FIWAC 04.

3.9K 510 28
                                    

Selamat Membaca T_T // meskipun saya Tau ngga ada yang baca.♡

  Darel Setiap hari datang Kerumah sakit Tentu itu adalah agenda Menjenguk Louis yang masih harus di rawat. tapi 3 hari lagi udah bisa pulang ke rumah.

"Saya heran kenapa Anda harus repot-repit Datang setiap hari hanya untuk menjenguk" Tanya Louis datar, Ntahlah Louis masih kesal pada Darel.

"Loh sekarang kita sepasang kekasih,Dan berhentilah Kaku seperti itu pada calon suami mu ini sayang" Darel tersenyum Lalu mengedipkan Sebeleh matanya pada Louis yang Masih ber ekspresi Datar.

Louis mendengus mendengar apa yang di katakan Darel padanya, bukan Baper semacam nya Louis saat ini sangat ini memukul kepala Darel hingga hancur!.

"Apa kau pengangguran Kaya raya huh?" Tanya Louis Sinis.

"Ya begitulah" jawab Darel seenak nya.

"Penelitian yang sedang kau lakukan itu, cukup membuat ku tertarik" kata Darel santai.

"Lalu?" Tanya Louis memandang orang di depannya Dengan Remeh, Apakah orang di depannya ini adalah salah satu orang yang ingin memanfaatkan dirinya?.

"Bagai mana jika aku ikut adil dalam eksperimen mu itu?" Tanya Darel sambil tersenyum manis.

"Ikut adil huh!? Memang apa untung nya Untuku?" Tanya Louis Dengan Datar.

"Yah mungkin kau tidak perlu memikirkan Tikus untuk uji coba mu, Semua akan aku sediakan bahkan mungkin tempat yang peralatan medis nya jauh lebih Canggih" Darel serius dengan ini, Darel sungguh-sungguh tertarik dengan project yang sedang di jalankan oleh Louis.

"Jawab dengan jujur!, Apa mau mu hah!?, Aku tau orang-orang seperti kita, ini tidak mungkin Menawarkan sesuatu dengan gratis" kata Louis memandang Darel dengan curiga, ayolah Di dalam lingkaran setan tidak mungkin ada yang namanya kata Gratis.

"Yah, sayang sekali kamu tidak tertipu:(, kamu lebih pintar dari dugaan ku Sayang" Jawab Darel dengan nada yang Dibuat Sesedih Mungkin.

Orang ini jauh lebih berbahaya dari yang Louis kira, jika Louis lengah mungkin dia akan mati.

"Aku dengar Kamu Lumayan dekat dengan anak salah satu petinggi di negara ini?" Kata Darel sambil mengelus Kepala louis.

Louis mengangkat salah satu alis nya bingung, dekat dengan anak petinggi negara? Ah maksudnya Jacob Hank anak dari Jendral Wiliam Hank, Lalu apa hubungan nya?. Bukan dekat dalam artian teman atau semacam nya Tapi Jacob Hank beberapa kali pernah mengajak nya Semacam makan malam tapi selalu dia tolak.

Melihat kebingungan yang di alami louis, Darel melanjutkan perkataan nya.

"Aku ingin kau mendekatinya Dan mencuri Stempel Izin Keluar masuk perairan" kata Darel santai. Darel cukup kerepotan Jika ingin Menyelundupkan Narkoba atau senjata karna penjagaan ketat Di perairan yang di pimpin Jendral Hank, Lalu saat tau jika Anak nya menyukai Louis, Darel berusaha memanfaatkan nya.

Akhirnya Louis paham dengan apa yang Darel maksud, Sebenarnya mungkin tugas ini lumayan Mudah karna jacob terbilang pemuda yang lumayan bodoh, Tapi Louis tidak menyukai Sikap Jacob. Tapi jika di pikir-pikir lagi mencari Tikus untuk eksperimen nya juga harus teliti mulai dari kesehatan,masa subur sang betina dan masih banyak lagi agar percobaan nya tidak gagal, apalagi dia juga seorang dokter yang harus menghabiskan hampir separuh waktunya untuk rumah sakit dan pasien, Jika dia menerima tawaran dari Darel mungkin Tikus nya akan bagus dan kemungkinan besar akan berhasil.

"Baiklah aku setuju" jawab Louis pada akhirnya setelah berpikir panjang.

"Tapi ingat jika sampai kau berani mengganggu ku, Kau akan tamat" lanjut Louis sambil tersenyum manis.

Fall In Love With A Criminal (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang