Bab 30 : Bukan Lagi Bintang Kesepian

873 128 4
                                    

Setelah menunggu beberapa hari, keduanya akhirnya mendapatkan kabar baik. Xiao Zhan telah lulus ujian masuk universitas! Bahkan orang tua Wang Yibo pun turut senang saat mendengar kabar tersebut.

Adapun Xiao Zhan, dia tidak bisa meminta lebih. Setelah bertemu dengan Wang Yibo, semua hal yang berantakan sebelumnya kembali ke tempatnya dengan tepat satu per satu.

Saat memasuki gedung Perusahaan Wang dengan kotak makan siang di tangannya, dia di sambut oleh orang-orang yang dia lewati. Sejak dia pergi bersama Keluarga Wang, hampir semua orang di sini mengenalinya.

"Tuan Xiao, Tuan Muda masih di ruang konferensi. Dia menginstruksikanku untuk memberitahumu agar kau menunggu di kantornya." Sekretaris Wang Yibo memberitahunya dengan sopan.

Xiao Zhan mengangguk dan berkata, "Terima kasih."

Sebelum dia bisa memasuki kantor, dia melihat Wang Yibo dan Ketua Wang berada di antara sekelompok orang yang sedang berjalan sambil mendiskusikan sesuatu.

Ketika mereka berdua melihat Xiao Zhan, mereka langsung tersenyum dan menghampirinya.

"Ge, aku minta maaf karena membuatmu menunggu..." Kata Wang Yibo dengan penuh perhatian lalu meletakkan tangannya di bahu Xiao Zhan.

"En. Aku juga baru saja sampai..." Xiao Zhan menjawab tanpa menyadari bahwa telinganya menjadi merah. Kemudian dia juga melihat ke arah Ketua Wang. "P–Paman..."

"Xiao Zhan sudah ada di sini... Aku dengar dari Yibo bahwa kalian akan melihat villa hari ini."

Dengan tatapan penasaran semua orang, Xiao Zhan tersenyum tipis dan mengangguk. Dia agak tidak nyaman dengan semua tatapan penuh tanya ini.

Ketua Wang memperhatikan kegelisahan Xiao Zhan, tetapi meskipun demikian, dia menatap bawahannya dan memberitahu mereka sesuatu yang membuat mereka tertegun sejenak.

"Kalian mungkin tidak tahu, tapi anak ini adalah kekasih putraku..." Ketua Wang dengan bangga berkata kepada mereka, dan dengan sengaja memberitahu mereka bagaimana dia menganggap penting Xiao Zhan sebagai pasangan putranya.

Setiap orang yang mendengarnya melihat ke wajah mereka dan berkata, "Jadi memang seperti itu".... Sejak Ketua Wang memperkenalkan anak laki-laki ini di depan mereka, mereka tahu bahwa bos mereka ingin mereka memperlakukan Xiao Zhan sama seperti bagaimana mereka memperlakukan Keluarga Wang.

Meskipun terkejut, orang-orang di sekitarnya cepat tersadar dan tidak bisa menahan diri untuk memuji kekasih Wang Yibo seolah-olah mencoba menjilatnya.

Xiao Zhan balas tersenyum kepada semua orang tapi di balik pikirannya, dia benar-benar ingin keluar dari sini sekarang juga. Dia awalnya ingin merahasiakan hubungan mereka sebanyak mungkin. Namun dia juga tahu bahwa nantinya, hubungannya dengan Wang Yibo tidak akan menjadi rahasia lagi bagi semua orang. Alih-alih meratapi nasibnya karena rahasianya yang sudah terbongkar sekarang, dia malah ingin berterima kasih kepada Ketua Wang jauh di lubuk hatinya karena telah membantu mereka.

Setelah itu, Wang Yibo menyeretnya ke dalam kantornya dan membiarkannya menenangkan diri.

"Ge, kau baik-baik saja?" Wang Yibo bertanya dengan cemas.

Xiao Zhan menatap wajah khawatir kekasihnya dan dia tidak bisa menahan tawanya.

"Aku baik-baik saja... Apakah benar-benar tidak apa-apa untuk keluargamu jika semua orang tahu tentang kita?"

Wang Yibo memeluknya, "Aku belum pernah melihat Ayah begitu bangga memperkenalkan seseorang selain Ibuku... Ayah sangat menyukaimu..."

Xiao Zhan menyandarkan kepalanya ke dada Wang Yibo dan bersenandung dengan apa yang dikatakan kekasihnya.

Setelah selesai bekerja, Wang Yibo membawanya ke sebuah villa dua lantai di dekat universitas tempat Xiao Zhan mendaftar. Tempat itu sangat indah dan tenang. Dia sangat menyukainya, khususnya karena ada taman besar di luar rumah di mana mereka dapat menikmati pemandangan dan menanam tanaman lain di masa depan.

"Kita akan membawa Nenek ke sini sebelum kelas dimulai..." Wang Yibo berkata dengan tulus padanya.

Xiao Zhan langsung mengangguk dan mencium pipinya.

Wang Yibo juga mengajaknya masuk ke dalam rumah... Dia sangat puas sampai mereka tiba di kamar tidur utama... Ketika mereka masuk ke dalam, dia melihat banyak kelopak bunga di tempat tidur dengan bentuk hati dan seluruh ruangan dihias dengan indah.... Seluruh suasana berubah menjadi romantis.

"Ge, kita perlu memberkati kamar kita sekarang." Wang Yibo berbisik menggoda di telinganya.

Xiao Zhan tersipu saat merasakan napas panas Wang Yibo di telinganya...

"Didi, a–a–ayo kita lihat kamar lain juga..." Ucapnya malu-malu sambil menghindari Wang Yibo selangkah.

"Oke, Ge... Kita akan memberkati tempat lain di rumah ini nanti setelah kamar tidur utama..." Wang Yibo menjawabnya sambil memasukkan tangannya ke dalam pakaian Xiao Zhan...

Xiao Zhan memelototinya, "Ini masih siang bolong!"

"Ayo kita mulai lebih awal Ge, agar kita bisa makan malam di tengah malam..." Kata Wang Yibo lalu mencium Xiao Zhan dalam-dalam dan membawanya ke tempat tidur.

Xiao Zhan merasa panik ketika dia mendengar bahwa mereka akan makan malam di tengah malam. Karna itu artinya, Wang Yibo akan melakukannya tanpa henti sampai waktu tersebut.

Meski ingin memprotes, Xiao Zhan tidak bisa lagi menghentikan Wang Yibo dan juga membiarkan dirinya menikmati gairah bercinta mereka....

Aroma bunga bertebaran di udara bersama dengan suara ambigu yang mereka buat...

Wang Yibo benar-benar memenuhi kata-katanya dan melahap serta memakannya utuh dari kamar tidur utama ke tempat lain di rumah.

Xiao Zhan tidak memiliki energi lagi, dan bahkan tidak bisa bergerak sama sekali.

Karena mempertimbangkan keadaan kekasihnya, Wang Yibo membantu Xiao Zhan membersihkan dirinya di kamar mandi dan kemudian membawanya kembali ke tempat tidur...

"Ge, apakah kau lapar?" Wang Yibo bertanya padanya.

"Kurasa aku tidak bisa makan apa pun lagi..." Jawab Xiao Zhan lelah.

"Kalau begitu aku akan memberimu makan..." Wang Yibo menyeringai dan masih menggodanya.

"Jangan pikirkan itu... Aku ingat terakhir kali ketika kita makan malam, kau tiba-tiba menjadi keras dan melakukan itu! Aku benar-benar sudah tidak bisa lagi..."

Wang Yibo tertawa dan juga naik ke tempat tidur lalu mencium kening Xiao Zhan sambil memeluknya.

"Zhan Ge, Didi ai ni..." Ucapnya sambil melihat Xiao Zhan yang mulai memejamkan matanya.

Wang Yibo tahu mulai hari ini dan seterusnya, dia bukan lagi bintang kesepian, karena ada pangeran kecil gagah yang akan menemaninya sepanjang hidupnya...

⨳THE END⨳

The Little Prince's Lonely Star (Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang