#11

385 61 6
                                    

(Y/n) P.O.V.
"pertunangan-? apa itu- Eh?" melihat dia yang kaget begitu aku tersenyum tipis. "Iya- aku dan Katsuki tidak seperti yang dirumorkan- di rumor kan- anu- seperti-" ucapku malu-malu.

"ah- baiklah aku mengerti, setidaknya kalian tidak melakukan 'itu' seperti yang di rumor kan?" tanyanya dengan senyum ramah.

Aku mengganguk, pintu lift terbuka. "Ah baiklah kita sudah sampai" lalu dia mempersilahkan aku keluar terlebih dahulu.

"Trimakasih sudah mengantarku em- Pak Aiden..." ucapku kepadanya. "Ah- kau tahu dari mana namaku?" tanyanya bingung.

Ugh sial aku lupa, "itu bapak kan mempunyai kartu nama" ucapku dengan tegas setelah melihat kartu nama yang ada di lehernya.

"eh iya juga, baiklah Nona ini ruangannya" ucapnya kepadaku sambil menunjukkan ruangan Bakugou.

"hahaha- gausah kaku begitu pak~ panggil saja saya (Y/n)" ucapku padanya sambil tersenyum.

"Ah baiklah- (Y/n)" katanya sambil membalas senyum ramahku. "ah- sihlakan bapak masuk dahulu... Saya kan cuma tamu..." kataku padanya.

Lalu dia mengganguk dan masuk terlebih dahulu, "Tuan- ini..."

"KENAPA KAU LAMA SEKALI SIALAN?! APAKAH KAU MEMBAWA GADIS SI-"

Lalu aku masuk, membuatnya terdiam. "Oh- yasudah. Hei kau, urusi semua ini... aku sudah mengerjakannya" ucap bakugou langsung menumpuk pekerjaannya.

Waw- dia ini workaholic ya... Sama seperti dulu, lalu aku mendekati mejanya. "Apa maumu ha? bukannya kau datang jam 12 nanti?" tanyanya dengan datar.

"Yang namanya konfersi kita tak boleh datang telat" ucapku dengan tegas. "LALU KAU TIDAK LIHAT AKU-"

Kebiasaan ku yang biasanya menaruh jari telunjuk di bibirnya itu tak kembali berubah... Aku membungkuk melihat pekerjaannya sambil menaruh jari telunjukku di depan bibirnya.

"Waw- ternyata pekerjaan semudah ini?" ucapku reflek. "PERGI KAU SIALAN!" ucapnya sambil kembali menepis tanganku.

"Aku akan bantu setengahnya" ucapku dengan tegas. "APA-APAAN SUDAH KAU DIAM SAJA DISANA DAN MENUNGG-"

"sht! sudahlah... jangan teriak-teriak! itulah mengapa aku disini" ucapku padanya sambil tersenyum.

"ekhem tuan-nona jangan lupakan saya" ucap Aiden yang masih di tempatnya.

3 R.d. Person P.O.V.

Bakugou dan (Y/n) menyadari posisinya yang dekat itu dan langsung menjauh secara cepat.

(Y/n) P.O.V.
"Ekhem, intinya aku ingin membantumu" ucapku kembali ke mode serius. "Tch- yasudah... aku minta tolong ini" ucapnya memberi tugasnya ragu-ragu.

Ha~ dia sepertinya benar-benar pusing dengan rumornya... Lihatlah dia- dia sampai rela menurunkan gengsinya untuk itu...

Aku mengangguk dan melihat kertasnya itu, "kau mau aku untuk apa?" tanyaku padanya.

"periksa saja kesalahan dari laporan itu, kamu cek apa lah itu pantas atau tidak" ucapnya padaku. Ah- kalau sudah begini, pasti dia ingin aku menulis kesalahan dan kritiknya.

"Ehm- aku boleh minta kertas?"

Matanya terbelalak melihatku,
"Hoi! AKU KAN BELUM BILANG APA-APA!" protesnya padaku. "Tapi sebenarnya kau ingin pendapatku ditulis di kertas kan?" tanyaku padanya sambil tersenyum tipis. "Kh- TERSERAH KAU SAJA SIALAN! HEY KAU CEPAT AMBIL INI- AKU KAN SUDAH BILANG PADAMU!" ucapnya sambal nyolot ke Aiden.

"Ah- baiklah" ucap Aiden mendekati mejanya dan mengambil pekerjaannya. Lalu aiden memberikan kertas kosong padaku, "ah- trimakasih..." ucapku padanya. Dia mengganguk lalu pergi membawa pekerjaannya dan pergi dari ruangan itu.

[✅] Pernikahan Kontrak | Bakugou Katsuki x Readers | Adult AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang