17

279 47 5
                                    

Malam ini Seohyun akan pergi ke acara Yoona dan Donghae. Tidak lupa ia membawa serta Yonghwa dan Jaemin. Walaupun awalnya Jaemin ingin menolak karena harus pergi dengan Yonghwa, tapi karena bujukan Seohyun akhirnya putranya itu luluh.

"Bagaimana menurut oppa penampilanku?" Seohyun bertanya kepada Yonghwa yang sudah datang setengah jam yang lalu. Pria itu sudah siap dengan setelan jasnya. 

"Cantik! Tentu saja kau selalu cantik." Puji Yonghwa.

Seohyun tersipu malu kemudian mendengus mendengar gombalan Yonghwa. "Oppa pasti bohong. Berat badanku saja naik akhir-akhir ini." Seohyun merajuk dan menggembungkan pipinya.

Yonghwa merasa gemas dan mencubit kedua pipi Seohyun. "Aku tidak pernah berbohong. Kau memang selalu cantik. Lagipula jika berat badanmu naik, artinya kau bahagia bersamaku."

Seohyun terkekeh mendengar jawaban Yonghwa. Ia merasa pria itu selalu bisa menenangkannya dan membuatnya tertawa.

"Ehemm.." 

Suara deheman seseorang membuat Seohyun dan Yonghwa dengan cepat menoleh. Ternyata itu suara Jaemin. Bocah itu sudah siap dengan setelan jasnya dan berdiri di ujung tangga. Menyaksikan kemesraan ibunya dan pacarnya yang membuatnya muak.

"Jadi kapan kita berangkat? Jaemin tidak mau menunggu lama." Jaemin bertanya dengan wajah datarnya.

Seohyun tersenyum tidak enak pada Yonghwa. Jaemin masih saja belum bisa menerima Yonghwa. "Ayo kita berangkat sekarang. Kita naik mobil paman Yonghwa, Jaem." kata Seohyun akhirnya.

Jaemin hanya bisa mendengus dan mengikuti langkah ibunya.

*****

"Selamat Yoona-ya, Donghae-ssi. Akhirnya Jeno akan memiliki adik." ucap salah seorang teman Yoona. Saat ini Yoona dan Donghae tengah menyambut para tamu di dekat pintu masuk. Tema pesta kali ini adalah garden party. Jadi pestanya diadakan di halaman belakang rumah Yoona dan Donghae.

Yoona hanya bisa tersenyum malu. "Terima kasih. Silahkan duduk dan dinikmati hidangannya."

Para tamu sudah mulai berdatangan sejak tadi. Tapi Seohyun belum juga menampakkan dirinya di hadapan Yoona. Padahal sedari tadi Yoona menunggu sahabatnya itu.

"Kau sudah lelah sayang?" Tanya Donghae. Sisi protektif pria itu mulai muncul. Apalagi saat tahu istrinya mengandung anak kedua mereka.

Yoona menggeleng. "Tidak oppa. Aku hanya sedang menunggu kehadiran Seohyun."

Baru selesai Yoona mengucapkan kalimat itu, sebuah keluarga menghampirinya. Yoona terbelalak kaget begitu pula dengan Donghae. Bukannya Seohyun yang datang, justru Kyuhyun yang muncul bersama Irene dan Renjun. Kyuhyun dan Irene menghampiri Yoona dan Donghae, sementara Renjun sudah melesat pergi mencari Jeno.

"Kyuhyun? Kenapa kau disini?" Pertanyaan Donghae seakan mewakili pertanyaan Yoona. Pasangan suami istri itu saling bertatapan bingung.

Kyuhyun meninju pelan bahu Donghae yang dipikirnya pura-pura tidak tahu. "Kenapa kau malah bertanya, hyung? Tentu aku menghadiri undanganmu. Kau kan meletakkan undangannya di mejaku."

Donghae mengernyit heran. "Hahh?" Kemudian saat menoleh ke arah Yoona istrinya itu sudah menatapnya galak.

Kyuhyun terkekeh melihat reaksi Donghae. "Kau ini, jangan pura-pura, hyung. Bilang saja kalau kau malu jika mengundangku secara langsung. Selamat hyung, kau akan menjadi ayah lagi untuk yang kedua kalinya." Kyuhyun menepuk-nepuk punggung Donghae yang masih saja bingung dengan kehadiran Kyuhyun. "Selamat juga Yoona untukmu."

"Selamat Yoona-ya, Donghae oppa. Sebentar lagi kalian akan menjadi orang tua dari dua anak." Irene ikut menyelamati Yoona dan Donghae. "Semoga anak yang dikandung Yoona selalu sehat." Irene juga menyodorkan hadiah untuk Yoona.

Still Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang