3

1.3K 246 21
                                    

Mellontikós - Tokyo Revengers
Chapter 3
●●●
by akaredchan

○○○

Mitsuya berjalan menyusul (Name), "(Name)!" Panggil Mitsuya, (Name) menoleh, wajahnya terlihat masih kesal "apa!" Tanya (Name) galak, Mitsuya terkekeh lalu mencubit hidung (Name) "berhenti menggerutu, ayo aku antar" ucap Mitsuya, (Name) menghela nafas lalu mengangguk "baiklah, siapkan motormu, aku menunggu disini" ucap (Name), Mitsuya tersenyum lalu berlalu untuk mengambil motornya. Mitsuya berhenti di depan (Name) sambil tersenyum "naiklah" ucap Mitsuya, (Name) mengangguk lalu duduk di belakang Mitsuya dan berpegangan pada pinggang Mitsuya, Mitsuya pun mengemudikan motornya. Hening selama perjalanan membuat Mitsuya menoleh pada spion dan mengarahkannya pada (Name), terlihat gadis itu memejamkan matanya sambil menikmati angin yang berhembus dan menyapu kulit wajahnya, pipi Mitsuya merona tipis "(Name)" panggil Mitsuya, (Name) membuka matanya lalu mendekatkan kepalanya ke pundak Mitsuya "kenapa?" Tanya (Name), Mitsuya tersenyum "kau selama ini kemana saja?" Tanya Mitsuya, (Name) tersenyum "aku? Hanya sibuk sekolah dan memperbaiki kepalaku" ucap (Name), Mitsuya tersenyum sendu "apa karena kejadian 2 tahun lalu?" Tanya Mitsuya, (Name) terdiam lalu memejamkan matanya lagi enggan menjawah pertanyaan Mitsuya.

Sesampainya di depan gedung apartment, (Name) turun dari motor "terima kasih Mitsuya! Sudah lama sekali aku tidak menaiki motor, hampir saja lupa sensasinya" ucap (Name) sambil tersenyum, Mitsuya juga tersenyum "scootermu kemana?" Tanya Mitsuya, (Name) tersenyum lalu menunduk "ada di parkiran di basement dengan mobil keluargaku, aku memutuskan untuk tidak memakainya lagi" ucap (Name), Mitsuya menepuk kepala (Name) pelan "tidak apa-apa, pakailah saat kau siap" ucap Mitsuya, (Name) mengangguk lalu tersenyum manis membuat Mitsuya terkagum dengan paras cantik (Name) "ehem.. kalau begitu aku langsung pergi ya" pamit Mitsuya, (Name) mengangguk "Kobayashi senpai?" Panggil seseorang di belakang, (Name) dan Mitsuya menoleh terlihat Takemichi yang baru keluar dari gerbang apartment dengan tubuh yang masih babak belur hanya saja darah yang mengalir sudah tidak ada "Hanagaki!" (Name) terkejut, ia langsung menghampiri Takemichi, "kau sedang apa disini?! Sudah kau obati lukamu?" Tanya (Name), Takemichi tersentak lalu menggeleng "a-ano.. maaf tadi langsung berlari meninggalkanmu" ucap Takemichi merasa bersalah, Mitsuya menatap Takemichi dengan bingung "(Name), dia kenapa?" Tanya Mitsuya, (Name) menoleh "lihat! Ini kouhaiku yang di pukuli, bukankah ini sangat keterlaluan?!" Tanya (Name) dengan kesal, Mitsuya ber-sweatdrop lalu mengangguk "beritahu Mikey dan lakukanlah sesuatu!" Ucap (Name), Mitsuya terkekeh lalu mengangguk "kalau begitu aku pergi dulu" ucap Mitsuya, (Name) mengangguk lalu melambaikan tangannya. Takemichi menatap Mitsuya yang pergi dan tidak sengaja melihat seragam yang dipakai Mitsuya bertuliskan Geng Tokyo Manji "ah.. Tokyo Manji.." gumam Takemichi, (Name) menoleh "iya dia dari Tokyo Manji, ia akan membantuku untuk memberi pelajaran pada Kiyomasa" ucap (Name), Takemichi menatap (Name) "senpai, kenapa kau selalu baik padaku?" Tanya Takemichi, (Name) tersenyum "kenapa? Kau kan kouhai kesukaanku!" Ucap (Name) sambil tersenyum lebar menampilkan gigi kelincinya yang lucu membuat Takemichi merona.

Keesokan harinya Takemichi berjalan di koridor sekolah, wajah Takemichi sudah di perban dan di obati oleh (Name) semalam karena senpainya itu memaksa dan mengajaknya ke apotik terdekat, Takemichi hanya bisa terkekeh mengingat betapa keras kepala senpainya itu, "Takemichi!!" Panggil Takuya, Takemichi menoleh "Takuya.." gumam Takemichi, Takuya menatap Takemichi khawatir "itu seperti bukan dirimu Takemichi, bagaimana kau bisa lengah?!" Tanya Takuya, Takemichi yang awalnya bingung langsung mengerti apa maksud Takuya, tentang judi sabung itu, Takemichi menggaruk kepalanya lalu tertawa kikuh "yah itu.." ucap Takemichi menggantung, Akkun dan lainnya membuka pintu toilet "oi, berkumpul sebentar" ucap Akkun pada Takuya dan Takemichi, mereka semua masuk ke dalam toilet lalu berbincang, Akkun bersandad pada tembok "hari ini kita akan melakukan perkelahian lahi, Kiyomasa baru saja meneleponku.. dan kali ini ia menginginkan Takuya" ucap Akkun, semua tersentak karena Takuya satu-satunya yang paling lemah di antara mereka "itu tidak mungkin untuk Takuya!" Protes Yamagishi, "dia tidak pandai berkelahi juga!" Protes Makoto, Akkun menghela nafas "coba kau protes pada Kiyomasa, apa kalian bisa?" Tanya Akkun membuat Yamagishi dan Makoto terdiam, Akkun menunduk "aku juga ingin menggantikan Takuya kalau bisa" ucap Akkun, Takuya tersenyum tipis lalu menatap Takemichi "Takemichi, aku akan membalaskan dendammu" ucap Takuya sambil mem-fistbump tubuh Takemichi, Takemichi tertegun dan menatap Takuya "kalau aku menang, belikan aku Gyudon ya" ucap Takuya tersenyum lebar.

Mellontikós - Tokyo RevengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang