Young Mother || GS

04.🔞

Satu minggu berlalu setelah jeno berhasil merebut hal paling berharga dalam hidup chanista, semuanya berjalan baik-baik saja seperti biasa.

Jeno akan mengantarkan chanista pulang sekolah, istirahat bersama dan mengerjakan tugas bersama, walaupun kadang tugas yang mereka terima tak sama karena berbeda kelas.

Hari ini adalah hari pertama ujian kenaikan kelas, hari ini juga chanista berulang tahun ke empat belas, jeno sudah menyiapkan kado spesial untuk kekasih nya itu.

Pelajaran pertama adalah Agama dan juga bahasa Indonesia, semua siswa di dalam ruangan tampak fokus dan hening, sibuk dengan tugas mereka masing masing.

"Sutt..." Naya gadis ini sejak tadi menendang bangku teman yang berada di hadapan nya.

"Apasih nay?!" Dengan geram sang rekan pun menoleh menatap naya dengan kesal.

"Mau jawaban dong, kamu kan baik..." Naya mengedipkan matanya kepada rekan satu kelasnya itu.

"Dih..." Orang itu kembali berbalik dan mengerjakan soalnya.

Naya kembali menendang bangku teman nya, ia tak akan menyerah sebelum temannya memberi jawaban kepadanya.

Cukup lama naya menendangi bangku teman nya lalu secarik kertas pun berada di hadapan mejanya. Naya tersenyum senang karena akhirnya sang teman memberikan kunci jawabannya.

"Terimakasih, hyunjin..."

Orang yang duduk di hadapan naya itu bernama hyunjin, anak yang selalu mendapat peringkat tertinggi di kelasnya, naya bangga karena mendapatkan contekan dari hyunjin!

Waktu berlalu begitu cepat, akhirnya semua hasil jawaban mereka harus segera di serahkan kepada pengawas mereka.

Setelah pengawas keluar suasana kelas bergemuruh dengan orang-orang yang berdiskusi tentang hasil jawaban mereka.

Tapi ada yang aneh, sebentar kenapa orang-orang tidak mengerumuni hyunjin?! Biasana anak-anak di kelasnya akan menjadi kan hyunjin untuk menyamakan jawaban mereka.

"Hyunjin..." Panggil naya.

"Hmm..." Jawab hyunjin.

"Kamu punya agama kan?" Tanya naya.

"Gila, ya punya lah." Jawabnya.

"Sama kaya aku kan?" Tanya naya.

Hyunjin menoleh, menatap naya.

"Agama urang katolik." Ucap hyunjin.

(Agama aku katolik)

Naya semakin diam di tempatnya menatap hyunjin dengan sendu.

"Tapi ulangan nya agama islam kan? Mayoritas kita kan islam." Ucap naya dengan senyuman sendunya.

"Sarap maneh! Nya ulangan urang agama katolik lah, naha jol islam."

(Gila kamu! Ya ulangan aku agama katolik lah, kenapa ke islam.)

Naya semakin berkeringat dingin mendengarkan ucapaj hyunjin.

"Tadi jawaban yang kamu kasih ke aku itu ulangan agama islam apa katolik?" Tanya naya meyakinkan kembali.

"Katolik."

"ANJING SIA HYUNJIN DIEU GELUT JENG AING."

(Anjing kamu hyunjin sini berantem sama aku)

Semua orang yang berada di kelas menoleh kearah naya dan hyunjin menatap mereka dengan kerutan di kening.

"Kenapa nay?" Tanya rena yang duduk tak jauh dari naya.

"RENA AKU DIKASIH JAWABAN BODONG SAMA HYUNJIN!" Adu naya kepada rena.