Setelah seharian bekerja, Xiao Zhan sedang berbicara dengan rekan kerjanya ketika dia melihat Wang Yibo yang menunggunya di luar dengan motor besarnya...
Dia menatap anak laki-laki yang sedang menunduk memainkan ponselnya...
"Xiao Zhan, aku terus melihat pemuda itu menunggumu hampir setiap hari sepulang kerja..." Kata rekan kerjanya.
Dia berpikir sejenak sebelum menjawab, "Y–Ya, dia seperti adikku..."
Xiao Zhan sudah berdiskusi dengan Wang Yibo beberapa kali bahwa dia tidak perlu menjemputnya sepulang kerja, tapi bocah itu tidak pernah mendengarkannya. Selain menjemputnya, Wang Yibo juga mengantarnya dengan motor besarnya setiap pagi ke Delivery Service Center...
"Kau memiliki adik laki-laki yang sangat berbakti! Kalau begitu sampai jumpa besok..." Kata rekan kerjanya, dan kemudian meninggalkannya...
Dia menghela napas dalam-dalam saat melihat anak laki-laki yang baru saja memperhatikannya... Wang Yibo tersenyum ketika dia melihatnya.
Dia belum pernah bertemu orang seperti ini sebelumnya. Hal semacam "mengantar dan menjemput" ini hanya terjadi pada mereka yang sedang menjalin hubungan...
"Bo Di, kenapa kau di sini lagi?" Xiao Zhan bertanya dengan serius padanya...
"Zhan Ge, aku bosan menunggumu... Aku tidak punya kesibukan... Sungguh..." Wang Yibo menjawabnya... "Ayo makan malam dulu sebelum pulang, oke?"
"Oke... Tapi lain kali, kau tidak perlu melakukan ini..."
"Kenapa?"
Xiao Zhan tidak tahu apakah dia harus tertawa atau menangis... Bisa-bisanya anak ini berani menanyakan alasannya!
"Aku tidak nyaman ketika kau melakukan ini... Seolah-olah kau berhutang sesuatu padaku sampai-sampai kau melakukan ini..." Xiao Zhan berkata tanpa daya....
"Zhan Ge, kau selalu mengatakan kau tidak nyaman... Tapi biarkan aku melakukan ini.. Aku hanya berterima kasih padamu..."
"Berterima kasih untuk apa?" Xiao Zhan mengerutkan kening dan berpikir memangnya apa yang telah dia lakukan sampai membuat bocah ini berterima kasih padanya...
"Aku berterima kasih atas keberadaanmu..." Kata Wang Yibo dengan wajah serius seperti biasa saat dia mengucapkan kalimat seperti ini.
"Hah? Apa kau menggodaku lagi?" Ucap Xiao Zhan dan menunjukkan wajah kesal.
Ketika bocah itu melihat ekspresinya, dia mulai menertawakannya...
"Ge, aku lapar... Ayo pergi?" Wang Yibo berkata kepadanya seperti anak kecil sambil menarik tangannya...
Kemudian hal itu terjadi lagi, dan Xiao Zhan tidak bisa menolak apa yang diinginkan anak itu.
Mereka makan malam di restoran pilihan Xiao Zhan. Selain enak, tempat ini juga terjangkau di kantong. Mereka memesan ikan rebus, babi asam manis dan nasi goreng.
"Zhan Ge, ayo pergi di hari liburmu... Ayo main dan nonton film baru di bioskop..."
"Oke... Tapi hanya setelah kita selesai bersih-bersih dan mencuci pakaian kita, baru kita bisa keluar di hari libur..." Xiao Zhan menyetujui undangan itu setelah mempertimbangkan sepenuhnya.
"Tidak perlu bagi kita untuk bersih-bersih. Aku hanya perlu membayar seseorang untuk melakukannya untuk kita..." Kata Wang Yibo dengan ekspresi bangga di wajahnya.
"Tuan Muda yang manja, aku sudah memberitahumu sebelumnya untuk tidak membuang-buang uang... Selain itu, kita bisa bangun pagi dan melakukan semua hal yang perlu kita lakukan agar kita bisa keluar setelahnya..."
Dia melihat bocah itu mengerutkan kening... Seperti yang telah dia amati selama beberapa hari ini sejak tinggal bersamanya, Wang Yibo hanya bermalas-malasan tanpa benar-benar melakukan apapun...
"Apa? Jika kau tidak mau membantuku, maka jangan keluar kalau begitu..." Xiao Zhan dengan tegas berkata...
"Ba–Baiklah! Ayo lakukan itu!" Bocah itu langsung setuju setelah mendengar apa yang dia katakan.
Xiao Zhan terkekeh mendengar jawaban Wang Yibo...
Hari-hari berlalu begitu cepat, dan ini adalah hari libur Xiao Zhan... Dia bangun pagi-pagi setelah mendengar alarmnya berbunyi... Segera, dia juga membangunkan Wang Yibo...
"Ge, ayo tidur sebentar lagi..." Jawab bocah itu dengan suara yang masih mengantuk...
"Jika kau tidak bangun, maka aku tidak akan pergi bersamamu nanti..." Kata Xiao Zhan membalas apa yang dikatakan oleh bocah itu...
Wang Yibo membuka matanya dan menatap Xiao Zhan... Xiao Zhan merasa hatinya sedikit tersandung dengan cara Wang Yibo menatapnya...
"Ba–Bangun.." Kata Xiao Zhan dan langsung pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi...
Tanpa sadar, Wang Yibo juga mengikutinya...
"Apa yang kau lakukan di sini?" Xiao Zhan bertanya.
"Aku juga akan cuci muka dan gosok gigi..." Jawab Yibo dengan seringai di wajahnya. "Ge, mari kita lakukan bersama untuk menghemat waktu."
Alih-alih menjawabnya, Xiao Zhan mulai mencuci wajahnya... Apa yang bisa dia lakukan, itu bukan kamar mandinya, dan dia bahkan tidak bisa berdebat dengan bocah ini ataupun pergi keluar...
Dia melihat Wang Yibo juga mulai menyikat giginya dan bahkan saat menyikat gigi, bocah itu masih punya nyali untuk mengatakan sesuatu...
"Ge, kita seperti pasangan yang sudah menikah..."
Xiao Zhan batuk beberapa kali setelah mendengar kalimat ini... Dia merasa telinga dan wajahnya menjadi merah.
Dia seharusnya menganggapnya sebagai lelucon, tapi dia tidak bisa... Setiap hari bersama Wang Yibo, dia merasa bahwa dia sedang diejek sepanjang waktu... Dia tahu bahwa anak laki-laki biasanya akan selalu mengatakan lelucon semacam ini kepada sesama anak laki-laki, dan itu adalah sesuatu yang nomal, tapi ini berbeda... Ini tidak normal baginya karena dia tidak pernah benar-benar hidup bersama atau dekat dengan seorang pria sebelumnya...
Xiao Zhan memutuskan untuk tetap diam, tetapi kemudian dia tidak bisa menahannya lagi...
"Bo Di, jangan bercanda seperti itu padaku..."
"Zhan Ge, aku tidak bercanda. Kita benar-benar seperti pasangan menikah dalam fase bulan madu... Kita tinggal di rumah yang sama. Kita berbagi tempat tidur dan makan bersama... Dan sekarang, di sinilah kita......."
Dia tidak membiarkan Wang Yibo menyelesaikan apa yang ingin dia katakan...
"Aku tidak ingin berbicara denganmu..." Kata Xiao Zhan, dan keluar dari kamar mandi...
Setelah keluar, dia mendengar tawa keras di dalam kamar mandi... Dia menyadari bahwa kepribadian Wang Yibo banyak berubah. Bocah itu tidak lagi sama seperti bocah sedingin es yang dia kenal ketika hari pertama mereka bertemu...
"Apakah anak itu merasa bahwa aku mudah untuk dibully?!"
Karena kesal, dia kembali ke kamar mandi... Dan kali ini, Wang Yibo menahan tawanya...
"Setelah kau selesai, mulailah bersih-bersih karena aku akan membuat sarapan... Setelah kita makan, kau mencuci piring dan kemudian kau mencuci pakaianmu... Jika kau tidak bisa menyelesaikan semuanya, maka kita tidak akan pergi keluar..."
Wajah cerah Wang Yibo yang penuh tawa berubah menjadi cemberut...
"Bersih-bersih dan mencuci, mari kita lakukan bersama-sama Ge..."
"Aku tidak tahu apa yang terjadi padaku tiba-tiba, tapi aku merasa sepertinya aku akan sakit... Jika aku bergerak berlebihan, aku pikir aku tidak bisa keluar sore ini..." Kata Xiao Zhan sambil memasang ekspresi wajah kesakitan... "Aku tahu kau bisa melakukannya..."
Setelah berkata begitu, Xiao Zhan keluar dari kamar mandi lagi, dan kali ini dia merasa lebih baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Little Prince's Lonely Star (Terjemahan)
Fiksi PenggemarAuthor : Breather_Firefly Link : https://www.wattpad.com/story/211709426-the-little-prince%27s-lonely-star Sinopsis : Wang Yibo adalah pewaris sebuah perusahaan besar terkemuka di negara ini dan dikenal sebagai pria berhati dingin yang tidak pernah...