17

2.6K 251 13
                                    

Happy Reading guys...

Hari demi hari pun berjalan, dan tepat pada hari ini adalah hari terakhir Cassandra dan teman-teman seangkatannya ujian akhir sekolah. Dan seminggu lagi akan di adakan perpisahan untuk anak kelas dua belas

"Jadi kamu mau lanjut kuliah dimana ca?"tanya sisil, satu-satunya teman Cassandra yang baru-baru ini dekat dengan wanita itu.

"Belum tau juga sih, aku masih cari-cari fakultas yang bagus. Kamu punya referensi yang bagus?"jawab sekaligus tanya Cassandra kepada temanya itu yang bernama sisilia.

Ya sedikit ada kemajuan, di kehidupan kali ini Cassandra memutuskan untuk sedikit membuka dirinya kepada orang lain. Dia ingin merasakan bagaimana memiliki seorang teman.

Dan sisil lah orang pertama yang berhasil menjadi teman pertama nya di dunia novel ini.

"aku ada sih beberapa referensi yang bagus, nanti aku tunjukin deh ke kamu lewat chat yaa ,sekalian aku liatin fotonya"Jawab sisil sambil tersenyum manis ke arah Cassandra.

"Okee aku tunggu yaa"sebenarnya Cassandra masih bimbang antara ingin kuliah, atau menunggu sampai ia melahirkan terlebih dahulu.

tapi biarlah nanti akan ia pertimbangkan lagi.

"Ya udah ca aku duluan yaa, jemputan aku udah dateng tuh. Kamu yakin nih ga mau pulang bareng aku?" ucap sisil saat mereka sudah sampai di gerbang sekolah.

tadi sisil sempat menawarkannya pulang dengan gadis itu, tetapi Cassandra menolak dengan alasan dia juga sudah ada jemputan.

"yakin kok, kamu duluan aja lagian sebentar lagi jemputan aku sampai"jawab Cassandra meyakinkan.

"Oke deh kalo gitu, aku pulang dulu yaa
Babay"uacap sisil yang kini sudah berada di dalam mobil jemputan nya dia melambaikan tangannya ke Cassandra sambil tersenyum cerah.

"iyaa bay"balas Cassandra ikut melambaikan tangannya sambil tersenyum juga, ini lah alasan Cassandra ingin berteman dengan seorang sisilia karena sifat periang gadis itu mampu membuat Cassandra terhibur.

Brumm...

Brumm...

Citttt...

Tak lama setelah kepergian Sisil, kini muncul lah sosok suami Cassandra yang mengendarai motor kesayangan. Ya siapa lagi kalo bukan Darell.

"Hai Sayang"sapa Darell yang sudah membuka kaca helm nya, dia tersenyum manis ke arah Cassandra. Yang dibalas decakan malas Cassandra.

"nungguin aku yaa" goda Darell sambil mencolek dagu Cassandra genit, dan tak lupa juga dengan tampang menyebalkan nya.

"apa sih ga jelas"jutek Cassandra dan tanpa di suruh gadis itu langsung naik ke motor Darell.

"Buruan jalan mas" perintah Cassandra dengan nada jahil, saat wanita itu sudah duduk di motor Darell.

"Pake ini dulu mbak buat nutupin rok nya, saya gak suka ya punya saya di liat orang lain"Darell pun memberikan jaketnya ke pada Cassandra untuk menutupi rok wanita itu, yang memang sedikit terangkat ketika dia duduk.

Dan setelah Cassandra melakukan permintaan Darell, pria itu pun dengan segera menjalankan motornya.

.
.
.

Sesampainya di rumah Cassandra langsung membersihkan dirinya, lalu bersiap-siap mengemaskan keperluan yang akan ia bawa ke rumah abang nya.

karena dua hari lagi acara akad nikah pernikahan abangnya akan di adakan, dan sang abang sudah mewanti-wanti Cassandra untuk jangan lupa datang.

Dan bahkan dia meminta Cassandra untuk Menginap di mansion utama keluarga mereka, karena memang acara akad nya akan di berlangsung kan di sana. Dan Cassandra sendiri tidak keberatan, dia pikir memang lebih baik menginap

Cklek...

"udah siap semuanya belum?, ada yang bisa aku bantu gak"ucap Darell sambil mendekati Cassandra yang sedang mengemas barang-barang bawaannya.

"engga ada ini sebentar lagi udah selesai, lagian barang-barang yang kita bawa juga cuman sedikit"jawab Cassandra sambil tangannya merapikan barang bawaannya. Setelah selesai dia pun menutup koper berukuran sedang itu lalu menatap Darell.

"Nah udah selesai kan, ya udah kita langsung aja berangkat"ucap Cassandra sambil menyeret kopernya.

"Ya udah ayok, Sini aku aja yang bawain kopernya."ucap Darell sambil mengambil alih koper yang Cassandra bawa.

Setibanya di luar rumah Cassandra baru teringat sesuatu.
"Oh iyaa kamu udah pastiin semua listrik di rumah mati kan?"tanya Cassandra pada Darell yang sedang mengunci rumah mereka.

"Udah, kamu tenang aja"balas Darell, kemudian Pria itu memasukan barang bawaan mereka ke mobil.

.
.
.

Dan kini mereka masih di dalam perjalanan menuju mansion utama keluarga Cassandra.

"Sayang kamu jadi lanjut untuk kuliah?"tanya Darell yang sedang menyetir pada Cassandra yang sedang bermain hp.

"Hmm aku juga masih bingung sih, kalo menurut kamu bagusnya gimana?"ucap Cassandra sambil menatap Darell dengan tatapan bertanya.

"Ya kalo menurut aku sih, bagusnya kamu istirahat di rumah aja kan kasian kamu sama dedek bayi nya. Kalo kamu kecapean gimana"balas Darell dengan satu tangannya mengambil tangan Cassandra, dan membawa tangan mungil itu ke atas pahanya lalu ia mengelus lembut tangan itu.

"Iya sih aku juga mikirnya gitu"ucap Cassandra dengan raut sedihnya.

"jangan sedih gitu dong, gimana kalo kita mampir beli es krim dulu"

"Kamu mau?"tawar Darell berusaha menghibur Cassandra.

"MAUU!" dengan raut semangat Cassandra langsung menyahuti tawaran Darell.
kapan lagi pria itu mengizinkan Cassandra makan eskrim.

"Hahaha yaudah kita mampir beli eskrim dulu"tawa Darell bahagia, ia senang karena bisa mengembalikan mood wanita kesayangan nya itu.

.
.
.
.

segini dulu yaa...
Bingung mau nulis apa lagi huehehe

Yaudah Babay...

CASSANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang