#4

492 80 6
                                    

(Y/n) P.O.V.

"HAH?! APA KAU GILA?!"

"Aku tidak bercanda... dan lagi semuanya sudah kurangkum di folder ini" ucapku dengan tegas. "APA MAKSUDMU HA? AKU TAK PUNYA WAKTU UNTUK MELADENIMU!" ucapnya dengan kasar. "Lagipula aku tak mengatakan bahwa ini sungguhan..." ucapku dengan tenang.

Dia terdiam dan melihatku sekali lagi, "aku hanya menawarkan pernikahan kontrak... karena aku rasa- kau cocok untuk itu... Aku tentunya sudah memberi perhitungan dan keuntungan ke dalam kontrak ini, dan saya juga tak bisa memaksa jika kau tak menginginkannya" ucapku dengan tegas sambil memberikan foldernya dengan cara menggeser foldernya ke arahnya.

"Dan lagi saya hanya menawarkan kontrak 2 tahun lalu setelah kontrak beres kita akan berpisah begitu saja, lagipula aku pun tak mengharapkan cinta atau apapun itu... Karena itu kau bisa berselingkuh dariku dan kau boleh membenciku" sambungku lagi dengan nada tegas.

Dia melihatku dengan wajah penuh tanda tanya, "mungkin sangat sulit untuk menerima orang baru yang tak dikenal olehmu, apalagi datang-datang pun orang baru sudah mengajakmu menikah~ Tetapi aku ingin kau percaya bahwa aku serius dan bukan orang yang bermain-main"
ucapku lagi dengan hati-hati.

"lalu apa yang akan kau lakukan untuk membuatku percaya padamu, Hm? sepertinya kau pun memilih orang yang salah" ucapnya dengan wajah bengisnya.

"hm? Aku rasa di ruangan ini ada cctv... Sepertinya cctv itu tidak bisa merekam percakapan kita dikarenakan memori internal yang penuh" kataku sambil mengaktifkan quirk.

"hah? apa yang kau maksud dengan itu? Kau ini gila ya?" Lagi-lagi dia menatapku dengan matanya yang menyeramkan itu.

"pft- kalau kau tak percaya padaku, hm aku rasa setelah aku pergi kau akan menerima 2 telepon..." ucapku lagi sambil mengaktifkan quirk.

"kalau seandainya kedua kejadian ini terjadi... hm- bagaimana jika kau mempercayaiku tentang kontrak ini?" ucapku dengan senyum licik.

Lagipula- aku tak butuh uang yang berlimpah... Toh aku juga akan mati mendapatkan karma yang seharusnya aku terima...

Dan kujamin 100% kau akan menerima kontrak ini.

Benar saja dia berkata, "SUDAH KUKATAKAN AKU TAK MAU! LAGIPULA UNTUK APA AKU MELAKUKAN KONTRAK ITU DENGANMU?"

Aku kembali tersenyum licik, "ya- pada akhirnya itupun akan menjadi pertimbangan untuk anda~" ucapku dengan senyum bisnis.

"untuk lebih detailnya anda bisa lihat sendiri di folder itu, keterangan dan keuntungannya bisa dilihat disana" ucapku mulai beranjak pergi.

"Hoi- untuk apa aku menikahimu? pada akhirnya kau pun sama saja dengan cewek matre" ucapnya dengan nada dingin. "hm? terserah padamu saja, jika kau berminat sihlakan hubungi saya, nomor saya sesuai dengan kartu nama saya... Kalau begitu saya permisi" ucapku sambil membungkuk dan pergi dari ruangannya.

Bakugou P.O.V.

Tch- lagi-lagi penawaran yang tidak berguna, tapi apa itu pernikahn siapa yang peduli? lagipula aku tak akan mengontaknya kembali...

Tapi-

//mengambil kartu nama (y/n) yang dijatuhkan

(y/n)... entah mengapa aku merasa familiar- Dan XW Group? sial- ternyata firasatku tidak salah, itu memang dia 'y/n' yang dikatakan sukses dalam dunia bisnis.

Untuk apa dia ke sini? Sial- kenapa aku jadi penasaran dengan isi foldernya...

Eh ini? Sial dia ini orang kaya apa gimana sih, ini sih namanya dia yang rugi... Dasar gadis bodoh. Tapi menarik juga...

[✅] Pernikahan Kontrak | Bakugou Katsuki x Readers | Adult AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang