dengan lembut supaya tidak membangun kan wanita yang sedang terlelap itu.

Saat sudah merasa puas Darell kemudian menyudahi aksinya lalu mengusap bibir Cassandra yang basah itu.

kemudian pria itu mengangkat kembali wajahnya lalu tersenyum puas.

"kamu adalah milikku, selamanya hanya akan menjadi milikku" lirih Darell sambil mengusap pipi Cassandra dengan penuh perasaan.

Kemudian tangan pria itu turun ke perut Cassandra dan kembali mengelus perut itu dengan sayang.

"Anak ayah, di sana baik-baik yaa" setelah mengucapkan itu darell mengecup singkat perut Cassandra.

saat sudah merasa puas Darell akhirnya memutuskan untuk membersihkan tubuh nya terlebih dahulu yang terasa lengket sebelum mengikuti sang istri menjelajahi mimpi.

.
.
.

Tak terasa pagi pun tiba, sebuah cahaya yang masuk melalui celah-celah jendela berhasil mengusik tidur seorang wanita cantik yang tadi masih tertidur nyenyak.

"Eughh" dengan mata mengerjab Cassandra perlahan membuka matanya, kemudian membalikkan tubuhnya dan terlihat lah sebuah pemandangan yang menurut nya sangat indah.

Ia kini sedang memandang wajah pria tampan yang tertidur di samping nya sambil memeluk tubuh ramping miliknya.

Yaa pria itu tak lain dan tak bukan adalah suaminya, ah lebih tepatnya suami di kehidupan nya sekarang.

dengan perlahan ia mengelus wajah tampan di depannya yang sangat mulus bahkan dari jarak sedekat ini pun ia tidak melihat komedo di wajah pria itu mulus tanpa pori-pori, ah dia jadi iri.

merasa tidur nya terusik Darell kemudian membuka matanya dan terpampang lah wajah cantik wanitanya yang sedang cemberut dengan bibir di majukan, sangat menggemaskan menurut nya.

"morning sayang"ucap Darell mengejutkan Cassandra yang sedang melamun,

"Eh kamu udah bangun" ah entah sejak kapan Cassandra kini mengunakan kosakata kamu, ia juga bingung.

"yaa, apa tidak ada morning kiss untuk ku?"tanya Darell sambil memasang wajah tengil nya.

"No!, aku mending mandi dari pada nanti terlambat sekolah huh" dengan wajah tak kalah mengesalkan Cassandra bergegas pergi ke kamar mandi mengabaikan Wajah Darell yang cemberut.

"istri siapa sih, lucu banget" ucap Darell sambil menatap pintu kamar mandi masih dengan senyuman manisnya, walaupun tadi dia sedikit kesal dengan istrinya.

.
.

"kamu yakin mau sekolah hari ini?"tanya Darell di sela-sela acara sarapan pagi mereka.

"iyaa emang kenapa?" jawab Cassandra sambil mengunyah roti sandwich miliknya.

"kamu kan baru sembuh, mending istirahat di rumah saja yaa" bujuk Darell yang kini sedang merasa cemas, ia tidak mau kejadian yang kemarin terulang lagi.

Dia tidak ingin terjadi sesuatu dengan istri dan anaknya.

"hmm aku mau sekolah, karena sebentar lagi kan mau ujian kelulusan jadi aku ga mau ketinggalan pelajaran" ucap Cassandra yang tau kecemasan Darell itu.

"baiklah, tapi kamu harus hati-hati jangan sampai kecapean okee?" ucap Darell yang akhirnya pasrah membujuk sang istri untuk beristirahat di rumah.

"okee, makasih yaa" seru Cassandra ceria dengan senyum manis nya

dan setelah nya mereka kembali melanjutkan sarapan mereka.

Dan kini Cassandra sudah berada di sekolah nya, lebih tepatnya kini ia sedang berada di kelasnya jam pelajaran sudah di mulai dan Cassandra dengan serius mendengarkan materi yang sedang guru itu terangkan.

Tadi Ia pikir dia akan akan menjadi bahan pembicaraan karena kejadian kemarin, ternyata tidak dan dia bersyukur atas itu.

Kalo sampai mereka tau bahwa Cassandra sedang mengandung entah bagaimana nasibnya nanti.

jam akhirnya berganti kini saat nya semua siswa siswi untuk mengisi perutnya.

Termasuk Cassandra yang kali ini memutuskan untuk pergi ke kantin karena tadi dia tidak sempat menyiapkan bekalnya.

Yaa walupun ia benci keramaian tapi mau bagaimana lagi dari pada nanti dia pingsan lagi.

setelah mengantri cukup lama kini di tangannya ada sebuah siomay dan jus jeruk yang menggugah selera, kemudian dia memilih bangku kosong di ujung kantin setidaknya dia ingin menghabiskan makanannya dengan tenang.

sedang asik menyantap makanannya tak sengaja netra nya menangkap sosok gadis yang ciri-ciri nya seperti dia kenal.

Tunggu!

bukan kah gadis itu adalah Antagonis perempuan di novel ini?

Ah ia hampir melupakannya, ya dia baru ingat bahwa gadis itu kini menjadi anak baru di sma Nusa senja.

Dan dia menduduki bangku kelas 11, ya antagonis itu adik kelas para protagonis tapi walaupun begitu ia adalah gadis yang sangat licik dan manipulatif.

Lihat lah bahkan gadis itu berjalan ke arah sepasang protagonis dengan senyum miring dan tatapan licik nya.

setelah nya gadis itu menghampiri Ratu dan Gernand yang terlihat ter usik oleh kedatangan nya.

tapi lihatlah dia malah memasang wajah polos dan senyum manisnya yang di mata Cassandra terlihat sangat memuakkan.

gadis itu terlihat sedang berbicara lalu kemudian dia duduk di samping Gernand yang terlihat tak nyaman dengan kedatangan gadis itu dan Ratu yang hanya memandang gadis itu dengan malas.

ya karena ini baru awal sehingga Ratu terlihat masih santai, dan baru lah saat sudah memasuki konflik dari cerita ini hubungan kedua protagonis mulai goyah, di karenakan Gernand yang tiba-tiba lebih memprioritaskan sang antagonis.

.
.
.

maaf kalo cerita nya makin ga jelas wkwk.

dan makasih buat kalian yang selalu ngedukung cerita ini

Sampai jumpa di part selanjutnya.

Kalo ada typo tandain yaa...

CASSANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang