6

1.2K 226 10
                                    

Mellontikós - Tokyo Revengers
Chapter 6
●●●
by akaredchan

○○○

"Ayo kita pergi bertemu Mikey-kun"

Takemichi menatap Naoto dengan serius, Naoto menggertakkan giginya "melakukan hal itu tidak akan membuat perubahan apapun!!" Ucap Naoto marah, Takemichi masih menatap Naoto "aku ingin menemuinya dan bicara empat mata dengannya" ucap Takemichi, Naoto mengepalkan tangannya "apapun yang ingin kau tanyakan, itu akan sama saja!!" Ucap Naoto, Takemichi menggeleng "Mikey-kun adalah orang yang bisa di percaya!! Aku ingin bertanya tentang opininya dalam perubahan Touman, aku ingin jawaban yang jelas sebelum aku kembali lagi ke masa depan" ucap Takemichi membuat Naoto terdiam, Takemichi berdiri "ayo kita cari Mikey-kun bersama, aku mohon padamu Naoto" pinta Takemichi dengan wajah seriusnya, Naoto terdiam sesaat lalu menghela nafas dan tersenyum "aku tidak tau apa yang terjadi di masa lalu, tapi kau sudah berubah Takemichi-kun" ucap Naoto sambik tersenyum, Takemichi tersenyum "hm? Benarkah? Berubah bagaimana?" Tanya Takemichi, Naoto ber-sweatdrop "yah.. hanya sedikit, kau terlihat lebih kuat sekarang" ucap Naoto, Takemichi merona "jadi maksudmu aku jadi lebih keren?" Tanya Takemichi, Naoto tidak menggubris ucapan Takemichi "ayo kita cari cara untuk bertemu dengan Mikey" ucap Naoto, Takemichi tersenyum percaya diri "apa maksudmu aku semakin seksi?" Tanya Takemichi, perempatan imajiner muncul di pelipis Naoto "jangan terlalu percaya diri!!" Bentak Naoto.

Naoto membaca laporan tentang Mikey atau Sano Manjiro dengan serius, Takemichi menatap dokumen-dokumen milik Naoto "Mikey sangat hati-hati dan itu menakutkan, bahkan polisi saja tidak bisa melacaknya" ucap Naoto,
"Dia mungkin memiliki nomor palsu juga, alamatnya juga tidak atas namanya" ucap Naoto, Takemichi mengeluarkan ponselnya lalu mencoba menelepon nomor lama Mikey "iya benar, nomor ponsel yang dulu ia berikan padaku pun sudah tidak aktif" ucap Takemichi, Naoto menghela nafas "pastilah, itu dari 12 tahun yang lalu kan?" Ucap Naoto, Naoto menatap Takemichi "tidak akan mudah menemukannya, Takemichi-kun kau bisa cari di dokumen-dokumen itu" ucap Naoto, Takemichi mengangguk lalu mulai membaca satu-persatu dokumen informasi tentang Tokyo Manji "melihat dokumen-dokumen ini mengingatkanku kalau Tokyo Manji adalah geng yang sangat menakutkan" ucap Takemichi, Naoto mengetik sesuatu di laptopnya "tolong diam" ucap Naoto jutek, Takemichi ber-sweatdrop lalu terdiam.

Naoto membuka salah satu dokumen di laptopnya lalu memasang wajah bingung "siapa ini?" Tanya Naoto, Takemichi bangun lalu berdiri di sebelah Naoto "huh? Salah satu manager Touman, Sendou Atsushi.. ehh?! Bukankah itu Akkun?!" Ucap Takemichi, Naoto menatap Takemichi "apa dia temanmu?" Tanya Naoto, Takemichi mengangguk cepat, Naoto mengusap dagunya "hmm.. itu aneh, seharusnya dia di penjara karena penusukkan Masataka Kiyomizu ketika ia berumur 13 tahun" ucap Naoto, Takemichi langsung teringat dengan ucapan Akkun yang bilang di masa lalu. Naoto dan Takemichi saling menatap, "apa jangan-jangan..." ucap Takemichi menggantung, Naoto dan Takemichi melebarkan matanya "MASA LALU SUDAH BERUBAH?!" Ucap mereka bersamaan.

Setelah mencari informasi tentang Akkun, Takemichi mendapatkan informasi kalau Akkun berada di Host Club di Shibuya. Takemichi dan Naoto terduduk di ruang tunggu untuk menunggu kedatangan Akkun, tangan Takemichi bergetar hebat, 12 tahun tidak bertemu dengan Akkun adalah waktu yang sangat lama, Akkun yang sekarang tidak mungkin sama dengan Akkun yang dulu ia kenal "Takemichi-kun, bukankah tanganmu terlalu bergetar?" Tanya Naoto ber-sweatdrop, Takemichi hanya tertawa kikuk "i-ini karena aku tidak merasa takut!" Ucap Takemichi, keringat dingin mengalir di pelipisnya "Akkun adalah Akkun" ucap Takemichi pelan untuk meyakinkan dirinya, "Takemichi" tiba-tiba suara memanggil nama Takemichi membuat Takemichi berdiri, "di belakangmu" ucap orang itu, Takemichi menoleh ke belakang dan terlihat sosok itu memiliki tattoo di kedua tangannya dengan potongan rambut yang sangat pendek dengan wajah yang menyeramkan "wah.. kau tidak berubah sedikitpun, Takemichi" ucap orang itu yang tak lain adalah Akkun, Takemichi melebarkan matanya menatap sosok Akkun yang sangat berbeda "Akkun.." ucap Takemichi, Akkun tersenyum "tidak mengenaliku tanpa jambul rambutku? Hahah" canda Akkun sambil terkekeh pelan, Takemichi tersenyum kecil "uh.. ya.. sedikit" ucap Takemichi, Akkun tersenyum "aku berencana menghubungimu sebelumnya, ternyata benar ini sangat membuatku bernostalgia" ucap Akkun ramah, Takemichi tersenyum lega karena Akkun di depannya tetaplah Akkun "Kau ingingin bertemu Mikey-san kan?" Tanya Akkun, Takemichi dan Naoto tersentak "eh?!" Ucap Takemichi, Akkun tersenyum "aku sudah menunggumu, Takemichi" ucap Akkun.

Mellontikós - Tokyo RevengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang