7

1.1K 216 20
                                    

Selamat membaca!Vote ya|Д´)/

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca!
Vote ya|Д´)/

Mellontikós - Tokyo Revengers
Chapter 7
●●●
by akaredchan

○○○

Mereka ber-empat berdiri di depan kuil Musashi, (Name) bersandar pada bebatuan karena merasa pegal "senpai baik-baik saja?" Tanya Hina membuat Takemichi menoleh, Takemichi sedikit membungkuk lalu menatap (Name) "kau sakit senpai?" Tanya Takemichi membuat (Name) merona, untungnya sekarang sudah malam jadi rona pipinya tertutupi gelap "a-aku baik-baik saja! Aku hanya lelah berdiri" ucap (Name), Eiji memainkan ponselnya melihat-lihat menu makanan di restoran yang akan ia datangi bersama kakaknya. Takemichi menatap Eiji "adik Kobayashi senpai sepertinya seumuran Naoto ya?" Tanya Takemichi, Hina mengangguk lalu tersenyum "Eiji-kun sering bermain dengan Naoto di rumahku" ucap Hina, (Name) tersenyum "maaf ya kalau Eiji membuatmu repot, sesekali mainlah ke rumahku, kita kan bersebelahan" ucap (Name) sambil sedikit membungkuk membuat Hina menggeleng cepat "ie ie!! Justru dengan adanya Eiji-kun, rumah terasa ramai" ucap Hina, (Name) tersenyum lalu menatap Hina dan Takemichi "panggil aku (Name) saja, kurasa kita sudah cukup dekat untuk memanggil nama kecil kita" ucap (Name), Takemichi dan Hina mengangguk "baiklah Kob– (Name) senpai" ucap Takemichi membuat (Name) terkekeh geli.

VROOOOM

Suara motor-motor terdengar sangat nyaring membuat mereka ber-empat tersentak menoleh pada rombongan motor itu, terlihat mereka memakai seragam Tokyo Manji Gang dan beberapa motor membawa bendera besar. Hina, Eiji dan Takemichi tercengang, berbeda dengan (Name) yang sudah mengetahui rombongan itu "kau yakin ini tempat yang benar?" Tanya Hina, Takemichi bergidik melihat wajah sangar rombongan geng motot itu "i-iya.. sepertinya" ucap Takemichi, Hina menatap rombongan itu "wah mereka seram sekali" ucap Hina pelan, (Name) menoleh mencari sosok Mikey dengan mata bulatnya "dimana Mikey dan Draken?" Gumam (Name), Takemichi menelan salivanya "semua akan baik-baik saja, aku disini akan melindungimu dan (Name) senpai.. tapi jangan terlalu di tatap ya, nanti mereka tersinggung" ucap Takemichi.

Tidak lama ada seseorang yang mendekat dengan wajah sangarnya "OI SIALAN!!! DISINI BUKAN TEMPAT PAMERAN, PERGI DARI SINI!!!" Teriak orang itu dengan sangar, membuat mereka ber-empat tersentak "APA YANG KAU MAU LAKUKAN, SIALAN?? AKU AKAN MEMBUNUHMU PECUNDANG SIALAN" ancam orang itu menggertak pada Takemichi, (Name) maju sedikit ke depan Takemichi "kami dipanggil kemari" ucap (Name) datar membuat atensi mereka beralih pada gadis itu, salah satu laki-laki itu menghadap (Name) "HUH?! INI TEMPAT BERKUMPULNYA TOUMAN, SIAPA YANG MEMANGGILMU KESINI HAH?!!" Tanya laki-laki itu dengan kasar, (Name) menatap datar kedua orang itu, Takemichi berdiri ke depan (Name) "tolong jangan kasar pada perempuan" ucap Takemichi, lagi-lagi sikapnya membuat wajah (Name) merona, Hina menarik pelan (Name) ke belakang "senpai, bahaya, kemari" ucap Hina berbisik, Eiji juga memegang lengan (Name) "nee-san, kita pulang saja" ucap Eiji pelan, (Name) terkekeh melihat adiknya yang terlihat ketakutan "tidak apa-apa, tenang saja" ucap (Name).

Mellontikós - Tokyo RevengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang