μελλοντικός • (mellontikós) • (feminine μελλοντική, neuter μελλοντικό)
future, to come
●●●
[ ORIGINAL IDE SENDIRI SKENARIO (NAME) ]
Hanagaki Takemichi mengira dirinya mati setelah dirinya tertabrak kereta yang ternyata dirinya kembali ke masa 12 tah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca! Jangan lupa vote♡
Mellontikós - Tokyo Revengers Chapter 12 ●●● by akaredchan
○○○○○○
"DIAAAAMM!!"
Teriak Takemichi dengan lantang membuat semuanya tersentak, Draken ber-sweatdrop menatap Takemichi, "KALIAN PIKIR KENANGANKU TIDAK PENTING?!!" Teriak Takemichi, "wow.. wow.. tenanglah" ucap Draken mencoba menenangkan Takemichi, Takemichi langsung menarik kerah baju Draken dengan kasar "TENANG?!! JANGAN BERCANDA!! KALIAN BERDUALAH YANG TIBA-TIBA KENGAMUK!!" Teriak Takemichi pada Draken, Akkun dan yang lain langsung menarik tubuh Takemichi, "Takemichi!! Hentikan!! Kau mau mati?!!" Tanya Akkun sambil menarik tubuh Takemichi dari Draken, Takemichi memberontak "LEPASKAN AKU!!! KALIAN PIKIR BENDA DI SEKITAR KALIAN ITU TIDAK PENTING?!!" Tanya Takemichi, Draken terkekeh pelan, "aku bilang aku minta maaf! Bukan maksudku merusak barang-barangmu.." ucap Draken sambil tersenyum agar Takemichi tenang.
"Tidak penting... jadi maksudmu bertarung itu lebih penting, hah?" Tanya Takemichi yang membuat Draken dan Mikey terdiam, (Name) tidak berani mendekat karena ini masalah antara mereka bertiga, jika (Name) ikut turun tangan mungkin akan lebih rumit.
Takemichi terduduk lalu mengeluarkan air mata, "Tidakkah kalian tau betapa mengganggunya kalian berdua bagi orang lain saat kalian bertengkar?!!" Tanya Takemichi dengan tegas, (Name) dari jauh mengangguk setuju, jika Mikey dan Draken bertengkar maka orang-orang di sekitarnya akan terkena imbas saat mereka bertarung. Draken dan Mikey terdiam menatap Takemichi, "Semua yang mengidolakan kalian berdua dan mengikuti kalian juga bertengkar kan?!! INI BUKAN HANYA MASALAH KALIAN!!!" Ucap Takemichi sambil mengeluarkan air matanya.
"KALIAN MEMECAH BELAH TOUMAN!!! DAN MENGHANCURKANNYA!!!" Teriak Takemichi sambil menangis, (Name) rasanya ingin mendekat pada Takemichi dan menepuk pundaknya, setelah apa yang terjadi ia lebih peduli pada nasib Touman dibandingkan nasib barang-barangnya, "Aku tidak ingin itu terjadi.. tidak ingin menyaksikan itu terjadi!! Kalian terlalu egois!!" Ucap Takemichi dengan suara bergetar, "bersikaplah sedikit lebih keren.." lanjut Takemichi, suasana seketika hening karena ucapan Takemichi, Mikey langsung memanggil Takemichi, "Takemicchi" panggil Mikey, Takemichi berdiri lalu tersadar dengan ucapannya "lupakan, pulanglah!!" Ucap Takemichi berbalik.
"Sejak tadi... ada kotoran besar di rambutmu" ucap Mikey.
(Name) tersentak lalu menajamkan pandangannya dan menatap atas kepala Takemichi, "pffftt!!!" Tawa (Name) tertahan, "UWAAHH!!! BENDA APA INI?!!" Teriak Takemichi, (Name) tidak bisa menahan tawanya lagi "AAHAHAHAHAHHAHHAHAH SIALAN ITU UNKO HAHAHAHAHAH BRENGSEK JOROK SEKALI HAHAHAHAH" Tawa (Name) sembari mengumpat, Draken dan Mikey juga tertawa dengan keras "Kau Toilet Takemicchi!! Hahahahahah" tawa Draken sambil menunjuk kepala Takemichi, Takemichi menoleh pada Mikey "KENAPA KAU TIDAK MENGATAKANNYA DARI TADI!?!?" Protes Takemichi, Mikey masih tertawa sambil memegang keningnya "Karena kau lagi serius!!! Hahaahahaha" Ucap Mikey sambil tertawa geli, (Name) masih tertawa geli sampai mengeluarkan air mata, "Haahahahahah ah sial kekekekikikikik aku sampai mau mati kehabisan nafas karena tertawa hekehekkakak" ucap (Name) yang masih tidak berhenti tertawa, Mikey langsung menarik tangan (Name), "Lari (Name)!! Unkomicchi datang!!" Ucap Mikey sambil berlari, (Name) masih tertawa ikut berlari dengan Mikey, "Dasar bau!!" Teriak Draken berlari menyusul Mikey dan (Name), Takemichi langsung tersadar, "eh? Mereka berdamai?" Gumam Takemichi.
